Ini merupakan bekal untuk bayi Anda agar dapat memulai hidup yang sehat setelah lahir dan seterusnya.
2. Mengurangi risiko kesehatan pada bayi
Kehamilan aterm juga dapat mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan pada bayi setelah lahir dan seterusnya.
ACOG menyebut, bayi yang lahir pada usia kehamilan 39 minggu 0 hari hingga 40 minggu 6/7 hari memiliki risiko masalah kesehatan saat lahir yang paling rendah.
Sementara, bayi yang lahir sebelum usia 39 minggu lebih berisiko mengalami masalah pernapasan, makan, dan mengontrol suhunya.
Mereka juga lebih mungkin berada di neonatal intensive care unit (NICU) saat lahir, mengalami infeksi, hingga memiliki gangguan belajar.
3. Persalinan menjadi lebih baik
Kehamilan aterm adalah waktu saat bayi Anda sudah siap untuk lahir.
Bila Anda menunggu waktu kelahiran yang tepat ini, Anda bisa mendapat pengalaman persalinan yang lebih baik dan positif untuk Anda dan si kecil.
Sebab, bila proses melahirkan Anda mendapat induksi, Anda akan mengalami kontraksi yang lebih kuat dan sering, lebih berisiko mendapat komplikasi persalinan, serta waktu pemulihan setelah melahirkan yang lebih lama.
4. Bayi lebih mudah menyusui
Bayi yang lahir cukup bulan pun cenderung lebih mudah mengisap dan menelan dengan lebih baik. Ini membuat proses menyusui bayi menjadi lebih mudah.
Sebaliknya, bayi yang lahir secara prematur lebih mungkin memiliki masalah saat menyusui.
Pasalnya, proses belajar mengisap, menelan, dan bernapas yang diperlukan bayi untuk menyusu umumnya berlangsung sekitar usia kehamilan 34 minggu hingga 36 minggu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar