Sakit tenggorokan bisa muncul ketika kurang minum atau mengalami asam lambung naik saat hamil. Namun, pada beberapa kasus hal ini bisa menjadi pertanda radang amandel pada ibu hamil. Ketahui penyebab dan cara mengatasi keluhan ini dalam pembahasan berikut.
Apa penyebab radang amandel pada ibu hamil?
Tonsilitis atau radang amandel disebabkan oleh adanya infeksi virus atau bakteri. Ini membuat amandel atau tonsil membengkak dan meradang.
Pembengkakan ini merupakan tindakan pertahanan atas serangan penyakit. Namun, bila tidak segera ditangani, gejalanya berisiko makin parah dan menurunkan kesehatan Anda.
Penelitian dalam Frontiers in Immunology (2020) menjelaskan bahwa ibu hamil umumnya lebih rentan terhadap infeksi virus dibandingkan dengan orang dewasa kebanyakan.
Hal ini karena daya tahan tubuh ibu hamil sedang menurun. Jadi, jangan heran bila Anda lebih sering terserang penyakit saat hamil.
Oleh karena itu, dibutuhkan berbagai asupan nutrisi tambahan untuk memperkuat stamina dan daya tahan tubuh selama melalui masa kehamilan.
Sebaiknya, Anda waspada bila mengalami tonsilitis saat hamil seperti:
- nyeri pada tenggorokan,
- amandel berwarna kemerahan dan bengkak,
- terdapat nanah pada amandel yang berupa bintik putih,
- sakit kepala,
- mudah lelah dan kurang bertenaga,
- terasa benjolan pada pangkal leher saat dipegang,
- demam,
- keringat dingin,
- kurang nafsu makan,
- sakit tenggorokan saat menelan,
- batuk dan mual,
- nafas berat, serta
- nyeri pada area dada.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]
Bagaimana cara mengatasi radang amandel pada ibu hamil?

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sakit tenggorokan saat hamil dapat terjadi karena adanya peradangan pada amandel akibat infeksi virus atau bakteri.
Untuk mengatasi sakit amandel pada ibu hamil, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini.
1. Perbanyak istirahat
Cara terbaik untuk mengatasi radang amandel adalah memperbanyak istirahat, terlebih saat ini Anda sedang mengandung.
Pasalnya, tubuh Anda sedang berjuang melawan infeksi virus sehingga menghabiskan banyak energi untuk itu. Beristirahat dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh Anda.
2. Perbanyak minum air putih
Dilansir dari American College of Obstetricians and Gynecologists, ibu hamil membutuhkan air putih sebanyak 8–12 gelas setiap hari.
Selain untuk mencegah dehidrasi akibat radang tenggorokan, memperbanyak asupan air juga akan memperlancar peredaran darah sehingga imunitas tubuh meningkat.
3. Berkumur dengan air garam
Larutan garam berpotensi untuk membunuh kuman. Itu sebabnya, berkumur air garam mampu membantu mengatasi radang amandel pada ibu hamil.
Campurkan 1/2 sendok teh darah ke dalam segelas air hangat dan aduk sampai rata. Pakailah larutan tersebut sebagai obat kumur saat tenggorokan terasa sakit.
4. Minum ramuan lemon dan madu
Anda bisa mencoba membuat ramuan lemon dan madu untuk meredakan tonsilitis saat hamil. Pasalnya, kedua bahan alami ini mengandung senyawa antibakteri dan antiradang.
Aduk 2 sendok makan madu dan 1 sendok teh air perasan lemon ke dalam segelas air hangat. Minum selagi hangat untuk mengatasi nyeri akibat radang amandel saat hamil.
5. Konsumsi makanan bergizi
Selain memenuhi asupan gizi saat hamil, konsumsi makanan bergizi juga dapat meningkatkan ketahanan tubuh untuk melawan infeksi penyakit.
Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan untuk memperoleh vitamin dan antioksidan alami.
6. Mengisap permen pereda tenggorokan

Sakit tenggorokan menjadi salah satu gejala radang amandel pada ibu hamil. Guna meredakan keluhan tersebut, cobalah mengisap permen yang mengandung mint.
Konsumsi permen pereda tenggorokan secukupnya agar Anda tidak mengalami kelebihan gula saat hamil.
7. Minum sari jahe
Anda juga bisa mengisap permen jahe atau minum sari jahe guna mengatasi sakit tenggorokan saat hamil.
Jahe dapat memberikan sensasi hangat pada tenggorokan ibu hamil sehingga rasa nyeri akibat radang amandel berkurang.
Selain itu, senyawa antiradang dalam jahe juga mampu meredakan peradangan akibat tonsilitis.
8. Berendam air hangat atau sauna
Anda juga bisa mengatasi radang amandel pada ibu hamil dengan cara menghangatkan tubuh.
Cobalah melakukan sauna, spa, atau berendam air hangat. Meski demikian, hindari terlalu lama berendam air hangat saat hamil agar Anda tidak mengalami hipertermia.
9. Gunakan humidifier
Ibu hamil juga bisa menguapi ruangan dengan humidifier sebagai upaya menyembuhkan gejala sakit pada tenggorokan akibat radang amandel.
Tambahkanlah aromaterapi ke dalam campuran air untuk dihirup. Dengan begitu, saluran napas yang terhambat akibat radang amandel atau tonsilitis akan kembali lega.
10. Tetap berpikiran positif
Terserang penyakit saat hamil bisa mempengaruhi mental. Namun, jangan biarkan emosi yang tidak stabil saat hamil memperburuk kesehatan Anda.
Ibu hamil sebaiknya tetap ceria, optimis, dan berpikir positif. Hindari stres yang berlebihan agar tubuh cepat berangsur pulih.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter

Apabila cara-cara alami di atas belum cukup untuk meredakan radang amandel pada ibu hamil, mungkin diperlukan obat-obatan tertentu seperti antibiotik.
Namun, jangan minum obat sembarangan, terlebih antibiotik saat hamil. Selalu konsultasi lebih dulu dengan dokter untuk memperoleh jenis obat yang aman untuk ibu hamil.
Apabila radang tenggorokan terjadi berulang-ulang, baik ketika hamil atau tidak hamil, bisa jadi Anda mengalami tonsilitis kronis.
Dokter dapat menyarankan tindakan operasi amandel (tonsilektomi) untuk menyembuhkannya.
Bisakah mencegah radang amandel pada ibu hamil?
Karena daya tahan tubuh menurun saat hamil, penyakit yang Anda alami dapat memperburuk kandungan. Agar terhindar dari radang amandel, cobalah cara-cara berikut ini.
- Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir maupun hand sanitizer.
- Hindari berbagi makanan dan peralatan makan dengan orang lain.
- Jaga jarak dari orang yang sedang sakit.
- Hindari polusi udara seperti debu dan asap kendaraan.
- Terapkan pola makan sehat, rutin olahraga, dan istirahat yang cukup.
Jangan lupa menjaga kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan selama masa kehamilan, ya!
Kesimpulan
- Radang amandel pada ibu hamil biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Ini bisa diperparah karena kekebalan tubuh yang menurun selama kehamilan.
- Gejala tonsilitis yang harus diwaspadai antara lain nyeri tenggorokan, amandel bengkak, demam, mudah lemas, dan napas terasa berat.
- Penanganan sakit amandel saat hamil bisa dilakukan dengan istirahat cukup, minum air putih, konsumsi makanan bergizi, dan konsultasi dokter bila gejala tidak membaik.