Butiran pasir, serpihan kayu, serta pecahan kaca adalah beberapa contoh benda asing yang bisa masuk mata. Benda tersebut yang bisa menimbulkan luka.
Ketika Anda mengalami kondisi ini, Anda mungkin akan merasa tidak nyaman dan mata lebih berair. Anda juga akan merasakan sensasi seperti ada yang mengganjal di dalam mata Anda.
4. Paparan zat kimia
Sebenarnya, ketika Anda keramas dan mata Anda kemasukan sampo atau sabun, itu berarti mata Anda telah terpapar zat kimia. Namun, kondisi tersebut bersifat ringan dan hanya menimbulkan sedikit rasa menyengat di mata.
Terdapat jenis-jenis zat kimia tertentu yang bisa menimbulkan luka bakar dan trauma mata serius. Beberapa di antaranya adalah alkali, asam, serta asap pembakaran.
Ketika mata terkena zat kimia, gejala-gejala iritasi parah dapat timbul yang bahkan berpotensi mengakibatkan kebutaan.
5. Radiasi
Radiasi yang paling umum berisiko menyebabkan trauma mata adalah sinar ultraviolet (UV) dari matahari.
Hal ini biasanya terjadi setelah Anda beraktivitas di bawah sinar matahari terlalu lama tanpa perlindungan, seperti tidak menggunakan kacamata hitam.
Dalam jangka panjang, paparan sinar UV meningkatkan risiko Anda terkena katarak atau degenerasi makula di usia tua.
Cara mengatasi dan mengobati cedera mata
Beberapa kondisi ini bisa diatasi sendiri di rumah dengan cara-cara sederhana. Namun, perlu diingat bahwa penanganan trauma mata tergantung dengan penyebabnya.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba.
1. Mengompres mata
Melansir situs Mayo Clinic, kasus mata yang biru dan membengkak akibat hantaman benda tumpul bisa dilakukan dengan mengompres mata dengan air dingin.
Caranya, yaitu tekan kain atau handuk yang dibasahi air dingin secara perlahan ke arah mata. Pastikan Anda hanya menekan bagian sekitar mata dan hindari memberi tekanan langsung pada bola mata Anda.
Setelah pembengkakan sudah membaik dalam beberapa hari, kompres mata dengan air hangat selama beberapa kali sehari.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar