Bahkan sebuah studi B.J. Medical College menunjukkan peningkatan fungsi paru-paru perenang lebih baik ketimbang pelari. Berenang dapat melatih otot paru-paru dan diafragma jadi lebih kuat karena tekanan yang lebih besar dalam air selama siklus pernapasan.
Sementara bagi Anda yang belum terbiasa berenang, cukup berjalan di kolam renang sambil menggerakan lengan saja. Hal ini juga bisa membantu Anda meningkatkan kebugaran tubuh sehingga tidak mudah mengalami sesak napas.
4. Tai chi
Tai chi merupakan latihan kebugaran kuno yang berasal dari Tiongkok. Anda tidak hanya menguasai aktivitas fisik selama berlatih tai chi, melainkan juga teknik pernapasan yang otomatis bisa meningkatkan kesehatan organ paru-paru Anda.
Gerakan tai chi memadukan antara seni dan olahraga kebugaran, sehingga cenderung lambat dan anggun. Berbagai gerakan ini bisa membantu Anda untuk rileks, menenangkan pikiran, memperbaiki postur, dan menjaga keseimbangan tubuh.
5. Pilates
Selain yoga, aktivitas pilates juga bisa Anda lakukan untuk melatih dan memperkuat sistem pernapasan. Pilates adalah versi kontemporer dari yoga, di mana gerakan-gerakannya lebih berfokus untuk menempa stamina tubuh.
Pilates dapat membantu mengkondisikan tubuh Anda, sehingga memungkinkan untuk bergerak dan bernapas lebih efisien saat melakukan aktivitas yang lebih berat.
Teknik latihan untuk napas pendek selain berolahraga

Latihan pernapasan termasuk penting untuk memperkuat otot pernapasan selain berolahraga. Dengan melakukan latihan ini, Anda akan mendapatkan lebih banyak oksigen sehingga napas jadi tidak merasa terlalu sesak.
Beberapa latihan pernapasan yang bisa Anda lakukan, seperti latihan pursed-lips breathing dan latihan pernapasan diafragma. Lakukan latihan ini selama 3-4 kali sehari untuk meningkatkan kemampuan pernapasan Anda.
1. Pursed-lip breathing
Latihan pernapasan ini dianjurkan bagi Anda yang menderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Tujuan latihan ini untuk mengurangi jumlah napas yang diambil dan membuat saluran udara terbuka lebih lama.
Berikut panduan latihan pernapasan pursed-lips breathing yang bisa Anda lakukan.
- Lemaskan otot leher dan bahu Anda.
- Tarik napas selama 2 detik melalui hidung Anda dengan kondisi mulut tertutup.
- Embuskan napas selama 4 detik melalui bibir yang mengerucut. Jika ini terlalu lama, cukup embuskan napas sekuat yang Anda bisa.
- Gunakan juga teknik pernapasan dengan mengerucutkan bibir ini saat berolahraga.
- Jika Anda mengalami sesak napas, cobalah memperlambat laju pernapasan dan fokus untuk mengeluarkan napas melalui mulut, bukan hidung.
2. Pernapasan diafragma
Latihan pernapasan ini melibatkan bagian diafragma dan perut Anda. Saat menarik napas, udara akan membuat perut mengembang, sedangkan dada tidak bergerak terlalu banyak. Teknik ini akan mempermudah Anda untuk menarik napas.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar