backup og meta
Kategori

6

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Mengatasi Gangguan Asam Lambung Saat Hamil

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 28/10/2022

    Mengatasi Gangguan Asam Lambung Saat Hamil

    Asam lambung naik seringkali dialami saat hamil, terutama di trimester pertama kehamilan. Hal ini tentu membuat ibu merasa tidak nyaman. Kenapa hal ini bisa terjadi? Apakah kondisi ini normal? Lalu bagaimana cara mengatasinya? Untuk lebih jelasnya, yuk simak pembahasan berikut ini.

    Kenapa asam lambung naik saat hamil?

    Mengutip American Pregnancy Association, gangguan asam lambung saat hamil adalah hal yang wajar terjadi. Kondisi yang secara medis dikenal dengan nama GERD (gastroesophageal reflux disease).

    GERD adalah kondisi saat asam lambung naik ke kerongkongan atau esofagus sehingga menyebabkan gejala-gejala seperti:

    • rasa panas di dada (heartburn),
    • perut terasa penuh dan kembung,
    • sering bersendawa,
    • lidah terasa asam atau pahit, dan
    • tenggorokan terasa kering atau batuk.

    GERD saat hamil bisa disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:

    • pengaruh perubahan hormon,
    • sistem pencernaan yang bergerak lebih lambat saat hamil, dan
    • adanya tekanan pada lambung akibat rahim yang terus membesar.

    Bagaimana mengatasi asam lambung naik saat hamil?

    Umumnya kondisi ini hanya berlangsung selama hamil dan akan berhenti dengan sendirinya setelah melahirkan. Meski begitu, tentu Anda merasa tidak nyaman jika ini terjadi. Untuk mengatasinya, coba ikuti tips-tips berikut.

    1. Minumlah minuman yang memberi rasa hangat

    Anda mungkin bisa mencoba minum air jahe hangat untuk meringankan gejala asam lambung naik saat hamil. Jahe juga dapat menghilangkan perasaan mual dan muntah yang biasa Anda alami saat hamil. 

    Selain itu, Anda juga bisa mencoba segelas susu hangat atau teh chamomile untuk membuat Anda merasa lebih nyaman.

    2. Kunyahlah permen karet

    Cobalah untuk mengunyah permen karet setelah makan. Mengunyah permen karet dapat membuat produksi air liur meningkat, sehingga dapat membantu menetralisir asam yang naik ke kerongkongan.

    3. Konsumsi obat antasida

    Antasida merupakan obat yang biasa digunakan untuk mengobati sakit maag atau naiknya asam lambung. Kandungan magnesium atau kalsium dalam antasida mampu meringankan ketidaknyamanan yang Anda rasakan. 

    Namun, sebaiknya hati-hati dalam memilih antasida saat Anda sedang hamil. Perhatikan hal-hal berikut.

    • Hindari antasida yang mengandung natrium bikarbonat karena dapat menyebabkan retensi cairan atau pembengkakan.
    • Hindari pula yang mengandung aluminium karena dapat menyebabkan sembelit dan bisa berisiko keracunan pada dosis tinggi. 
    • Hindari yang mengandung aspirin yang tinggi karena menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) aspirin berisiko menyebabkan preeklampsia.

    4. Berkonsultasi ke dokter

    Sebaiknya mintalah saran dokter untuk memastikan obat yang Anda konsumsi untuk mengatasi asam lambung aman untuk ibu hamil.

    Selain itu, periksakan diri jika Anda mengalami kondisi berikut:

    • asam lambung naik kembali setelah pengaruh obat antasida hilang,
    • Anda sulit menelan dan batuk,
    • berat badan Anda berkurang, dan
    • buang air besar berwarna hitam.

    Hal yang dikhawatirkan adalah jangan sampai asam lambung yang naik menyebabkan luka pada kerongkongan dan saluran pencernaan lainnya.

    Cara mencegah asam lambung naik saat hamil

    kondisi muntah darah hematemesis

    Naiknya asam lambung saat hamil, tentu membuat Anda merasa tidak nyaman. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa cara untuk menguranginya.

    1. Ubahlah pola makan Anda

    Ini merupakan cara terbaik untuk mencegah asam lambung naik saat hamil. Makanlah dengan perlahan dan jangan terburu-buru. 

    Selain itu, hindari makan yang terlalu banyak dalam satu waktu. Makanlah makanan dengan porsi kecil tetapi sering, misalnya setengah porsi setiap 2 atau 3 jam sekali.

    2. Hindari berbaring atau tidur setelah makan

    Jika Anda langsung berbaring setelah makan, maka posisi kerongkongan akan sejajar dengan perut. Akibatnya, asam lambung yang memproses makanan di perut perlahan akan mengalir ke kerongkongan.

    Untuk mencegah hal tersebut, tunggulah 2-3 jam setelah makan jika ingin berbaring atau tidur. Beri waktu pada lambung Anda untuk memproses makanan yang baru saja Anda makan. 

    Oleh karena itu, Anda tidak disarankan untuk makan malam mendekati waktu tidur.

    3. Hindari makan cokelat dan mint

    Untuk mencegah asam lambung naik saat hamil, sebaiknya Anda hindari cokelat dan mint karena kedua makanan ini dapat membuat gangguan yang Anda alami bertambah buruk. 

    Cokelat dan mint dapat membuat otot-otot pada esofagus (saluran yang menghubungkan kerongkongan dan lambung) berelaksasi, sehingga asam lambung bisa naik ke kerongkongan.

    4. Hindari makan makanan pedas, asam, teh dan kopi

    Makanan-makanan ini bersifat asam sehingga dapat memperburuk gangguan asam lambung Anda. Meski begitu, beberapa orang mungkin tidak mengalami masalah meskipun mengonsumsi makanan tersebut.

    Perhatikanlah gejala yang Anda rasakan, jika merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan tersebut, sebaiknya berhentilah mengonsumsinya.

    5. Hindari minum terlalu banyak saat makan

    Minum terlalu banyak akan membuat lambung penuh sehingga Anda akan merasa kembung dan tidak nyaman.

    Minum banyak air selama kehamilan memang disarankan, tetapi pilih waktu yang tepat, yaitu di luar waktu makan.

    gejala jangka panjang covid-19 harus dilakukan pemeriksaan setelah sembuh

    6. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi

    Selain berpengaruh pada kenyamanan, posisi tidur saat hamil juga berpengaruh terhadap kondisi asam lambung. Jika Anda sering merasakan gangguan asam lambung saat hamil, sebaiknya tidur dengan posisi bantal yang lebih tinggi dari biasanya. 

    Posisi kepala dan bagian tubuh atas Anda yang lebih tinggi dari posisi lambung akan membantu menjaga asam lambung agar tidak naik ke atas. Hal ini juga dapat membantu kerja sistem pencernaan Anda.

    7. Tidur menghadap ke kiri

    Jika tubuh menghadap ke kanan, maka posisi lambung berada lebih tinggi daripada kerongkongan, sehingga Anda dapat mengalami heartburn. Untuk mencegah hal ini terjadi, tidurlah dengan posisi tubuh menghadap ke kiri.

    8. Pantau kenaikan berat badan

    Saat hamil, Anda perlu untuk meningkatkan berat badan agar mendukung kesehatan Anda dan bayi dalam kandungan. Namun, jika berat badan naik secara berlebihan juga tidak baik. 

    Jika tubuh terlalu berat memungkinkan Anda mengalami gejala asam lambung naik saat hamil, karena lambung tertekan oleh rahim yang besar. 

    Oleh karena itu, jagalah kenaikan berat badan Anda agar tetap dalam rentang normal saat hamil. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter berapa target kenaikan berat badan selama Anda hamil.

    9. Kenakan pakaian yang longgar

    Saat hamil, kenakanlah pakaian yang longgar. Memakai pakaian yang ketat, terutama pada bagian sekitar pinggang dan perut, dapat memberikan lebih banyak tekanan pada perut Anda.

    Jika hal ini terjadi, maka dapat memperburuk gejala asam lambung naik saat hamil.

    pusing dan mual

    10. Berhenti merokok

    Jika Anda merokok, sebaiknya berhenti merokok saat Anda hamil. Selain karena rokok berdampak buruk bagi kesehatan Anda dan bayi saat hamil, merokok juga memicu asam lambung naik saat hamil.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 28/10/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan