Bagaimana membedakan apakah mata merah saya karena iritasi (konjungtivitis) atau karena perdarahan?
Baik konjungtivitis (iritasi mata) dan perdarahan subkonjungtiva memang sama-sama menimbulkan mata merah, tetapi gejala pada keduanya berbeda.
Pada perdarahan subkonjungtiva, penderita tidak akan merasakan sakit pada mata. Penglihatan pun tak akan terganggu. Bahkan penderita bisa saja tidak merasakan gangguan apapun pada mata.
Keluhan justru biasanya berasal dari orang lain yang melihat mata penderita, atau saat penderita bercermin, dikarenakan penampakannya yang mungkin terlihat mengerikan, berupa mata yang terlihat sangat merah dan terlihat seperti benar-benar berdarah. Kemerahan yang terlihat pada mata biasanya berwarna merah terang, dengan warna mata di sekelilingnya tetap normal.
Namun, pada beberapa kasus, perdarahan dapat menyebabkan keluhan seperti rasa tidak nyaman. Biasanya keluhan ini muncul jika perdarahan yang terjadi sudah meluas atau parah.
Sedangkan jika mata merah akibat konjungtivitis alias iritasi, biasanya penderita akan merasakan nyeri pada mata, gangguan penglihatan, atau rasa gatal. Gejala konjungtivitis sendiri bervariasi, tergantung dari penyebab, apakah karena virus, bakteri, ataukah karena alergi, atau bahan iritan.
Pada umumnya, penderita konjungtivitis akan mengeluhkan gejala berupa sensasi berpasir pada mata, rasa gatal atau panas pada mata, air mata yang keluar berlebihan atau terus menerus, adanya tahik mata atau belek, kadang ditemukan bengkak pada daerah mata, dan kemerahan yang terjadi biasanya meliputi seluruh bagian putih dari mata.
Bagaimana cara mengobatinya?
Kebanyakan kasus perdarahan subkonjungtiva dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan. Bergantung pada seberapa besar perdarahannya, proses pemulihan mungkin memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.
Sementara menunggu, Anda mungkin ingin menggunakan tetes air mata buatan untuk menenangkan sensasi tak nyaman yang Anda rasakan di mata yang memerah. Namun begitu, tetes air mata atau obat tetes mata generik bukan ditujukan untuk memperbaiki pembuluh darah yang pecah.
Pastikan untuk tidak mengucek mata. Ini dapat meningkatkan risiko pendarahan terulang kembali, dan makin lama sembuhnya.
Jika Anda terus-terusan mengalami mata merah akibat perdarahan subkonjungktiva, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk diagnosis dan cara penanganan yang lebih tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar