Prosedur kolposkopi biasanya dilakukan di tempat praktik dokter dan membutuhkan waktu sekitar 10—20 menit.
Kolposkopi sekaligus biopsi
Jika juga dilakukan biopsi, dokter akan mengambil sampel jaringan yang kemudian akan diuji di laboratorium. Dalam pengambilan sampel, dokter menggunakan alat biopsi tajam untuk mengangkat sepotong kecil jaringan. Terdapat dua jenis biopsi yang bisa dilakukan, yaitu sebagai berikut.
- Biopsi serviks bisa mengakibatkan ketidaknyamanan ringan tetapi biasanya tidak sakit.
- Biopsi vagina dapat mengakibatkan rasa sakit pada bagian bawah vagina sehingga perlu anestesi.
Apa yang harus saya lakukan setelah prosedur?
Jika prosedur ini dilakukan bersamaan dengan biopsi serviks, Anda mungkin akan merasakan nyeri pada vagina selama 1—2 hari.
Perdarahan vagina, keputihan, hingga keluarnya cairan berwarna gelap adalah hal yang normal terjadi selama seminggu setelah biopsi.
Jangan menggunakan sabun vagina, berhubungan seks, atau menggunakan tampon selama satu minggu untuk memberikan waktu penyembuhan.
Hindari pula melakukan aktivitas berat atau berolahraga setelah kolposkopi. Ikuti petunjuk yang dokter berikan kepada Anda.
Apabila memiliki pertanyaan yang berkaitan dengan prosedur, konsultasikanlah kepada dokter untuk penjelasan lebih lanjut.
Adakah efek samping dari kolposkopi?
Prosedur kolposkopi nyaris tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, Anda mungkin akan merasakan sedikit tekanan saat spekulum dimasukkan ke dalam vagina.
Apabila Anda merasakan cemas atau memiliki ketakutan berlebihan sebelum menjalaninya, Anda bisa saja merasakan sakit.
Maka dari itu, sebaiknya carilah aktivitas yang membantu Anda agar lebih tenang dan rileks sebelum melakukan prosedur ini.
Meski umumnya tidak menyakitkan, prosedur ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, kram, atau bahkan nyeri jika dilakukan bersamaan dengan biopsi serviks.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar