2. Minta dukungan dari orang sekitar

Ibu dengan trauma melahirkan atau postpartum PTSD membutuhkan dukungan untuk menghilangkan trauma dari pengalaman persalinan.
Keberadaan orang-orang sekitar seperti suami, anggota keluarga, dan sahabat terdekat dapat membantu ibu untuk mengenali penyebab dan mengobati gejala yang ia alami.
Selain itu, dikelilingi oleh orang-orang terdekat yang mendukung dan mencintai Anda juga diharapkan dapat membawa energi positif bagi diri Anda.
Bila memungkinkan, Anda juga bisa meminta bantuan untuk merawat dan menjaga bayi saat Anda sedang tidak bisa melakukannya.
3. Minum obat

Dokter atau terapis dapat memberikan Anda obat untuk diminum sesuai dengan jadwalnya sebagai pilihan terakhir dalam pengobatan trauma melahirkan.
Pemberian obat bertujuan untuk membantu diri Anda agar lebih fokus dan nyaman dalam mengelola gejala, merawat bayi, dan melakukan aktivitas sehari-hari.
Dokter atau terapis biasanya memberikan obat-obatan berupa obat antidepresan yang aman diminum selama masa menyusui dan tidak mengganggu produksi ASI.
Tak lupa, penting untuk memahami bahwa pikiran dan perasaan Anda tentang bayi maupun pengalami traumatis di masa lalu dapat berubah lebih baik secara bertahap.
Kuncinya, beri waktu bagi diri Anda untuk putih perlahan-lahan.
Ini karena proses menjadi seorang ibu merupakan perubahan atau transformasi yang indah sekaligus memberikan tantangan yang juga tidak mudah.