Jika penglihatan mata Anda terlihat seperti ada awan putih yang mengambang atau cahaya kedipan lampu, segera temui dokter mata. Pasalnya, zat vitreous yang terpisah dapat menyebabkan lubang (suatu kondisi yang disebut lubang makula) berkembang di retina.
8. Retina dan saraf optik
Retina adalah sebuah jaringan yang peka terhadap cahaya. Retina ini melapisi permukaan bagian dalam anatomi mata. Sel di retina bisa mengubah cahaya masuk menjadi impuls listrik. Impuls listrik ini dibawa oleh saraf optik (yang menyerupai kabel televisi Anda) ke otak, yang akhirnya menafsirkannya sebagai gambar atau objek yang mata lihat.
Terdapat beberapa masalah mata yang berkaitan dengan retina, yang meliputi:
- Oklusi vena retina
- Cytomegalovirus retinitis
- Luka atau robekan pada retina
- Retinopati diabetik
- Retinoblastoma
- Retinopati prematur
- Sindrom Usher
9. Makula
Makula adalah area sensitif kecil di tengah retina yang memberikan penglihatan sentral. Pada makula, terdapat fovea. Fovea terletak di pusat makula dan fungsinya untuk memberikan penglihatan detail yang paling tajam di mata Anda.
Makula merupakan bagian anatomi mata dengan sel-sel fotoreseptor (penerima cahaya) tingkat tinggi yang dapat mendeteksi cahaya dan mengirimkannya ke otak. Dengan kata lain, makula memiliki peran besar agar Anda dapat melihat berbagai warna dan detail dari suatu objek dengan sangat jelas.
Karena fungsinya sangat krusial, kerusakan pada makula umumnya dapat berpengaruh ke penglihatan sentral atau penglihatan bagian tengah.
Salah satu gangguan yang umum ditemukan pada makula yaitu adalah degenerasi makula, yaitu masalah mata yang biasanya terjadi pada orang-orang berusia 50 tahun ke atas.
10. Kelopak mata
Meski terletak di bagian terluar, kelopak mata atau palpebra adalah bagian anatomi mata dengan fungsi yang tak kalah penting dengan bagian lainnya. Kelopak mata membantu menjaga kesehatan mata dengan melindungi kornea Anda dari paparan benda-benda asing, seperti infeksi, cedera, serta penyakit.
Selain itu, kelopak mata juga membantu agar air mata tersebar dengan merata pada permukaan mata, terutama jika kelopak mata tertutup. Hal ini tentunya membantu melumasi mata dan mencegah kondisi mata kering.
Namun, Anda juga harus berhati-hati dan menjaga kesehatan kelopak mata. Pasalnya, kelopak mata rentan terkena peradangan, infeksi, serta masalah lainnya, seperti:
Lalu, seperti apa cara kerja mata, alias proses melihat?
Masing-masing bagian anatomi mata di atas bekerja sama agar Anda dapat melihat dengan jelas. Namun, seperti apa urutan cara kerjanya?
Pertama-tama, cahaya akan masuk melewati kornea. Setelah itu, kornea akan mengatur masuknya cahaya ke mata Anda.
Cahaya selanjutnya akan melewati pupil. Sebelum itu, iris mata akan bertugas mengatur banyak-sedikitnya cahaya yang masuk ke pupil.
Cahaya kemudian akan melewati bagian lensa mata. Lensa akan bekerja sama dengan kornea untuk memfokuskan cahaya dengan benar tepat ke retina mata.
Ketika cahaya mengenai retina, sel-sel reseptorakan mengubah cahaya tersebut menjadi sinyal untuk dikirim ke otak melalui saraf-saraf optik. Dengan begitu, otak akan mengubah sinyal menjadi gambar yang biasa Anda lihat.
Itulah 10 bagian anatomi mata beserta fungsi dan cara kerjanya yang wajib Anda ketahui. Terdapat banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk memelihara kesehatan mata, yaitu mulai dari menerapkan pola makan sehat untuk mata, melindungi mata dari sinar matahari langsung, hingga menjalani pemeriksaan mata secara berkala ke dokter spesialis mata.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar