Selain itu, cuci tangan sebelum dan sesudahnya guna menghindari adanya infeksi dalam proses perawatan luka perineum Anda.
3. Minum banyak air putih

Mengejan terlalu keras saat buang air besar dapat meregangkan bekas luka pada jahitan perineum pasca melahirkan normal sehingga terasa ngilu dan perih.
Oleh karena itu, Anda sangat dianjurkan untuk minum banyak air putih sebagai upaya perawatan luka perineum.
Selain menjaga agar tubuh terhidrasi dengan baik, minum air putih yang cukup juga bisa mencegah timbulnya sembelit (konstipasi).
Mengalami sembelit atau susah BAB setelah melahirkan dapat membuat Anda berusaha lebih keras untuk mengejan.
Akan lebih baik lagi jika Anda mengonsumsi sumber minuman dan makanan setelah melahirkan yang kaya serat, seperti sayur dan buah-buahan yang tinggi protein.
Meski terlihat sepele, rutin minum air putih dan mengonsumsi serat dapat menjadi salah satu cara yang baik untuk merawat jahitan perineum setelah melahirkan normal.
4. Hindari berhubungan seks untuk sementara waktu

Perawatan atau cara merawat luka jahitan perineum setelah melahirkan normal lainnya yakni dengan menghindari berhubungan seks.
Dalam masa ini, Anda tidak disarankan untuk melakukan seks setelah melahirkan sampai nyeri perineum tidak lagi terasa.
Menghindari seks untuk sementara waktu diharapkan dapat menjadi cara cepat mengeringkan luka jahitan pasca melahirkan.
5. Lakukan latihan pelvic floor

Salah satu perawatan luka jahitan perineum setelah melahirkan lainnya adalah dengan latihan pelvic floor contohnya senam Kegel.
Latihan ini dapat meningkatkan sirkulasi dan mencegah kebocoran pada usus atau kemih.
Melatih otot panggul (pelvis) dapat menjadi cara merawat luka jahitan perineum dan vagina setelah melahirkan normal karena melancarkan aliran darah ke jaringan yang rusak.
6. Angin-anginkan jahitan luka perineum

Supaya cepat sembuh, Anda bisa mengangin-anginkan luka bekas jahitan perineum pasca melahirkan normal agar tidak terasa ngilu, perih, dan cepat kering.
Caranya dengan melepas celana dalam selama kurang lebih 10 menit, baringkan tubuh di kasur, kemudian tekuk dan buka kedua kaki.
Sebaiknya, gunakan celana dalam katun yang sedikit longgar dan hindari celana yang ketat.
Tidak hanya itu saja, Anda juga sebaiknya menggunakan dress santai hingga celana longgar agar sirkulasi udara di area vagina tetap lancar.