Jika tidak membaik, segera ke dokter mata terdekat untuk mendapatkan obat mata khusus dan memantau kerusakan yang mungkin sudah terjadi akibat sinar UV.
4. Alergi konjungtivitis

Alergi pada mata, atau yang disebut juga dengan alergi konjungtivitis, terjadi ketika ada zat asing yang masuk ke mata. Tubuh kemudian merespon zat ini dengan memproduksi histamin. Histamin adalah zat yang diproduksi tubuh ketika Anda mengalami reaksi alergi atau infeksi. Akibatnya, mata menjadi kemerahan dan gatal.
Biasanya, pemicu paling umum alergi mata yaitu debu, serbuk sari, asap, parfum, atau bulu hewan peliharaan. Jika Anda mengalami mata mengalami alergi, mata bisa mengalami kemerahan, bengkak, perih, dan juga gatal.
Cara mengatasinya:
Mata perih akibat reaksi alergi dapat disembuhkan dengan menyetop paparan anda terhadap pemicu alergi. Segera jauhkan pemicu alergi dari dekat Anda atau Andalah yang berpindah ke area lain yang lebih aman.
Setelahnya, Anda bisa teteskan obat mata khusus yang mengandung antihistamin seperti:
- Azelastine hydrochloride
- Emedastine difumarate
- Levocabastine
- Olopatadine
Anda juga bisa minum obat alergi untuk menghentikan gejala alerginya, seperti cetirizine atau diphenhydramine. Ikuti aturan pakai yang tertera di kemasan obat.
Jika reaksi alergi malah makin parah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
5. Pterigium

Pterigium adalah pertumbuhan selaput jaringan berbentuk segitiga berwarna merah muda yang biasa muncul pada bagian putih bola mata. Biasanya segitiga tersebut tampak pada area kornea di dekat hidung, dan bertumbuh menuju pupil (bagian hitam mata).
Para ahli memperkirakan kondisi ini disebabkan oleh kombinasi mata kering dan paparan sinar UV. Meski terdengar asing, pterigium cukup umum dan dapat memengaruhi siapa saja yang menghabiskan banyak waktu di luar rumah.
Jika jaringannya telah tumbuh melewati bagian tengah mata, hal tersebut bisa menyebabkan mata terasa perih dan penglihatan kabur. Anda mungkin juga merasa ada sesuatu yang terus-terusan mengganjal di mata.
Cara mengatasinya:
Jika mata perih dan panas terjadi akibat pterigium, sebaiknya Anda konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
Pterigium bukanlah pertumbuhan kanker, tapi satu-satunya cara untuk menghilangkan selaput merah muda mengganggu ini adalah lewat operasi. Untuk sementara waktu dokter juga dapat meresepkan obat tetes mata atau salep mata kortikosteroid untuk meredakan peradangannya.
6. Ocular rosacea

Ocular rosacea adalah kondisi yang menyebabkan kelopak mata meradang. Biasanya, penyakit yang satu ini menyerang orang-orang yang memiliki rosacea, yaitu kondisi kulit yang ditandai kemerahan pada wajah dan masuk dalam kategori peradangan kronis.
Umumnya, orang dengan ocular rosacea mengalami berbagai gejala seperti rasa sakit pada mata disertai perih dan sensasi terbakar, lebih sensitif terhadap cahaya, dan kehilangan penglihatan pada kasus yang parah.
Cara mengatasinya:
Rosacea tidak dapat disembuhkan, tapi bisa dikendalikan kekambuhan serta intensitas keparahan gejalanya.
Dokter umumnya akan meresepkan antibiotik minum seperti tetracycline, doxycycline, erythromycin, atau minocycline untuk menyembuhkan mata perih.
Selain minum obat, pastikan kelopak mata Anda selalu bersih. Kompres kelopak mata Anda setidaknya dua kali sehari dengan air hangat. Hindari pakai riasan mata ketika sedang dalam pengobatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar