Sebagian orang mengidamkan perut six-pack. Selain menandakan kebugaran, perut six-pack pada pria dan wanita membuat penampilan lebih atraktif. Lantas, bagaimana cara membuat perut six-pack yang perlu Anda lakukan?
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Sebagian orang mengidamkan perut six-pack. Selain menandakan kebugaran, perut six-pack pada pria dan wanita membuat penampilan lebih atraktif. Lantas, bagaimana cara membuat perut six-pack yang perlu Anda lakukan?
Kebanyakan orang yang ingin membentuk perut six-pack begitu fokus berolahraga secara berlebihan. Padahal, perut six-pack tidak hanya diperoleh dengan latihan fisik yang keras.
Penurunan berat badan dan pembakaran lemak tubuh adalah dua hal utama yang perlu Anda lakukan bila ingin memiliki perut six-pack.
Bukan hanya rutin berolahraga, Anda juga harus mengatur asupan makanan, cairan tubuh, hingga istirahat yang cukup untuk membentuk abs perut.
Secara lebih lengkapnya, berikut ini adalah sejumlah cara ampuh membuat perut six-pack yang perlu Anda perhatikan.
Protein adalah nutrisi penting untuk membentuk otot dan membakar lemak pada tubuh Anda.
Manfaat protein untuk otot ini dapat terjadi karena protein membantu memperbaiki kerusakan otot setelah olahraga. Dengan begitu, otot perut makin besar dan kuat.
Selain itu, protein memiliki efek termogenik tertinggi dari seluruh zat gizi makro yang bisa memproduksi panas dan mengurangi kelelahan pada tubuh.
Berkat efek ini jugalah, para atlet profesional dan binaragawan lebih banyak makan makanan tinggi protein, seperti telur, dada ayam, hingga susu protein.
Kebanyakan orang masih keliru dan percaya bahwa karbohidrat berdampak buruk dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan setelah olahraga.
Faktanya, karbohidrat kompleks, seperti pada roti gandum, oatmeal, kentang, dan beras merah, cukup bermanfaat untuk membentuk perut six-pack.
Setelah olahraga, Anda perlu memulihkan energi dengan asupan karbohidrat. Cobalah makan karbohidrat dalam jumlah sedang dan tambahkan 1–2 mangkuk sayuran.
Hal ini sekaligus memastikan tubuh Anda mendapatkan cukup vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan agar tetap sehat dan berfungsi normal.
Tambahkan juga lemak dalam asupan harian Anda. Namun, pastikan hanya menyertakan lemak sehat, terutama lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh tunggal.
Kedua jenis lemak sehat ini bisa Anda dapatkan dengan menambahkan kacang-kacangan, minyak ikan, dan minyak zaitun.
Makanan sumber lemak sehat ini akan menjaga tingkat insulin stabil yang penting untuk menurunkan lemak perut dan membuat perut six-pack.
Dengan mengombinasikan protein, karbohidrat, lemak sehat, serta sayuran dan buah-buahan, Anda bisa meningkatkan metabolisme dan membakar lemak lebih efektif setiap harinya.
Olahraga membuat tubuh Anda berkeringat sehingga bisa menyebabkan dehidrasi. Jika Anda tidak menjaga hidrasi tubuh, performa fisik dan mental akan terpengaruh.
Penurunan performa olahraga terjadi saat tubuh kehilangan cairan 2 persen dari massa tubuh, misalnya berkurangnya 1,4 kg pada orang dengan berat badan 70 kg.
Untuk mencegah kondisi ini, Anda harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
Selain itu, Anda perlu minum air lebih banyak saat olahraga dalam intensitas sedang dan berat, terbaik olahraga untuk membentuk perut six-pack.
Terlepas dari faktor nutrisi dan cairan tubuh yang perlu Anda penuhi, berolahraga rutin dapat membantu menurunkan lemak tubuh Anda.
Umumnya, para pakar kesehatan menganjurkan untuk berolahraga 150 menit dengan intensitas sedang dan 75 menit dengan intensitas berat per minggu.
Daripada menargetkan olahraga untuk otot perut, Anda perlu menyeimbangkan olahraga kardio dan latihan angkat beban guna mendapatkan manfaat maksimal.
Apabila memiliki waktu sekitar 30 menit per hari untuk olahraga, Anda dapat mengisinya dengan 20 menit berlari di treadmill dan 10 menit latihan otot inti.
Meski latihan kekuatan otot inti sangat penting untuk membuat perut six-pack, Anda mungkin tidak perlu terlalu memaksakan atau melakukannya secara berlebihan.
Pasalnya, melatih otot inti ketika otot-otot tersebut masih segar dapat mendapatkan manfaat lebih, salah satunya dalam meningkatkan stamina tubuh.
Jika Anda berfokus pada penguatan otot inti, Anda bisa mengangkat beban lebih berat tanpa harus menambah durasi latihan.
Hal ini akan tetap membuat tubuh Anda membakar kalori lebih banyak karena otot-otot yang bekerja juga akan lebih banyak.
Kebiasaan kurang tidur telah banyak dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas.
Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan tidur 7–8 jam setiap malam sebagai salah satu langkah untuk membantu menurunkan lemak tubuh.
Tidur malam yang cukup juga dapat membantu Anda berolahraga lebih maksimal pada hari berikutnya. Dengan begitu, latihan untuk membuat perut six-pack pun lebih efektif.
Mike Wunsch, pelatih bersertifikat dikutip dari Men’s Health mengatakan bahwa gerakan otot perut klasik, seperti sit-up dan crunch kurang efektif melatih otot inti.
Padahal, latihan otot inti untuk membuat perut six pack harus lebih banyak melibatkan gerakan memutar dan menahan tubuh Anda.
Anda bisa melakukan latihan-latihan rutin seperti berikut ini guna membentuk perut six-pack.
Berikut adalah cara plank yang bisa melatih ketahanan otot.
Inilah cara melakukan ab wheel yang membantu membuat perut six-pack.
Mountain climber bisa melatih kekuatan otot inti, termasuk yang terdapat di sekitar perut. Begini cara tepat melakukannya.
Inilah panduan melakukan bicycle crunch untuk membantu membentuk perut six-pack.
Coba panduan berikut ini untuk gerakan cross crunch yang benar.
Itulah sejumlah cara membuat perut six-pack, mulai dari memenuhi asupan makanan, kebutuhan cairan, istirahat, hingga jenis latihan yang dapat Anda lakukan.
Tentunya mendapatkan perut six-pack pun bukan perkara mudah. Anda perlu lebih gigih dan giat berolahraga agar hasilnya maksimal.
Bahkan bila perlu, konsultasikan dengan personal trainer di gym untuk mengetahui teknik olahraga yang tepat sesuai tujuan Anda.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar