Akibatnya, jaringan otak akan dibanjiri dengan cairan dan sel darah putih yang bertugas melawan infeksi. Nah, kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan (edema) yang bisa merusak fungsi otak normal.
2. Kelebihan kalsium dan kekurangan natrium
Saat otak mengalami kerusakan akibat stroke, kalsium di dalam tubuh bisa bocor dan masuk ke dalam sel otak. Ketika pasokan darah ke otak tidak mencukupi tandanya asupan oksigen pun berkurang.
Akibatnya, kadar kalsium menjadi tidak seimbang. Sementara itu, sel otak dirancang tidak bisa merespon kalsium dalam jumlah yang besar. Akibatnya, kerusakan otak tidak bisa terhindarkan.
Di samping itu, natrium juga berfungsi untuk menjaga fungsi otak tetap normal. Namun saat stroke menyerang, natrium di dalam otak menjadi tidak seimbang hingga bisa mengubah isi sel otak dan membuatnya rusak.
3. Terbentuknya radikal bebas
Sementara itu, faktor lainnya yang berkontribusi pada kerusakan otak saat stroke ialah radikal bebas. Radikal bebas yang dihasilkan selama stroke bisa dengan cepat merusak jaringan yang ada di dekatnya. Jika itu terjadi, sel otak yang sehat pun akan terkena dampaknya dan mengalami kegagalan fungsi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar