Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Servisitis adalah kondisi yang juga dikenal sebagai infeksi serviks, pembengkakan dan keadaan peradangan di saluran serviks yang disebabkan oleh infeksi, jamur atau parasit. Gejala servisitis mungkin mirip dengan vaginitis, gejala tersebut termasuk hubungan seksual yang terasa sakit, gatal dan keluar cairan yang tidak biasa dari vagina.
Ada dua jenis servisitis, yakni servisitis akut dan servisitis kronis. Jika servisitis tidak diobati dengan tepat waktu, akan menyebabkan peradangan serviks yang akan berujung pada kondisi kronis.
Servisitis adalah kondisi tidak sulit untuk diobati, tetapi jika tidak diobati, penyakit ini akan mengurangi kekebalan rahim dan vagina, meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual seperti sifilis, gonore dan klamidia, bahkan HIV.
Servisitis adalah kondisi yang biasa terjadi pada wanita dari segala usia. Namun, penyakit ini lebih banyak terjadi pada usia di bawah 25 tahun. Anda dapat mencegah terkena penyakit ini dengan mengurangi faktor risiko. Silakan konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Servisitis adalah kondisi tidak menimbulkan gejala dan hanya diketahui pada saat pemeriksaan dengan gejala yang meliputi:
Jika servisitis menyebabkan gonore atau klamidia dan menyebar ke tuba falopi, pasien dapat merasakan sakit di bagian panggul.
Herpes simplex virus hanya menyebabkan peradangan di kulit luar daerah vagina namun tidak dapat menyebabkan infeksi pada kelenjar serviks.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Jika Anda melihat sesuatu yang tidak biasa, maka sebaiknya Anda harus periksa ke rumah sakit atau dokter untuk diuji dan diperiksa. Terutama, Anda harus segera periksa ke dokter jika:
Selalu konsultasikan ke dokter untuk memutuskan metode diagnosis, pengobatan dan perawatan yang terbaik untuk Anda.
Penyebab servisitis adalah arena terpapar oleh penyakit menular seksual, yaitu seperti:
Benda asing seperti pasarium, tampon, atau diafragma juga dapat menyebabkan servisitis.
Faktor-faktor tertentu yang meningkatkan risiko Anda mengalami servisitis adalah sebagai berikut:
Jika Anda tidak memiliki faktor risiko, bukan berarti Anda tidak bisa mengalami penyakit ini. Tanda-tanda ini hanya sebagai referensi saja. Anda harus konsultasi ke dokter spesialis untuk lebih jelasnya.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Dokter akan memberikan pengobatan servisitis berdasarkan penyebabnya. Servisitis yang disebabkan oleh klamidia, gonore, atau infeksi trikomoniasis membutuhkan antibiotik. Karena antibiotik dapat membunuh semua bakteri yang berbahaya maupun yang bermanfaat dalam vagina dan rahim, juga mengurangi kekebalan vagina, pasien sebaiknya tidak menggunakan antibiotik terlalu banyak.
Obat antivirus dapat membantu mengobati jika penyebabnya adalah virus. Namun, obat ini tidak dapat menyembuhkan infeksi virus. Obat ini hanya bekerja untuk mengontrol dan mengurangi gejala.
Dokter bisa mendiagnosis servisitis melalui pemeriksaan klinis pada bagian panggul, pengamatan dan pengujian kotoran vagina juga dapat dilakukan. Tes umum yang termasuk tes sampel Pap smear dan tes darah untuk menentukan penyebab peradangan.
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi servisitis:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
BACA JUGA:
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar