Wajar bila ibu hamil merasa cemas menjelang persalinan, terutama bila ini adalah pengalaman pertamanya. Meski begitu, Anda tidak perlu tenggelam dalam kekhawatiran. Dengan menjawab semua pertanyaan tentang persalinan, Anda akan lebih siap saat waktunya melahirkan tiba.
Daftar pertanyaan tentang proses persalinan
Menjelang persalinan, banyak ibu hamil merasa penasaran, cemas, atau bahkan takut tentang apa saja yang terjadi selama proses melahirkan.
Banyak pertanyaan yang muncul di dalam benak, mulai dari seperti apa tanda mau melahirkan, prosedur yang dilakukan selama persalinan, hingga kondisi bayi yang baru lahir.
Dengan mengetahui informasi yang tepat, Anda bisa merasa lebih tenang. Alhasil, Anda akan lebih siap secara fisik dan mental dalam menghadapi momen ini.
Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan tentang persalinan dan proses melahirkan yang sering ditanyakan.
1. Apa saja perubahan fisik yang akan saya alami menjelang persalinan?

Pada kehamilan pertama, janin mulai turun ke bawah dan kepalanya masuk ke rongga panggul kira-kira setelah usia kehamilan melewati 32 minggu.
Anda akan merasa lebih mudah bernapas, tidur lebih nyenyak, serta lebih sering buang air kecil karena janin makin menekan kandung kemih.
Namun, kasusnya berbeda pada kehamilan kedua dan berikutnya. Kepala janin baru masuk ke panggul menjelang kelahiran.
Anda juga akan lebih sering merasakan kram di perut bagian bawah karena rahim sedikit meregang.
Rasa kram ini akan timbul berulang-ulang, tetapi tidak teratur jadwalnya. Kemudian, vagina juga akan menjadi lebih basah atau lembap.
2. Apa saja ciri-ciri saya akan melahirkan?
Jelang hari-H persalinan, tubuh bisa memberikan tanda-tanda bahwa bayi siap untuk dilahirkan. Berikut ini adalah beberapa tanda melahirkan yang paling umum.
- Rasa mulas dari panggul belakang ke arah depan. Rasa mulas ini awalnya lemah dan jaraknya panjang, kemudian berangsur-angsur menjadi makin kuat dan jaraknya makin pendek hingga akhirnya menjadi teratur saat waktu melahirkan tiba.
- Rahim terasa kencang ketika diraba, terutama saat Anda merasa mulas.
- Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir.
- Keluarnya cairan ketuban yang berwarna jernih kekuningan dari jalan lahir.
3. Bagaimana proses persalinan berlangsung?
Proses persalinan terdiri dari tahapan-tahapan yang berkesinambungan. Secara umum, keseluruhan proses ini terdiri dari empat kala sebagai berikut.
- Kala 1: waktu yang dibutuhkan untuk pembukaan serviks sampai menjadi pembukaan lengkap. Pada kelahiran anak pertama, pembukaan jalan lahir sampai lengkap dapat berlangsung selama 12–18 jam. Pada kelahiran anak kedua dan seterusnya, pembukaan ini akan lebih cepat, yaitu 6–8 jam dari sejak timbulnya rasa mulas sampai bayi lahir.
- Kala 2: waktu pengeluaran janin, yaitu saat rahim dibantu kekuatan mulas dan kekuatan mengejan untuk mendorong bayi keluar melalui jalan lahir.
- Kala 3: waktu pelepasan dan pengeluaran ari-ari.
- Kala 4: waktu 1–2 jam setelah lahirnya ari-ari atau plasenta.
4. Apa yang perlu dilakukan sejak merasa mulas?
Ketika Anda merasakan mulas sebagai tanda awal persalinan, penting untuk tetap tenang serta menerapkan langkah-langkah di bawah ini.
- Buang air kecil sesering mungkin agar pembukaan jalan lahir tidak terganggu. Kandung kemih yang penuh akan menekan rahim sehingga gerakan otot rahim terganggu.
- Berjalan-jalan ringan bila masih memungkinkan.
- Ketika rasa mulas bertambah, tarik napas panjang melalui hidung dan keluarkan melalui mulut.
- Jangan mengejan bila pembukaan lahir belum lengkap.
- Makan dan minum di antara rasa mulas seperti biasa jika memungkinkan. Hal ini perlu dilakukan agar Anda memiliki energi untuk mengejan nantinya.
5. Bagaimana posisi mengejan yang baik?

Posisi yang baik untuk mengejan sebenarnya tergantung pada keinginan dan kenyamanan Anda. Akan tetapi, berikut adalah beberapa posisi yang dianjurkan.
- Duduk atau setengah duduk: posisi paling nyaman yang mampu memudahkan dokter atau bidan untuk mengarahkan keluarnya kepala bayi dan mengamati perineum.
- Menungging atau posisi merangkak: baik dilakukan bila Anda merasakan kepala bayi tertahan di punggung. Posisi ini juga bermanfaat pada bayi yang sulit berputar.
- Jongkok atau berdiri: membantu turunnya kepala janin ketika persalinan berlangsung lambat atau bila Anda tidak mampu mengejan.
- Berbaring pada sisi kiri tubuh: posisi ini nyaman dan bisa mencegah Anda mengejan ketika pembukaan belum lengkap.
Posisi yang tidak baik bagi Anda adalah berbaring lurus telentang. Posisi ini dapat menekan pembuluh darah yang menghambat aliran darah untuk janin dan Anda.
6. Apa cirinya kalau pembukaan jalan lahir sudah lengkap?
Apabila pembukaan jalan lahir sudah lengkap, Anda akan merasa seperti ingin buang air besar.
Saat kondisi ini terjadi, bidan atau dokter akan meminta Anda mengejan seperti waktu buang air besar setiap rasa mulas timbul.
Ketika rasa mulas hilang, Anda akan dilarang untuk mengejan. Anda perlu beristirahat, mengambil napas, serta minum air untuk menjaga kecukupan cairan tubuh.
Setelah mengejan beberapa kali, kepala bayi akan terdorong keluar dan bayi akan lahir. Lama mengejan maksimal untuk persalinan anak pertama adalah dua jam, sedangkan untuk anak kedua dan seterusnya maksimal satu jam.
7. Apa yang akan dilakukan bidan atau dokter segera setelah bayi keluar?
Berikut ini adalah beberapa tindakan medis yang umumnya segera dilakukan setelah bayi lahir.
- Mengeringkan tubuh bayi serta membersihkan mulut dan hidung di atas perut Anda.
- Memotong dan merawat tali pusat.
- Menghangatkan dan membungkus bayi, kemudian diberikan kepada Anda untuk segera disusui.
- Membantu Anda mengeluarkan ari-ari yang umumnya keluar 15 menit setelah bayi lahir.
- Memeriksa keutuhan ari-ari yang keluar agar tidak ada yang tersisa di dalam rahim. Hal ini untuk mencegah terjadinya perdarahan dan infeksi pada masa nifas.
8. Apa tanda-tanda bayi yang dilahirkan sehat?
Setelah proses persalinan selesai, penting untuk memastikan bahwa bayi lahir dalam keadaan sehat. Beberapa tanda-tanda bayi lahir sehat adalah:
- segera menangis,
- langsung spontan bernapas,
- banyak bergerak,
- warna kulit merah muda, serta
- berat badan mencapai 2,5 kg atau lebih.
Memahami beberapa pertanyaan tentang proses persalinan atau melahirkan dapat membantu Anda merasa lebih siap menghadapi kehadiran buah hati.
Jangan ragu untuk berkonsultasi secara langsung dengan bidan atau dokter bila masih ada hal lain yang ingin ditanyakan.
Kesimpulan
- Ibu hamil kerap diliputi rasa cemas dan ingin tahu banyak hal menjelang persalinan.
- Beberapa pertanyaan tentang persalinan yang sering ditanyakan seperti seperti apa ciri mau melahirkan, bagaimana proses pembukaan, hingga tindakan apa yang dilakukan setelah bayi lahir.
- Pastikan untuk menanyakan semua kekhawatiran Anda seputar melahirkan pada bidan atau dokter agar lebih siap menghadapi kelahiran buah hati.