Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Miopi atau rabun jauh adalah gangguan pada mata yang menyebabkan Anda tidak mampu melihat benda dalam jarak jauh dengan jelas.
Kondisi ini juga dikenal dengan mata minus. Gejala miopi yang paling sering dirasakan misalnya penglihatan buram, kesulitan membaca tulisan dari jauh, dan sakit kepala.
Rabun jauh dapat berkembang secara perlahan atau dengan cepat. Sering kali gangguan penglihatan miopi ini mulai dirasakan sejak masa kanak-kanak dan kemudian semakin memburuk hingga dewasa.
Mata minus sangat umum terjadi. Miopi biasanya mulai muncul saat umur 8-12 tahun, tapi dapat muncul pada usia berapa pun. Rabun jauh bisa diatasi dengan mengurangi faktor-faktor yang meningkatkan seseorang mengalami mata minus.
Menurut American Academy of Opthalmology berdasarkan penyebabnya miopi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Miopi tinggi adalah bentuk rabun jauh dengan kondisi yang lebih parah di mana bola mata menjadi lebih panjang dari ukuran normal. Jika mata minus ini sudah dialami sejak kecil, kondisi ini dapat membaik pada umum 20-30 tahun.
Selain membuat Anda sulit melihat benda berjarak jauh, kondisi ini juga meningkatkan risiko Anda terkena kondisi lain, seperti retina robek, katarak, dan glaukoma.
Kondisi yang disebut juga dengan miopi ganas ini adalah jenis rabun jauh langka yang biasanya diwariskan dari orangtua. Pada kondisi ini, bola mata memanjang dengan sangat cepat dan menyebabkan rabun jauh parah, yang biasanya terjadi pada remaja atau orang dewasa awal.
Jenis rabun jauh ini bisa semakin parah seiring bertambahnya usia. Selain kesulitan melihat benda berjarak jauh, Anda juga berisiko tinggi mengalami komplikasi miopi seperti retina lepas, pertumbuhan pembuluh darah abnormal pada mata (neovaskularisasi koroid), dan glaukoma.
Ciri-ciri dari rabun jauh secara umum adalah:
Rabun jauh biasanya sudah terdeteksi sejak kecil dan didiagnosis saat usia sekolah hingga remaja. Anak-anak dengan mata minus mungkin merasakan gejala di bawah ini:
Jika Anda mengalami kesulitan melihat sesuatu yang jauh atau kualitas penglihatan Anda menurun, kondisi ini bisa mengganggu keseharian Anda. Anda hendaknya segera memeriksakan mata Anda ke dokter spesialis mata.
Apabila Anda mengalami beberapa gejala gangguan penglihatan berikut ini, pastikan segera mendapatkan pertolongan medis darurat:
Gejala di atas merupakan tanda ablasio retina, salah satu komplikasi miopi. Meskipun demikian, komplikasi ini memang jarang terjadi.
Miopi adalah salah satu jenis kelainan refraksi mata. Normalnya, cahaya yang masuk ke mata akan diteruskan kornea dan difokuskan untuk jatuh tepat di retina.
Nah, penyebab mata minus adalah cahaya yang masuk ke mata tidak difokuskan dan jatuh tepat di retina, melainkan di bagian depan retina. Ini terjadi karena jarak antara kornea dan retina yang menjadi terlalu jauh. Akibatnya, objek yang dekat terlihat jelas, sedangkan objek yang jauh tampak buram.
Retina adalah jaringan peka cahaya yang terletak di belakang mata dan bertugas mengantarkan sinyal dari cahaya untuk diproses menjadi gambar oleh otak.
Berikut ini adalah beberapa faktor risiko penyebab seseorang memiliki mata minus:
Ada beberapa hal yang mungkin Anda alami setelah menderita miopi, yaitu:
Anda dapat terdiagnosis mengidap rabun jauh melalui pemeriksaan mata. Dalam pemeriksaan mata lengkap, Anda mungkin harus menjalani serangkaian tes.
Manfaat pemeriksaan mata adalah untuk mengetahui kemampuan penglihatan Anda serta mengetahui jenis kacamata atau lensa kontak yang tepat.
Salah satu tes yang dilakukan adalah tes visus mata. Tes ini dapat dilakukan di dokter spesialis mata ataupun di optik. Dokter atau petugas akan meminta Anda membaca sebuah bagan yaitu Snellen chart.
Dalam pemeriksaan ini, Anda diminta untuk menyebutkan huruf yang tertera di bagan yang memiliki variasi ukuran. Pemeriksaan akan dilakukan pada kedua mata.
Informasi yang dijabarkan bukan pengganti bagi nasihat medis. SELALU konsultasi ke dokter Anda.
Untuk mengobati mata minus, Anda harus melatih penglihatan untuk membantu memfokuskan cahaya pada retina yaitu dengan bantuan lensa korektif ataupun melalui operasi refraktif.
1. Menggunakan kacamata atau lensa kontak
Menggunakan lensa korektif dapat membantu Anda mengurangi peningkatan kelengkungan kornea atau panjang mata. Ini mencegah mata minus Anda bertambah parah.
Anda bisa mencoba kacamata dengan berbagai jenis lensa, seperti bifokal, trifokal, dan kacamata membaca; atau lensa kontak yang langsung dipakai pada mata.
2. Operasi
Bila Anda tidak mau memakai sesuatu yang membantu kondisi rabun jauh Anda, Anda bisa mempertimbangkan operasi mata korektif. Metode ini membantu mengurangi atau bahkan menghilangkan ketergantungan kacamata atau lensa kontak.
Terdapat 2 metode operasi yang umum dilakukan untuk memperbaiki mata minus, yaitu:
Gaya hidup dan pengobatan rumahan di bawah ini dapat Anda lakukan sebagai salah satu cara mengatasi rabun jauh (miopi):
Jika Anda mengalami kehilangan penglihatan tiba-tiba tanpa merasakan sakit, penglihatan buram atau ganda, segera periksakan diri ke dokter.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar