Sebagian besar orang pernah mengalami kulit mengelupas. Kondisi ini bisa terjadi di bagian mana saja termasuk ujung jari. Apa saja penyebabnya dan bagaimana merawatnya? Berikut ini ulasannya.
Gejala kulit jari mengelupas
Kulit jari mengelupas adalah kondisi umum yang terjadi ketika lapisan luar kulit (epidermis) meluruh.
Hilangnya sel-sel kulit ini merupakan proses normal yang berkelanjutan karena tubuh terus menerus memproduksi sel kulit baru dan menghilangkan sel kulit mati di lapisan luar.
Gejala kondisi ini dapat bervariasi, tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Gejala kulit yang mengelupas akibat kondisi medis tertentu bisa dimulai di bagian tubuh lain selain jari tangan.
Pengelupasan kulit di jari tangan ini sering disertai dengan rasa gatal. Secara umum, berikut ini gejala terkelupasnya kulit jari tangan.
- kulit kering,
- bagian kulit terluar terkelupas,
- gatal,
- iritasi,
- kemerahan, dan
- ruam.
Selain itu, ada gejala lain yang terkadang menyertai kulit jari tangan mengelupas. Gejala ini biasanya dipicu oleh penyakit tertentu, yakni sebagai berikut.
- Ruam di tubuh atau di area genital (alat kelamin).
- Pembesaran kelenjar getah bening di leher.
- Mata memerah (konjungtivitis).
- Bibir kering, pecah-pecah, dan lidah bengkak.
- Bengkak serta kulit memerah di telapak tangan dan telapak kaki.
- Kulit mengelupas di jari tangan dan kaki.
- Demam atau kedinginan.
- Sesak napas atau kesulitan bernapas.
- Nyeri sendi.
- Biduran.
Penyebab kulit jari tangan mengelupas

Kulit ujung jari yang mengelupas umumnya disebabkan oleh faktor lingkungan dan kondisi kesehatan tertentu.
Berikut beberapa penyebab kulit jari Anda mengelupas.
- Kulit kering. Kondisi ini biasanya sering terjadi saat cuaca dingin. Anda juga mungkin lebih rentan terhadap kulit kering jika mandi di air hangat.
- Bahan kimia. Bahan yang ditambahkan ke pelembab, sabun, sampo, dan produk kecantikan dapat menyebabkan iritasi kulit dan kulit ujung jari mengelupas.
- Paparan sinar matahari. Terkena sinar matahari dalam waktu yang lama menyebabkan kulit terbakar sinar matahari (sunburn) dan membuat kulit mengelupas.
- Alergi. Kulit di ujung jari dapat mengelupas akibat alergi terhadap sesuatu yang mengenai kulit, seperti terpapar nikel pada perhiasan.
- Eksim. Eksim tangan tampak seperti kulit yang teriritasi. Kulit tangan terlihat memerah, pecah-pecah atau retak, gatal, dan sensitif saat disentuh.
- Psoriasis. Kulit jari mengelupas bisa menjadi gejala psoriasis, yaitu kondisi penyakit kulit kronis yang muncul seperti bercak putih pada kulit.
- Penyakit Kawasaki. Kondisi langka yang sering muncul pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. Gejala penyakit Kawasaki bisa terjadi selama beberapa minggu.
Faktor risiko kulit tangan mengelupas
Di bawah ini adalah beberapa faktor risiko yang mungkin bisa menyebabkan jari tangan Anda mengelupas.
1. Terlalu sering mencuci tangan
Mencuci tangan dengan sabun secara berlebihan dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan akhirnya kulit jari mengelupas di bagian ujungnya.
Cuci tangan berlebihan dengan sabun juga dapat menghilangkan minyak yang menjadi pelindung kulit. Setelah minyak alami kulit atau sebum hilang, kulit tidak bisa lagi menjaga kelembapan sehingga menyebabkan kulit kering.
Sabun juga akan menyerap ke lapisan kulit yang lebih sensitif yang menyebabkan iritasi dan mengelupas.
2. Mengisap jari
Mengisap jari atau paling sering mengisap ibu jari dapat menjadi penyebab kulit kering dan mengelupas pada anak-anak. Ini mungkin kebiasaan yang sering dilakukan oleh bayi atau balita.
Kebiasaan ini perlu Anda perhatikan sehingga dapat mencegah Si kecil mengalami kulit jari mengelupas dan pecah-pecah.
Jika Si kecil sulit melepaskan kebiasaan ini, mungkin Anda bisa mendiskusikannya dengan dokter anak untuk mendapatkan solusi yang tepat.
3. Kekurangan niacin (vitamin B3) atau keracunan vitamin A
Kekurangan atau kelebihan asupan vitamin tertentu bisa menyebabkan masalah pada kulit, seperti membuat kulit menjadi kering dan mengelupas.
Salah satu contohnya adalah pellagra, yaitu kondisi yang terjadi akibat kekurangan vitamin B3 (niacin) dalam makanan. Kondisi ini dapat menyebabkan dermatitis, diare dan bahkan demensia.
Di sisi lain, mengutip Mayo Clinic, konsumsi vitamin A berlebihan dapat menyebabkan kulit iritasi dan kuku retak dan mengelupas. Gejala lain termasuk mual, pusing, sakit kepala, dan kelelahan.
Pengobatan untuk kulit mengelupas

Setelah dokter menentukan apa penyebab kulit mengelupas, dokter biasanya akan meresepkan obat sesuai dengan kondisi yang dialami pasien.
Dokter mungkin akan meresepkan obat topikal (oles) yang dijual bebas seperti salep petroleum jelly untuk meredakan gejala seperti kekeringan, gatal, atau kemerahan.
Namun, jika kulit mengelupas disebabkan oleh penyakit tertentu, dokter biasanya akan menyarankan pengobatan khusus. Berikut ini beberapa jenis pengobatan untuk kulit jari mengelupas.
1. Gamma globulin
Jika penyebab kulit mengelupas adalah karena penyakit Kawasaki, dokter biasanya akan memberikan infus protein kekebalan (gamma globulin) melalui vena (intravena)
Pengobatan ini bertujuan untuk menurunkan risiko masalah arteri koroner dengan membantu mengurangi peradangan di pembuluh darah.
2. Aspirin
Aspirin dengan dosis tertentu juga mungkin diresepkan oleh dokter untuk membantu mengobati peradangan yang dipicu oleh penyakit Kawasaki.
Obat ini juga dapat mengurangi rasa sakit, radang sendi, dan dema. Dosis aspirin kemungkinan akan diturunkan setelah demam hilang selama 48 jam.
3. Obat kortikostroid
Apabila kulit jari Anda yang mengelupas diakibatkan oleh reaksi alergi, dokter mungkin akan meresepkan obat steroid topikal untuk mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
Jika kondisi alergi yang dialami cukup parah, dokter mungkin akan memberikan obat kortikosteroid oral.
4. Menggunakan pelembap secara rutin
Gunakan pelembap yang mengandung bahan, seperti gliserin, shea butter, atau petroleum jelly untuk membantu mengunci kelembapan kulit.
Oleskan petroleum jelly pada bagian kulit yang mengelupas sekitar 2 – 3 kali setiap hari, setelah mencuci tangan, habis mandi, atau sebelum tidur.
5. Hindari paparan bahan iritan
Paparan deterjen, sabun, atau alat pembersih rumah tangga lainnya bisa memperparah kondisi kulit yang mengelupas.
Cobalah untuk memakai sarung tangan saat mencuci piring atau baju. Untuk mengurangi iritasi kulit, pilihlah sabun dengan bahan yang lembut dan bebas pewangi.
6. Gunakan sarung tangan di cuaca dingin
Paparan udara yang kering dan dingin bisa menarik kelembapan alami kulit sehingga kulit tangan dan jari tampak kering dan mengelupas.
Untuk itu, cobalah gunakan sarung tangan hangat ketika hendak keluar rumah saat cuaca dingin.
7. Lindungi kulit dari paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari yang berlebihan juga bisa membuat kulit menjadi lebih mudah kering dan mengelupas.
Untuk mengatasinya, oleskan tabir surya setiap kali Anda berencana pergi keluar rumah saat cuaca panas.
Kulit yang mengelupas mungkin tampak ringan dan tidak berbahaya. Namun, apabila kondisi ini disertai dengan gejala penyakit lain, segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kesimpulan
- Kulit jari mengelupas biasanya ditandai dengan gejala, seperti kulit kering, gatal, iritasi, kemerahan, dan ruam.
- Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, yakni paparan bahan kimia, paparan sinar matahari, alergi, eksim, psoriasis, atau penyakit Kawasaki.
- Pengobatan untuk kondisi ini biasanya disesuaikan dengan penyebabnya, seperti menggunakan pelembap, menghindari paparan bahan iritan, menggunakan sarung tangan saat cuaca dingin, dan melindungi kulit dari paparan sinar matahari.