backup og meta

8 Tanda Rutinitas Olahraga Berhasil dan Efektif Dilakukan

Tidak selamanya tingkat keberhasilan olahraga bisa diukur dari penurunan berat badan atau peningkatan massa otot yang Anda alami. Lantas, tanda olahraga berhasil itu seperti apa? 

Berbagai tanda olahraga yang Anda lakukan berhasil

Setelah berolahraga rutin untuk menurunkan berat badan ataupun membentuk massa otot, Anda tentu ingin memperoleh hasil yang memuaskan.

Untuk melihat apakah usaha Anda telah membuahkan hasil, Anda mungkin akan sering menimbang berat badan, mengukur lingkar pinggang, atau memandang tubuh di cermin.

Jika Anda kecewa dengan hasilnya, hal ini bisa mengurangi motivasi dan menyebabkan keinginan segera berhenti olahraga. Padahal, tanda olahraga berhasil tidak hanya terlihat dari perubahan bentuk tubuh. 

1. Perasaan lebih bahagia

Olahraga rutin telah terbukti bisa meningkatkan suasana hati dan membuat Anda lebih bahagia.

Hal ini kemungkinan besar terjadi karena dampak positif olahraga dalam menurunkan kadar hormon stres, seperti kortisol dalam tubuh Anda.

Sementara itu, berolahraga juga dapat meningkatkan produksi endorfin. Hormon ini diketahui mampu memberikan perasaan positif dan mengurangi rasa sakit.

Berkat efeknya ini, aktivitas olahraga sering dianggap sebagai obat antidepresan alami untuk menangani stres, depresi, dan gangguan kecemasan.

2. Kualitas tidur membaik

Selain mampu meningkatkan mood dan mengurangi stres, kualitas tidur yang membaik bisa menjadi salah satu tanda olahraga berhasil Anda lakukan.

Sebuah tinjauan dalam Advances in Preventive Medicine (2017) menyimpulkan bahwa olahraga meningkatkan kualitas dan durasi tidur, terutama pada orang paruh baya dan lansia.

Kondisi stres, depresi, hingga gangguan kecemasan yang Anda alami bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan tidur, termasuk insomnia.

Berolahraga dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi kemungkinan Anda tetap terjaga atau terbangun pada malam hari.

3. Tubuh lebih berenergi

Peningkatan energi merupakan manfaat olahraga rutin yang bisa Anda rasakan. Hal ini akan terasa bila sebelumnya Anda mengalami kelelahan-terus menerus.

Sebuah studi dalam jurnal Cochrane (2016) menunjukkan olahraga secara signifikan dapat membuat tubuh lebih berenergi untuk orang dengan sindrom kelelahan kronis.

Sindrom kelelahan kronis atau chronic fatigue syndrome (CFS) bisa membuat orang merasakan gejala, termasuk rasa lelah ekstrem, nyeri otot, dan sulit konsentrasi.

Nah, bila Anda merasa lebih bugar dan berenergi setelah olahraga, tentu hal ini dapat menjadi salah satu tanda olahraga berhasil.

4. Badan terasa sakit setelah olahraga

cedera bahu

Tanda olahraga berhasil lainnya adalah badan sakit setelah olahraga. Hal ini biasa terjadi pada bagian tubuh yang Anda targetkan, misalnya bahu setelah push up.

Rasa sakit setelah olahraga ini juga disebut sebagai delayed onset muscle soreness (DOMS).

Dikutip dari NHS UK, DOMS diakibatkan rusaknya jaringan otot yang menimbulkan rasa nyeri. Hal inilah yang menjadi pertanda otot mulai beradaptasi dengan latihan Anda.

DOMS biasanya berlangsung antara 3 – 5 hari. Kondisi ini akan pulih sendirinya seiring dengan rasa sakit yang mulai berkurang dan hilang sepenuhnya.

5. Tidak mudah lelah pada latihan berikutnya

Kelelahan umum terjadi saat Anda baru memulai atau mengubah rutinitas olahraga. Meski begitu, hal ini bisa membuat Anda tidak mudah lelah pada latihan berikutnya.

Jika kelelahan setelah 10 kali latihan sit up pada minggu pertama, kemungkinan Anda tidak mudah lelah atau bahkan bisa meningkatkan latihan pada minggu berikutnya.

Rasa percaya diri dan motivasi yang meningkat untuk latihan juga bisa menjadi tanda bahwa aktivitas olahraga yang Anda lakukan berhasil.

Kunci untuk meraih keberhasilan dalam berolahraga adalah menjadikan aktivitas ini sebagai rutinitas atau bagian dari gaya hidup Anda.

6. Nafsu makan lebih terkontrol

Salah satu penelitian dalam jurnal Biomolecules mengatakan bahwa orang yang melakukan olahraga dengan rutin dan benar dapat lebih mengontrol nafsu makan.

Hal ini karena olahraga dapat menekan hormon grelin yaitu hormon yang meningkatkan rasa lapar.

Setelah olahraga, produksi grelin menurun sehingga Anda tidak mudah merasa lapar berlebihan.

Hal ini juga ditandai dengan meningkatnya hormon leptin dan peptide YY yang bertugas memberi sinyal ke otak bahwa tubuh sudah cukup makan dan merasa kenyang.

7. Perubahan bentuk tubuh

Salah satu kunci penting untuk membangun semangat olahraga yaitu mengingat bahwa dampak olahraga efektif bisa membuat tubuh lebih berbentuk.

Olahraga yang efektif bisa membentuk otot dan mengurangi lemak sehingga tubuh terasa lebih padat dan tidak lembek.

Jika rutin latihan kardio dan kekuatan, lemak di area perut bisa berkurang sehingga membuat ukuran pinggang lebih kecil.

Olahraga juga membantu memperbaiki postur, misalnya membuat punggung lebih tegak dan bahu tidak bungkuk.

8. Bisa berpikir lebih jernih

olahraga saat menstruasi

Pikiran yang lebih jernih juga bisa menjadi tanda positif dari latihan fisik yang berhasil.

Salah satu penelitian dalam jurnal Frontiers in Psychology menunjukkan bahwa olahraga rutin dan benar dapat mengubah struktur kimia pada otak.

Olahraga baik untuk kesehatan mental karena dapat meningkatkan jaringan di otak yang membantu mengontrol emosi, memori, dan gerakan.

Olahraga memungkinkan masuknya lebih banyak glukosa ke otak sehingga meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan fokus, dan cara berpikir yang lebih logis dan jernih.

Mayo Clinic menyebutkan orang dewasa sebaiknya melakukan olahraga intensitas sedang, misalnya jalan kaki, joging, atau berenang, selama 150 menit per minggu.

Orang dewasa juga dapat melakukan olahraga intensitas tinggi, misalnya lari atau senam aerobik, selama 75 menit per minggu.

Anda juga perlu mengimbangi rutinitas olahraga dengan gaya hidup sehat seperti mengatur pola makan, cukup istirahat, berhenti merokok, dan membatasi minum alkohol.

Apabila merasakan program olahraga yang telah Anda lakukan tidak berhasil, konsultasikan dengan dokter atau pelatih Anda untuk mendapatkan solusi terbaik.

Ringkasan

Berikut berbagai tanda rutinitas olahraga yang Anda lakukan berhasil.
  • Perasaan lebih bahagia.
  • Kualitas tidur membaik.
  • Tubuh lebih berenergi.
  • Badan terasa sakit setelah olahraga.
  • Tidak mudah lelah pada latihan berikutnya.
  • Nafsu makan lebih terkontrol.
  • Perubahan bentuk tubuh.
  • Bisa berpikir lebih jernih.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

How much should the average adult exercise every day?. Mayo Clinic. (2024). Retrieved 25 February 2025, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/expert-answers/exercise/faq-20057916

Myalgic encephalomyelitis or chronic fatigue syndrome (ME/CFS). NHS. (2024). Retrieved 25 February 2025, from https://www.nhs.uk/conditions/chronic-fatigue-syndrome-cfs/

Basso, J. C., & Suzuki, W. A. (2017). The Effects of Acute Exercise on Mood, Cognition, Neurophysiology, and Neurochemical Pathways: A Review. Brain plasticity (Amsterdam, Netherlands), 2(2), 127–152. https://doi.org/10.3233/BPL-160040

Dolezal, B. A., Neufeld, E. V., Boland, D. M., Martin, J. L., & Cooper, C. B. (2017). Interrelationship between Sleep and Exercise: A Systematic Review. Advances in preventive medicine, 2017, 1364387. https://doi.org/10.1155/2017/1364387

Larun, L., Brurberg, K. G., Odgaard-Jensen, J., & Price, J. R. (2016). Exercise therapy for chronic fatigue syndrome. The Cochrane database of systematic reviews, 12(12), CD003200. https://doi.org/10.1002/14651858.CD003200.pub6

Caruso, L., Zauli, E., & Vaccarezza, M. (2023). Physical Exercise and Appetite Regulation: New Insights. Biomolecules, 13(8), 1170. https://doi.org/10.3390/biom13081170

Mandolesi, L., Polverino, A., Montuori, S., Foti, F., Ferraioli, G., Sorrentino, P., & Sorrentino, G. (2018). Effects of physical exercise on cognitive functioning and wellbeing: biological and psychological benefits. Frontiers in psychology, 9, 347071.

Versi Terbaru

02/03/2025

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Tanda Harus Berhenti Olahraga, Penting untuk Cegah Cedera

9 Tips Memulai Olahraga bagi Pemula agar Konsisten


Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) · Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Diperbarui 02/03/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan