Kebanyakan orang lebih fokus dengan kenaikan tekanan darah karena bisa menyebabkan hipertensi yang berujung dengan penyakit jantung. Namun, bukan berarti Anda boleh menganggap sepele kondisi tekanan darah yang menurun. Pasalnya, kondisi ini ternyata sama bahayanya dengan tekanan darah tinggi. Lantas, apa sih penyebab dari tekanan darah rendah?
Penyebab tekanan darah menjadi rendah
Tekanan darah dihasilkan ketika jantung memompa darah ke seluruh arteri darah dalam tubuh. Saat darah mengalir melalui arteri, darah memberikan tekanan pada dinding arteri.
Tekanan itulah yang dinilai sebagai ukuran kekuatan aliran darah atau Anda kenal dengan sebutan tekanan darah. Jika tekanan darah di dalam arteri lebih rendah dibandingkan normal, biasanya disebut dengan tekanan darah rendah (hipotensi).
Tekanan darah yang normal, ukurannya 120/88 mm Hg, tetapi tekanan darah seseorang tiap waktunya tidak selalu sama, selalu berubah-ubah. Beberapa ahli mengatakan bahwa tekanan darah yang rendah berada pada ukuran sistoliknya 90 (angka pertama) dan distoliknya berukuran 60 (angka kedua).
Nah, tekanan darah dari normal menjadi rendah ternyata terjadi akibat penyebab seperti berikut ini.
1. Kehamilan
Pada saat hamil, peredaran darah wanita berkembang sangat cepat, berbeda ketika tidak sedang hamil. Hal ini terjadi karena selama kehamilan terdapat perubahan hormonal yang menyebabkan pembuluh darah membesar, dan tekanan darah menurun.
Tekanan darah mulai turun pada awal kehamilan dan biasanya umum terjadi pada usia kehamilan trimester kedua. Kondisi normal dan biasanya dalam kembali ke tingkat normal setelah melahirkan.
2. Penyakit jantung
Tidak hanya hipertensi, pengidap penyakit jantung bisa saja mengalami tekanan darah rendah. Penyebab tekanan darah yang rendah ini berasal dari penyakit jantung itu sendiri. Terutama pada orang yang mengalami detak jantung sangat lambat (bradikardia), penyakit katup jantung, serangan jantung, dan gagal jantung.
Kesemua penyakit di atas, membuat jantung tidak dapat mengedarkan cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda. Fungsi jantung yang bermasalah dalam memompa darah ini membuat tekanan darah menjadi menurun.
3. Masalah pada sistem endokrin
Sistem endokrin adalah sistem yang mengatur kelenjar yang menghasilkan hormon untuk organ-organ di dalam tubuh. Adanya masalah pada sistem ini membuat produksi hormon juga terganggu, dan akhirnya menjadi penyebab tekanan darah menjadi rendah.
Contoh masalah endokrin yang mempengaruhi tekanan darah antara lain:
- hipotiroidisme (produksi hormon tiroid yang rendah akibat masalah pada kelenjar tiroid),
- diabetes yang menimbulkan gejala hipoglikemia (kadar gula darah rendah),
- penyakit Addison (kerusakan pada kelenjar adrenal).
4. Dehidrasi
Selain mulut kering dan tubuh kelelahan, dehidrasi juga bisa menjadi penyebab tekanan darah menjadi rendah. Dehidrasi terjadi ketika tubuh Anda kekurangan cairan.
Selama dehidrasi, darah yang bergantung pada air tidak dapat memasok peredaran darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, kondisi ini menurunkan volume darah pada arteri dan vena dan menyebabkan darah rendah terjadi.
5. Minum obat-obatan tertentu
Jika Anda mengonsumsi obat untuk mengobati hipertensi, sudah tentu obat-obatan ini dapat menjadi penyebab tekanan darah menjadi rendah. Tidak hanya jenis obat ini saja, obat untuk penyakit jantung, obat antidepresan, obat untuk penyakit Parkinson, dan kombinasi narkoba dengan alkohol.
Agar kondisi ini tidak terjadi, sebaiknya anda menggunakan obat sesuai arahan dokter. Tujuannya, untuk menghindari kelebihan dosis atau efek samping dari dua obat yang bereaksi satu sama lain.
6. Reaksi alergi
Anda tidak boleh menganggap sepele kondisi alergi. Pasalnya, beberapa orang bisa mengalmi reaksi alergi parah yang mengancam jiwa (anafilaksis), seperti sesak napas, gatal-gatal, pembengkakan pada tenggorokan, dan penurunan tekanan darah.
Pentingnya tahu penyebab tekanan darah rendah
Mengetahui penyebab menurunnya tekanan darah bisa membantu Anda mengatasi kondisi tersebut. Sebagai contoh, ketika Anda berolahraga atau beraktivitas luar ruangan pada siang hari, Anda akan rentan mengalami dehidrasi dan tekanan darah rendah.
Nah, untuk mencegah terjadinya hal tersebut, Anda perlu minum lebih banyak air. Begitu juga dalam menggunakan obat-obatan tertentu, Anda harus lebih dahulu konsultasi ke dokter supaya lebih aman. Sementara jika penyebab tekanan darah rendah berkaitan dengan kondisi atau masalah kesehatan tertentu, Anda perlu mengikuti pengobatan dan gaya hidup yang dokter sarankan.
[embed-health-tool-heart-rate]