backup og meta
Kategori

1

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

6 Tips Mengeringkan Luka Pasca Operasi Caesar

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Maria Amanda · Tanggal diperbarui 29/04/2021

    6 Tips Mengeringkan Luka Pasca Operasi Caesar

    Sebagian ibu berjuang merawat bayi kecilnya sambil menjalani masa pemulihan luka operasi caesar. Rasa sakit dalam masa pemulihan ini, kerap membatasi waktu ibu untuk merawat si kecil secara optimal.

    Agar ibu dapat segera pulih, ketahui tips berikut untuk mengeringkan luka operasi caesar.

    Cara mengeringkan luka operasi caesar

    Bagi ibu yang menjalani operasi caesar, perjuangan masih berlanjut hingga luka pulih secara total. Setelahnya, ibu bisa menghabiskan banyak waktu bersama buah hati dan merawatnya hingga ia besar.

    Untuk Anda yang masih dalam masa pemulihan, berikut tips yang bisa dilakukan untuk mengeringkan luka operasi caesar.

    1. Hindari angkat beban berat

    Saat masa pemulihan luka operasi caesar, Anda disarankan untuk beristirahat selama beberapa minggu. Hindari juga aktivitas seperti mengangkat beban yang lebih berat dari bayi Anda.

    Di samping itu, sebaiknya Anda tidak melakukan olahraga berat untuk sementara waktu, hingga luka operasi betul-betul sembuh. 

    2. Jangan berikan tekanan pada perut

    Selain tidak mengangkat beban yang berat, Anda perlu menjaga gerakan agar tidak memberikan tekanan pada perut. 

    Misalnya, batuk dan bersin secara perlahan, supaya perut tidak terlalu tegang. Hindari juga tertawa terbahak-bahak untuk menjaga luka perut tidak terbuka. 

    Hindari aktivitas yang terlalu sering dan memberi tekanan pada perut, misal naik turun tangga. Bila si kecil berada di ruangan terpisah, pindahkan sementara ke dalam kamar Anda.

    Supaya memudahkan Anda untuk menggantinya popok atau menyusuinya tanpa perlu mondar-mandir.

    3. Tetap jaga kebersihan luka

    Jangan lupa untuk menjaga kebersihan luka operasi caesar. Setidaknya bersihkan area di sekitar luka caesar dengan air (jangan membasuhnya langsung pada luka). 

    Setelahnya, keringkan dengan handuk secara hati-hati. Hindari gesekan yang bisa mencederai luka pasca operasi caesar.

    4. Oleskan salep topikal

    Beberapa dokter menyarankan untuk mengoleskan salep topikal antibiotik atau petroleum gel. Salep ini bisa menyembuhkan luka bekas operasi caesar.

    Meskipun cara ini direkomendasikan, ada baiknya konsultasikan ke dokter kandungan Anda terlebih dahulu.

    5. Kenakan baju yang longgar

    Memberikan ruang pada luka operasi caesar dapat mempercepat pengeringan. Maka dari itu, hindari mengenakan pakaian yang agak ketat. 

    Anda bisa mengenakan pakaian yang longgar, misalnya daster, selama proses pemulihan operasi caesar. Sehingga luka bisa sembuh secara cepat.

    6. Tetaplah bergerak

    Saat pemulihan luka operasi caesar, Anda perlu membatasi diri dalam beraktivitas, seperti tidak mengangkat beban terlalu berat, tidak berolahraga berat, dan perlu banyak istirahat.

    Tak terlepas dari semuanya, Anda perlu tetap aktif bergerak. Menjaga tubuh tetap aktif dapat menurunkan risiko trombosis vena dalam atau terjadi penggumpalan darah di pembuluh darah vena.

    Anda bisa tetap aktif secara fisik dengan berjalan kaki. Namun, jangan terlalu memaksakan. Beristirahatlah jika Anda merasa lelah.

    Bagaimana saya menyusui si kecil pasca operasi caesar?

    Obat batuk untuk ibu menyusui ala rumahan

    Selama pemulihan pasca operasi caesar, tentu Anda masih bisa merawat si kecil dan menyusuinya. Mungkin ada beberapa di antara ibu bingung, bagaimana cara menyusui yang nyaman untuk menghindari tekanan pada perut.

    Coba terapkan posisi ini. Sangga leher dan kepala bayi dengan telapak tangan. Biarkan ia berbaring bertumpu pada lengan Anda. Selipkan kakinya di bawah lengan Anda. Kemudian, angkat kepala bayi hingga mulutnya dapat meraih payudara Anda.

    Posisi kedua yang bisa Anda coba, dengan berbaring menyamping bersebelahan dengan buah hati. Sangga kepala bayi dengan tangan, hingga ia dapat meraih payudara Anda. Letakkan bantal di bawah badan bayi Anda, agar ia bisa menerima ASI dengan nyaman.

    Dengan demikian, sembari menerapkan enam tips di atas, Anda tetap dapat melimpahkan perhatian dan memberikan ASI untuk si kecil secara optimal.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Maria Amanda · Tanggal diperbarui 29/04/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan