Biasanya, Biopsi tidak membutuhkan waktu lama. Terdapat dua cara untuk melakukan biopsi, yakni eksisi dan insisi. Biopsi eksisi merupakan prosedur untuk mengambil benjolan yang tumbuh di dalam tubuh.
Sementara biopsi insisi, lebih ditujukan untuk mengambil sampel jaringan yang berpotensi berkembang sebagai suatu penyakit. Dalam hal ini, biopsi yang digunakan sebagai cara mendeteksi kanker serviks pada tahap lanjut adalah biopsi insisi. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui keberadaan prakanker serviks dan kanker serviks.
Prosedur biopsi serviks dapat dilakukan dengan 3 cara, di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Biopsi punch
Salah satu jenis biopsi sebagai cara mendeteksi kanker serviks adalah biopsi punch, yang dilakukan dengan membuat lubang kecil pada leher rahim. Pembuatan lubang tersebut bertujuan agar jaringan serviks bisa terambil.
Proses ini dilakukan dengan alat khusus yang disebut biopsi forsep. Pengambilan sampel jaringan serviks dengan metode ini dapat dilakukan pada beberapa area serviks yang berbeda. Lokasi pengambilan jaringan akan tergantung dari perkiraan sel-sel serviks yang tampak abnormal.
b. Biopsi kerucut (cone biopsy)
Cara lain untuk mendeteksi kanker serviks adalah dengan menjalani prosedur biopsi kerucut. Jenis biopsi yang satu ini bertujuan untuk mengambil sampel jaringan berbentuk kerucut pada serviks. Prosedur yang juga dikenal dengan nama konisasi ini biasanya dilakukan dengan menggunakan pisau bedah atau laser.
Sampel jaringan yang diambil pada biopsi kerucut ini umumnya berupa potongan besar. Dalam prosedur ini, jaringan berbentuk kerucut diambil mulai dari bagian luar serviks (eksoserviks), sampai ke bagian dalam (endoserviks).
Akan tetapi, jaringan yang dihilangkan biasanya berada di perbatasan antara area luar serviks dan area dalam serviks. Pasalnya, sel prakanker ataupun sel kanker serviks kerap berawal dari area tersebut.
Biopsi kerucut juga bisa dilakukan sebagai tahapan pengobatan untuk menghilangkan pertumbuhan sel prakanker dan sel kanker leher rahim yang sangat dini.
3. Kuretase endoserviks (endocervical currettage)
Kuretase endoserviks adalah cara lain yang juga bisa dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks. Metode ini adalah pengambilan sel yang berasal dari saluran dalam serviks (endoserviks). Endoserviks merupakan area yang mencakup bagian antara rahim (uterus) dan vagina.
Berbeda dengan kedua jenis biopsi serviks sebelumnya, kuretase endoserviks dilakukan dengan melibatkan penggunaan alat bernama kuret. Pada bagian ujung alat kuret, terdapat sendok atau kait yang berukuran kecil.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar