Anda bisa melembapkan mata pakai obat tetes yang khusus dibuat untuk mata kering atau pakai air mata buatan untuk mengatasi mata yang perih.
Keduanya bisa Anda dapatkan di apotek tanpa harus menebus resep dokter. Pilih obat tetes yang tanpa pengawet. Biasanya dikemas dalam tube sangat kecil untuk sekali pakai. Selalu ikuti aturan dan cara pakai di kemasannya.
Cara lainnya adalah dengan memperbanyak makan makanan kaya omega-3 dan banyak minum air putih. Untuk sementara waktu mungkin pakai kacamata hitam dulu selama beraktivitas di luar ruangan demia mencegah mata semakin kering.
Sering-seringlah menyengajakan berkedip untuk menyebarkan air mata secara merata ke seluruh permukaan mata. Selain itu, hindari mengucek mata yang bisa memperburuk gejala Anda.
3. Fotokeratitis

Fotokeratitis adalah peradangan mata akibat paparan berlebih dari radiasi sinar UV matahari. Paparan sinar matahari yang berlebih pada mata bisa menyebabkan sensasi terbakar.
Selain terasa terbakar, Anda biasanya akan merasakan berbagai gejala lain seperti lebih sensitif terhadap cahaya, mata sakit, berair, dan seperti melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu.
Kondisi ini dapat menyebabkan mata terasa perih dan panas, perubahan tajam penglihatan, hingga kebutaan permanen jika tidak ditangani dengan baik.
Cara mengatasinya:
Gejala fotokeratitis biasanya dapat membaik dengan sendirinya dalam 24-48 jam setelah paparan. Namun, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk tuntaskan masalah ini lebih cepat lagi.
- Selama pemulihan, sebisa mungkin tetap di dalam ruangan.
- Gunakan kacamata hitam anti radiasi untuk melindungi mata dari sinar matahari, selama di dalam dan luar ruangan.
- Pakai obat tetes air mata buatan yang bebas pengawet untuk menjaga kelembaban mata. Obat ini dijual secara bebas di apotek atau didapat dengan resep dokter.
- Minum obat pereda nyeri (aspirin atau ibuprofen) jika rasa sakitnya tak tertahankan.
- Hindari mengucek mata.
- Lepaskan lensa kontak untuk sementara waktu.
Jika tidak membaik, segera ke dokter mata terdekat untuk mendapatkan obat mata khusus dan memantau kerusakan yang mungkin sudah terjadi akibat sinar UV.
4. Alergi konjungtivitis

Alergi pada mata, atau yang disebut juga dengan alergi konjungtivitis, terjadi ketika ada zat asing yang masuk ke mata. Tubuh kemudian merespon zat ini dengan memproduksi histamin. Histamin adalah zat yang diproduksi tubuh ketika Anda mengalami reaksi alergi atau infeksi. Akibatnya, mata menjadi kemerahan dan gatal.
Biasanya, pemicu paling umum alergi mata yaitu debu, serbuk sari, asap, parfum, atau bulu hewan peliharaan. Jika Anda mengalami mata mengalami alergi, mata bisa mengalami kemerahan, bengkak, perih, dan juga gatal.
Cara mengatasinya:
Mata perih akibat reaksi alergi dapat disembuhkan dengan menyetop paparan anda terhadap pemicu alergi. Segera jauhkan pemicu alergi dari dekat Anda atau Andalah yang berpindah ke area lain yang lebih aman.
Setelahnya, Anda bisa teteskan obat mata khusus yang mengandung antihistamin seperti:
- Azelastine hydrochloride
- Emedastine difumarate
- Levocabastine
- Olopatadine
Anda juga bisa minum obat alergi untuk menghentikan gejala alerginya, seperti cetirizine atau diphenhydramine. Ikuti aturan pakai yang tertera di kemasan obat.
Jika reaksi alergi malah makin parah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
5. Pterigium

Pterigium adalah pertumbuhan selaput jaringan berbentuk segitiga berwarna merah muda yang biasa muncul pada bagian putih bola mata. Biasanya segitiga tersebut tampak pada area kornea di dekat hidung, dan bertumbuh menuju pupil (bagian hitam mata).
Para ahli memperkirakan kondisi ini disebabkan oleh kombinasi mata kering dan paparan sinar UV. Meski terdengar asing, pterigium cukup umum dan dapat memengaruhi siapa saja yang menghabiskan banyak waktu di luar rumah.
Jika jaringannya telah tumbuh melewati bagian tengah mata, hal tersebut bisa menyebabkan mata terasa perih dan penglihatan kabur. Anda mungkin juga merasa ada sesuatu yang terus-terusan mengganjal di mata.
Cara mengatasinya:
Jika mata perih dan panas terjadi akibat pterigium, sebaiknya Anda konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
Pterigium bukanlah pertumbuhan kanker, tapi satu-satunya cara untuk menghilangkan selaput merah muda mengganggu ini adalah lewat operasi. Untuk sementara waktu dokter juga dapat meresepkan obat tetes mata atau salep mata kortikosteroid untuk meredakan peradangannya.
6. Ocular rosacea

Ocular rosacea adalah kondisi yang menyebabkan kelopak mata meradang. Biasanya, penyakit yang satu ini menyerang orang-orang yang memiliki rosacea, yaitu kondisi kulit yang ditandai kemerahan pada wajah dan masuk dalam kategori peradangan kronis.
Umumnya, orang dengan ocular rosacea mengalami berbagai gejala seperti rasa sakit pada mata disertai perih dan sensasi terbakar, lebih sensitif terhadap cahaya, dan kehilangan penglihatan pada kasus yang parah.
Cara mengatasinya:
Rosacea tidak dapat disembuhkan, tapi bisa dikendalikan kekambuhan serta intensitas keparahan gejalanya.
Dokter umumnya akan meresepkan antibiotik minum seperti tetracycline, doxycycline, erythromycin, atau minocycline untuk menyembuhkan mata perih.
Selain minum obat, pastikan kelopak mata Anda selalu bersih. Kompres kelopak mata Anda setidaknya dua kali sehari dengan air hangat. Hindari pakai riasan mata ketika sedang dalam pengobatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar