backup og meta

11 Manfaat Ubi Ungu selain Menurunkan Berat Badan

11 Manfaat Ubi Ungu selain Menurunkan Berat Badan

Jika Anda penggemar ubi, jangan lewatkan untuk mencicipi kelezatan ubi ungu. Selain rasanya yang enak, ubi ungu kaya akan kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Lantas, apa saja manfaat ubi ungu untuk kesehatan? Simak selengkapnya berikut ini. 

Kandungan gizi dalam ubi ungu

Ubi ungu adalah tanaman umbi-umbian dengan nama ilmiah Ipomoea batatas L. yang bagian akarnya dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi. 

Dalam bahasa inggris, ubi ungu dikenal dengan sebutan purple sweet potato atau sweet potato saja. Ubi ungu secara alami memiliki cita rasa manis yang akan meningkat setelah dimasak.

Beberapa penelitian menyebutkan warna pada ubi jalar memengaruhi kandungan gizi di dalamnya.

Sebagai contoh, varietas ubi jalar merah dan kuning lebih kaya kandungan beta karoten, serta ubi jalar ungu kaya akan kandungan antosianin.

Dikutip dari FoodData Central U.S. Department of Agriculture, berikut ini kandungan gizi yang terdapat dalam 100 gram ubi ungu.

  • Air: 77,28 gram (g).
  • Kalori: 86 kkal
  • Protein: 1,57 g
  • Lemak: 0,05 g
  • Karbohidrat: 20,12 g
  • Serat: 3 g
  • Kalsium: 30 miligram (mg)
  • Fosfor: 47 mg
  • Zat besi: 0,61 mg
  • Natrium: 55 mg
  • Kalium: 26,9 mg
  • Magnesium: 25 mg
  • Seng (Zinc): 0,3 mg
  • Beta karoten: 8509 mikrogram
  • Thiamin: 0,078 mg
  • Riboflavin: 0,061 mg.
  • Niacin: 0,557 mg
  • Vitamin C: 2,4 mg.

Manfaat ubi ungu selain menurunkan berat badan

Studi yang diterbitkan dalam Journal Medicinal Food menemukan bahwa ekstrak ubi ungu mampu menyusutkan sel-sel lemak pada penelitian yang dilakukan pada tikus.

Hal ini membuat ubi ungu dibilang baik untuk diet. Namun, masih belum diketahui apakah ubi ungu menawarkan manfaat menurunkan berat badan yang sama bagi manusia atau tidak.

Itu sebabnya, dibutuhkan penelitian yang lebih lanjut untuk memastikan khasiat ubi ungu untuk menurunkan berat badan.

Selain itu, ubi ungu memiliki berbagai manfaat kesehatan lain yang tentunya tidak boleh untuk Anda lewatkan. Berikut daftarnya.

1. Melancarkan sistem pencernaan

masalah pencernaan

Ubi ungu yang masih lengkap dengan kulitnya merupakan salah satu makanan yang tinggi serat. Bahkan dibanding dengan kentang, ubi ungu lebih tinggi kandungan serat dan memiliki rasa yang jauh lebih enak.

Tingginya kandungan serat dalam ubi ungu dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit atau konstipasi.

Selain itu, ubi ungu mengandung jenis serat bernama pati resisten. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Biomedical and Enviromental Science, diet yang kaya akan pati resisten membantu mengurangi risiko obesitas.

Selain itu, asupan serat yang cukup dapat menjaga kadar kolesterol Anda tetap rendah sehingga melindungi Anda dari penyakit kardiovaskuler

2. Membantu pembakaran kalori

Dalam 100 gram ubi ungu mengandung sekitar 20 gram karbohidrat kompleks. Sekilas hal tersebut mungkin tidak terdengar terlalu bermanfaat untuk menurunkan berat badan. 

Namun, karena rendah kalori dibarengi dengan kandungan nutrisi lainnya yang cukup tinggi, ubi ungu dapat memberikan Anda asupan energi tambahan yang menyebabkan Anda membakar lebih banyak kalori di antara waktu makan.

Selain itu, kandungan karbohidrat sehat ini membantu otak Anda memproduksi glukosa, yang mana dapat menjaga konsentrasi dan fokus. Hal ini penting bagi Anda agar tetap fokus menjalani diet.

3. Mengontrol kadar gula darah

Warna ungu pada ubi ungu berasal dari senyawa yang disebut antosianin, yakni senyawa alami yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan yang diketahui memiliki sifat antioksidan kuat.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Biochemistry menemukan bahwa kandungan antosianin dalam ubi ungu membantu menekan lonjakan gula darah setelah makan akibat resistensi insulin

Hal ini membuat ubi ungu memiliki manfaat untuk membantu mengelola kadar glukosa darah. Selain itu, ubi ungu memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes.

4. Meningkatkan imunitas tubuh

Ubi ungu kaya akan kandungan antioksidan dan vitamin yang membantu meningkatkan daya tahan sekaligus melindungi tubuh dari paparan radikal bebas. 

Kandungan vitamin C, beta-karoten, dan antosianin dalam ubi ungu dapat bertindak sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas yang bisa menyebabkan peradangan di dalam tubuh.

Selain itu, kandungan mineral pada umbi-umbian ini, seperti magnesium, fosfor, dan mangan diperlukan tubuh menjaga kondisi tubuh Anda tetap optimal.

5. Mengurangi gejala artritis

Radang sendi atau artritis adalah masalah kesehatan yang terjadi saat timbulnya peradangan atau inflamasi di sekitar persendian tubuh. 

Ubi jalar bisa jadi sumber makanan yang mengandung nutrisi kompleks, seperti beta karoten, magnesium, seng, dan vitamin B yang membantu mencegah dan meredakan gejala radang sendi, serta penyakit lain yang berkaitan dengan peradangan.

Selain dapat dikonsumsi, air rebusan ubi ungu bisa diaplikasikan pada area kulit di sekitar persendian yang sakit untuk meredakan rasa nyeri akibat radang sendi.

6. Mengurangi risiko tukak lambung

Selain memperlancar sistem pencernaan, mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti ubi ungu bermanfaat mengurangi risiko penyakit maag.

Ubi ungu juga memiliki kandungan vitamin B kompleks, kalium, dan kalsium yang juga berkhasiat mengatasi berbagai gangguan pencernaan.

Dikutip dari MedlinePlus, kandungan serat pada ubi ungu yang Anda konsumsi bersama kulitnya dapat mencegah sembelit dan produksi asam. Hal ini dapat mencegah kondisi tukak lambung, yakni kondisi timbulnya luka pada dinding lambung atau usus halus.

Senyawa anti-inflamasi dan efek menenangkan yang terdapat pada ubi jalar juga dapat mengurangi peradangan dan rasa nyeri akibat tukak lambung.

7. Mencegah kanker

kanker payudara

Paparan radikal bebas dari lingkungan sekitar dapat memicu perkembangan sel kanker dalam tubuh. Nah, ubi ungu mengandung berbagai senyawa antioksidan seperti antosianin dan beta-karoten. 

Kedua senyawa tersebut dapat berperan sebagai zat antikanker dan anti-inflamasi yang berpotensi mengurangi risiko kanker, seperti kanker payudara, kanker ovarium, dan kanker prostat.

Walaupun begitu, masih butuh penelitian lebih lanjut untuk menguji efektivitas reaksi antioksidan dengan pertumbuhan sel kanker pada tubuh manusia.

8. Menaikkan berat badan

Jika ingin membuat tubuh lebih “berisi”, hindari makan sembarangan. Konsumsilah pilihan makanan yang menambah berat badan.

Salah satunya adalah karbohidrat kompleks, minimal tiga kali sehari. Jenis makanan ini dapat membantu Anda menambah berat badan dengan sehat.

Nah, manfaat ini bisa Anda dapatkan melalui ubi ungu. Selain mengenyangkan, ubi ungu tergolong enak dan mudah untuk dicerna tubuh.

Ubi ungu tentunya pilihan makanan yang lebih sehat dan aman dibandingkan suplemen penambah berat badan yang memiliki risiko efek samping.

9. Menjaga kesehatan jantung

Manfaat ubi ungu selanjutnya adalah menjaga kesehatan jantung. Hal ini karena ubi ungu mengandung kalium.

Kalium mampu meredakan ketegangan pada dinding pembuluh darah sehingga aliran darah ke jantung dan seluruh tubuh lancar.

Selain itu, kalium mampu membersihkan kelebihan natrium dalam darah yang menjadi penyebab hipertensi.

Di samping itu, ubi ungu kaya akan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. 

10 Berpotensi mencegah penyakit asam urat

Selain mampu menjaga kesehatan jantung, mengonsumsi ubi ungu berpotensi mencegah penyakit asam urat.

Penyakit asam urat adalah peradangan pada sendi yang disebabkan oleh penumpukan asam urat di sekitar sendi. 

Studi dalam jurnal Food and Function mengungkapkan bahwa kandungan senyawa antosianin pada ubi ungu dapat menghambat aktivitas xanthine oxidase, yakni enzim yang berperan dalam pembentukan asam urat.

Namun, penelitian tersebut baru diuji coba pada tikus maka masih dibutuhkan penelitian pada manusia untuk membuktikkan efektivitasnya. 

11. Berpotensi mencegah penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer adalah penyakit yang ditandai dengan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan perubahan perilaku. Kondisi ini umumnya menyerang lasian berusia 65 – 74 tahun. 

Nah, ubi ungu mengandung senyawa antosianin yang diketahui berpotensi mencegah penyakit Alzheimer. Hal ini disebutkan oleh studi dalam jurnal Molecules.

Dalam penelitian tersebut, antosianin dapat bertindak sebagai agen antioksidan untuk menangkal radikal bebas di otak. 

Radikal bebas diketahui bisa memicu pembentukan plak amiloid di otak yang menjadi salah satu penyebab penyakit Alzheimer. 

Cara sehat mengonsumsi ubi ungu

Ubi ungu

Ubi ungu adalah salah satu sumber karbohidrat kompleks sehingga cocok dijadikan sebagai makanan pokok pengganti nasi yang umum Anda konsumsi.

Anda sebaiknya mengonsumsi ubi ungu dalam kondisi segar agar kandungan gizi di dalamnya tetap terjaga.

Jika hendak digunakan dalam waktu lama, ubi ungu sebaiknya Anda simpan di tempat kering dan jauh dari sinar matahari agar bisa bertahan kurang lebih satu minggu.

Menurut kepercayaan sebagian kalangan, jangan membuang kulit ubi ungu untuk mendapatkan manfaat penuhnya.

Untuk itu, cuci bersih ubi ungu terlebih dulu dan buang bagian yang rusak sebelum Anda mengolahnya, baik itu direbus maupun dijadikan aneka jenis olahan lainnya.

Kesimpulan

Selain berpotensi menrunkan berat badan, ubi ungu memiliki manfaat untuk melancarkan pencernaan, mengontrol kadar gula darah, mendukung pembakaran kalori, meningkatkan imunitas, dan mencegah risiko kanker.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Nagdeve, M., & Kartika, S. (2020). 9 Health Benefits of Sweet Potatoes | Organic Facts. Organic Facts. Retrieved 06 November 2024, from https://www.organicfacts.net/health-benefits/vegetable/health-benefits-of-sweet-potatoes.html.

Sweet potato Facts, Health Benefits and Nutritional Value. Health Benefits | Health Benefits of foods and drinks. (2019). Retrieved 06 November 2024, from https://www.healthbenefitstimes.com/sweet-potato/.

Boldt, A., & Renee, J. (2019). Sweet Potatoes and Weight Loss | Livestrong.com. Livestrong.com. Retrieved 06 November 2024, from https://www.livestrong.com/article/424496-sweet-potato-and-weight-loss/.

Appleby, M. (2018). Sweet Potato and Weight Loss. Healthy Eating | SF Gate. Retrieved 06 November 2024, from https://healthyeating.sfgate.com/sweet-potato-weight-loss-2793.html.

High-fiber foods: MedlinePlus Medical Encyclopedia. Medlineplus.gov. (2020). Retrieved 06 November 2024, from https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000193.htm

Lei Zhang, Hua Ting Li, Li Shen, Qi Chen Fang, Ling Ling Qian, Wei Ping Jia. (2015). Effect of Dietary Resistant Starch on Prevention and Treatment of Obesity-related Diseases and Its Possible Mechanisms. Biomedical and Environmental Sciences. volume 28, issue 4, pages 291-297. https://doi.org/10.3967/bes2015.040

Mohanraj, R., & Sivasankar, S. (2014). Sweet potato (Ipomoea batatas [L.] Lam)–a valuable medicinal food: a review. Journal of medicinal food, 17(7), 733–741. https://doi.org/10.1089/jmf.2013.2818 

Belwal, T., Nabavi, S. F., Nabavi, S. M., & Habtemariam, S. (2017). Dietary Anthocyanins and Insulin Resistance: When Food Becomes a Medicine. Nutrients, 9(10), 1111. https://doi.org/10.3390/nu9101111 

Ju, R., Zheng, S., Luo, H., Wang, C., Duan, L., Sheng, Y., Zhao, C., Xu, W., & Huang, K. (2017). Purple Sweet Potato Attenuate Weight Gain in High Fat Diet Induced Obese Mice. Journal of food science, 82(3), 787–793. https://doi.org/10.1111/1750-3841.13617 

Sweet potato, raw, unprepared (Includes foods for USDA’s Food Distribution Program). FoodData Central – U.S. Department of Agriculture. (2019). Retrieved 11 February 2021, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/168482/nutrients.

Zhang, Z. C., Su, G. H., Luo, C. L., Pang, Y. L., Wang, L., Li, X., … & Zhang, J. L. (2015). Effects of anthocyanins from purple sweet potato (Ipomoea batatas L. cultivar Eshu No. 8) on the serum uric acid level and xanthine oxidase activity in hyperuricemic mice. Food and Function, 6(9), 3045-3055.

Afzal, M., Redha, A., & AlHasan, R. (2019). Anthocyanins potentially contribute to defense against Alzheimer’s disease. Molecules, 24(23), 4255.

Versi Terbaru

17/11/2024

Ditulis oleh Risky Candra Swari

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Kalau Berat Badan Sudah Normal, Bolehkah Tetap Menjalani Program Diet?

Resep Olahan Ubi Jalar yang Sehat dan Mudah Dibuat


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 4 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan