backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan

Penyebab Jantung Berdebar Kencang Saat Bangun Tidur

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    Penyebab Jantung Berdebar Kencang Saat Bangun Tidur

    Apakah Anda pernah terbangun pada suatu pagi dan merasa jantung berdeba lebih kencang? Kondisi ini sontak membuat Anda merasa tidak nyaman dan bahkan ketakutan. Ada beragam faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami jantung berdebar saat bangun tidur. Apa saja faktor yang mungkin menjadi penyebabnya?

    Penyebab detak jantung cepat saat bangun tidur

    Detak jantung cepat, atau dalam istilah medisnya disebut dengan palpitasi atau takikardi, adalah suatu kondisi ketika jantung Anda berdentum lebih cepat, kuat, dan tidak beraturan. Tidak hanya dada, Anda juga bisa merasakan sensasi ini di tenggorokan dan leher.

    Dalam kebanyakan kasus, detak jantung cepat yang tanpa disertai dengan gejala lain, merupakan kondisi umum yang biasanya berlangsung sebentar dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, apabila Anda mengalami detak jantung cepat yang terlalu sering, semakin memburuk, dan disertai dengan gejala tertentu, Anda patut waspada.

    Berikut ini beberapa penyebab dan faktor-faktor yang meningkatkan risiko Anda mengalami detak jantung cepat.

    1. Stres

    Jika ketika bangun tidur Anda merasakan gemetar, muncul keringat dingin, jantung berdebar, dan perasaan yang tidak karuan, bisa jadi ini disebabkan karena stres.

    Stres dapat mempengaruhi tubuh Anda dalam banyak hal, termasuk meningkatkan detak jantung Anda. Rasa cemas, panik, takut, bahagia, marah, ataupun sedih–semuanya bisa meningkatkan kadar adrenalin dan kortisol dalam tubuh, yang akan meningkatkan denyut jantung.

    Untuk mengatasinya, cobalah mengambil napas dalam-dalam secara berulang sampai Anda bisa merasa lebih rileks. Selain itu, olahraga dan tidur yang cukup juga merupakan cara terbaik untuk membantu mengatasi stres.

    2. Konsumsi kafein

    Apabila Anda bangun tidur dan merasakan jantung berdetak cepat, cobalah untuk mengingat berapa banyak kafein yang Anda minum sebelum tidur. Pasalnya, kafein bisa jadi salah satu penyebab yang membuat jantung Anda berdebar kencang setelah bangun tidur.

    Kafein adalah obat stimulan yang bisa merangsang sistem saraf pusat dalam otak. Sistem saraf pusat berfungsi sebagai pusat perintah bagi seluruh fungsi tubuh.

    Itu sebabnya, minum kopi bisa menimbulkan macam-macam efek samping pada tubuh Anda. Biasanya hal ini terjadi kalau Anda sudah minum kopi atau minuman berkafein yang berlebihan dalam sehari.

    3. Dehidrasi

    Tahukah Anda jika dehidrasi juga bisa menyebabkan jantung Anda berdetak lebih cepat? Ya, kehilangan terlalu banyak cairan atau karena tidak cukup minum sebelum Anda tidur bisa menyebabkan palpitasi jantung yang disertai dengan mulut kering, urine berwarna gelap, dan kram otot.

    Dehidrasi bisa menyebabkan perubahan jumlah elektrolit dalam tubuh yang menyebabkan menurunnya tekanan darah. Nah, kondisi ini memberikan tekanan pada tubuh sehingga mengakibatkan detak jantung jadi tidak normal.

    Hasilnya, Anda bisa saja bangun tidur tiba-tiba dengan jantung yang berdebar. Oleh sebab itu, penuhi asupan cairan Anda sebelum tidur untuk menghindari dehidrasi selama Anda terlelap.

    4. Konsumsi obat tertentu

    Banyak obat resep seperti obat asma atau tiroid bisa menyebabkan jantung berdebar-debar. Pasalnya, ada beberapa obat diketahui mampu mempengaruhi proses metabolisme, dan ada juga obat yang bisa menyebabkan perubahan pada sistem konduksi listrik di jantung.

    Jika obat-obatan yang biasa Anda konsumsi menimbulkan efek samping yang bisa mengacaukan detak jantung Anda sehari-hari, segeralah konsultasi ke dokter.

    5. Anemia sebagai penyebab detak jantung cepat saat bangun tidur

    Anemia merupakan kondisi di mana jumlah sel darah merah Anda rendah sehingga tubuh tidak mendapatkan cukup darah yang kaya oksigen.

    Akibatnya, Anda mungkin sering merasa lelah dan lemah. Meski tidak selalu menyebabkan palpitasi jantung, penderita anemia juga terkadang mengeluhkan jika jantungnya sering berdebar kencang saat bangun tidur akibat kurangnya asupan oksigen dalam darah.

    6. Fungsi jantung yang abnormal

    Jantung berdetak ketika bangun tidur juga bisa disebabkan karena kondisi medis tertentu, misalnya aritmia. Aritmia adalah kelainan jantung yang ditandai dengan detak jantung atau ritme yang tidak normal, di mana detak jantung terlalu cepat, terlalu pelan, tidak teratur, ataupun terlalu awal.

    Selain aritmia, kerusakan pada jantung, serangan jantung, dan gagal jantung juga bisa mengakibatkan detak jantung cepat ketika bangun tidur.

    7. Sleep apnea

    Sleep apnea adalah kondisi yang terjadi ketika napas tiba-tiba berhenti sementara selama beberapa kali saat sedang tertidur. Pernapasan yang berhenti tiba-tiba ini dapat menurunkan kadar oksigen dan memberi tekanan ekstra pada jantung, sehingga muncul gejala seperti jantung berdebar saat bangun tidur.

    Beberapa gejala lainnya dapat meliputi mendengkur keras, bangun terengah-engah, mulut kering saat bangun tidur, dan merasa lelah keesokan harinya.

    Kondisi ini harus segera diatasi, sebab pasokan oksigen yang berkurang ke otak dan tubuh dapat menimbulkan dampak yang sangat berbahaya.

    Penting untuk diketahui ketika detak jantung cepat saat bangun tidur

    Pada dasarnya, beberapa penyebab jantung berdebar tidak hanya terjadi ketika bangun tidur saja. Pasalnya, ketika tidur, detak jantung cenderung melambat jika berada dalam keadaan normal, yaitu saat tubuh tidak terpengaruh zat apapun. Nah, saat bangun, denyut jantung Anda cenderung akan lebih meningkat.

    Namun, jika tubuh Anda sebelumnya sudah terpengaruh kafein, stres, jenis obat-obatan, dan beberapa penyebab lainnya yang sudah disebutkan di atas, hal tersebut akan memicu denyut jantung yang lebih cepat ketika Anda sedang tidur maupun setelah bangun tidur.

    Segeralah berkonsultasi ke dokter jika Anda memiliki mengalami detak jantung cepat yang disertai dengan nyeri dada atau sesak napas supaya segera mendapatkan penanganan yang tepat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan