Bila AVM mengganggu proses ini, jaringan dan organ tubuh Anda tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi. Pasalnya, darah kaya oksigen yang dibawa arteri justru kembali ke jantung.
Artinya, kerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh menjadi percuma, dan jantung pun perlu bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen untuk jaringan-jaringan tubuh lainnya. Adapun hal ini bisa memicu gagal jantung.
Umumnya, AVM terbentuk dan berkembang sebelum kelahiran atau segera setelah lahir. Namun, terkadang, pembuluh darah abnormal ini pun baru dapat teridentifikasi ketika sudah dewasa.
Melansir dari MedlinePlus, AVM dapat terbentuk di pembuluh darah bagian mana saja. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi di otak atau sumsum tulang belakang.
Pada kondisi yang parah, pembuluh darah abnormal ini juga bisa melemah dan pecah. Bila AVM yang pecah berada di otak, kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan di otak, kerusakan otak, atau stroke.
Apa saja gejala malformasi arteri vena?

Gejala malformasi arteri vena bisa berbeda, tergantung dari lokasinya. Seringkali, tanda dan gejala muncul setelah Anda mengalami pendarahan. Bila AVM terjadi di otak, beberapa gejala yang mungkin muncul, yaitu:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar