Bagi ibu hamil, apakah pernah atau mungkin saat ini sedang mengalami sakit tenggorokan? Sebaiknya, waspada jika merasakan sakit tenggorokan saat hamil. Rasa nyeri tersebut mungkin ibu hamil mengalami asam lambung naik atau kurang minum. Namun, pada beberapa kasus, hal ini juga bisa jadi merupakan pertanda radang amandel pada ibu hamil.
Apa penyebab radang amandel pada ibu hamil?
Melansir U.S. National Library of Medicine, radang amandel disebabkan oleh adanya infeksi virus atau bakteri.
Infeksi tersebut yang kemudian menyebabkan amandel (tonsil) Anda membengkak dan meradang.
Pembengkakan ini sebenarnya merupakan tindakan pertahanan atas serangan penyakit.
Namun jika tidak segera ditangani, gejalanya berisiko semakin parah dan menurunkan kesehatan Anda.
Menurut studi dari jurnal Frontiers in Immunology, ibu hamil cenderung lebih rentan terhadap infeksi virus daripada orang dewasa pada umumnya.
Ini karena daya tahan tubuh ibu hamil sedang menurun. Jadi, jangan heran jika saat hamil Anda menjadi lebih sering terserang penyakit daripada biasanya.
Oleh karena itu, dibutuhkan berbagai asupan nutrisi tambahan untuk memperkuat stamina dan daya tahan tubuh selama masa kehamilan.
Sebaiknya, Anda waspada jika mengalami gejala-gejala seperti ini saat hamil:
- nyeri pada tenggorokan,
- amandel berwarna kemerahan dan bengkak,
- terdapat nanah pada amandel yang berupa bintik putih.
- sakit kepala,
- mudah lelah dan kurang bertenaga,
- terasa benjolan pada pangkal leher saat dipegang,
- demam,
- keringat dingin,
- kurang nafsu makan,
- sakit tenggorokan saat menelan,
- batuk dan mual,
- nafas berat, serta
- nyeri pada area dada.
Bagaimana cara mengatasi radang amandel pada ibu hamil?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sakit tenggorokan saat hamil bisa jadi karena adanya peradangan pada amandel akibat infeksi virus atau bakteri.
Untuk mengatasi sakit tenggokan akibat radang amandel pada ibu hamil, simak cara-cara berikut.
1. Perbanyak istirahat
Cara terbaik untuk mengatasi radang amandel adalah memperbanyak istirahat, terlebih saat ini Anda sedang mengandung.
Pasalnya, tubuh Anda sedang berjuang melawan infeksi virus sehingga akan menghabiskan banyak energi untuk itu.
Beristirahat dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh Anda.
2. Perbanyak minum air putih
Melansir American College of Obstetricians and Gynecologists, ibu hamil membutuhkan air putih sebanyak 8 sampai 12 gelas setiap hari.
Selain untuk mencegah dehidrasi akibat radang tenggorokan saat hamil, air bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah sehingga imunitas tubuh akan meningkat.
3. Berkumur dengan air garam
Larutan air garam berpotensi untuk membunuh kuman. Itu sebabnya, berkumur air garam dapat membantu mengatasi radang amandel pada ibu hamil.
Cara menggunakan air garam untuk berkumur yakni dengan mencampurkan ½ sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.
Selanjutnya, gunakan campuran tersebut untuk dijadikan obat kumur saat sakit.
4. Minum ramuan lemon dan madu
Melansir situs Penn Medicine, lemon dan madu mengandung zat anti-bakteri dan anti-radang. Untuk meredakan sakit tenggorokan saat hamil, ibu bisa mencoba membuat ramuan lemon dan madu.
Caranya tidak sulit, Anda bisa mencampurkan 2 sendok makan madu dan satu sendok teh air perasan lemon ke dalam segelas air hangat.
Minumlah selagi hangat untuk mengatasi nyeri akibat radang amandel pada ibu hamil.
5. Makan makanan bergizi
Selain untuk memenuhi asupan nutrisi saat hamil, konsumsi makanan bergizi juga dapat meningkatkan ketahanan tubuh untuk melawan infeksi penyakit.
Perbanyaklah makan buah dan sayur untuk mendapatkan vitamin dan antioksidan alami.
6. Mengisap permen pereda tenggorokan
Sakit tenggorokan merupakan salah satu gejala radang amandel pada ibu hamil. Untuk meredakan nyeri, cobalah mengisap permen yang mengandung mint.
Konsumsilah secukupnya agar Anda tidak mengalami kelebihan gula saat hamil.
7. Minum sari jahe
Anda juga bisa menyesap permen jahe atau minum sari jahe untuk mengatasi sakit tenggorokan saat hamil.
Jahe dapat memberikan rasa hangat pada tenggorokan ibu hamil sehingga rasa nyeri di tenggorokan akibat radang amandel menjadi berkurang.
Selain itu, senyawa anti-radang yang dimilikinya dapat membantu menyembuhkan infeksi pada ibu hamil.
8. Berendam air hangat atau sauna
Anda juga bisa mengatasi radang amandel pada ibu hamil dengan cara menghangatkan tubuh.
Cobalah melakukan sauna, spa, atau berendam air hangat. Namun, hindari terlalu lama berendam air hangat saat hamil agar Anda tidak mengalami hipertermia.
9. Menggunakan humidifier
Ibu hamil juga bisa menguapi ruangan dengan humidifier sebagai upaya menyembuhkan gejala sakit pada tenggookan akibat radang amandel.
Tambahkan aromaterapi yang aman ke dalam campuran air untuk dihirup. Dengan begitu, pernapasan yang terhambat akibat radang amandel pada ibu hamil dapat kembali lega.
10. Tetap berpikiran positif
Sakit dapat mempengaruhi mental. Namun, jangan biarkan emosi yang tidak stabil saat hamil memperburuk kesehatan Anda.
Ibu hamil sebaiknya tetap ceria, optimis, dan hindari stres agar kondisi tubuh cepat pulih.
Penting untuk berkonsultasi ke dokter
Jika cara-cara alami di atas belum cukup untuk meredakan radang amandel pada ibu hamil, mungkin diperlukan obat-obatan tertentu seperti antibiotik.
Namun, sebaiknya Anda tidak minum obat sembarangan, terutama antibiotik saat hamil.
Sebaiknya, berkonsultasilah lebih dulu ke dokter untuk memperoleh jenis obat yang aman untuk ibu hamil.
Jika radang tenggorokan terjadi berulang-ulang, baik saat hamil maupun tidak hamil, bisa jadi Anda mengalami tonsilitis kronis.
Dokter mungkin menyarankan tindakan operasi pengangkatan amandel untuk menyembuhkannya.
Bisakah mencegah radang amandel pada ibu hamil?
Anda perlu lebih waspada terhadap penyakit, selain karena daya tahan tubuh menurun saat hamil, penyakit yang Anda alami juga dapat memperburuk kandungan.
Sebisa mungkin, lakukan upaya pencegahan agar tidak tertular penyakit. Agar terhindar dari radang amandel pada ibu hamil, cobalah cara-cara berikut.
- Rajin mencuci tangan dengan sabun.
- Hindari berbagi makanan dengan orang lain.
- Jaga jarak dari orang yang sedang sakit.
- Hindari polusi udara seperti debu dan asap kendaraan.
- Berpola makan sehat dan istirahat yang cukup.
Jangan lupa, jaga kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan selama kehamilan, ya!
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]