backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Serba-Serbi Informasi Seputar KB Suntik untuk Cegah Kehamilan

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    Serba-Serbi Informasi Seputar KB Suntik untuk Cegah Kehamilan

    Alat kontrasepsi suntik atau KB suntik adalah salah satu yang cukup populer di Indonesia. KB ini merupakan alat kontrasepsi dengan tingkat efektivitas yang tinggi dalam mencegah kehamilan. Meski begitu, sebaiknya Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan KB suntik dulu sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

    Apa itu KB suntik?

    imunisasi tt pada ibu hamil

    Sebelum memahami kekurangan dan kelebihan dari KB suntik, ada baiknya jika Anda mengenal tentang alat kontrasepsi ini terlebih dahulu.

    KB suntik adalah salah satu pilihan alat kontrasepsi yang bisa Anda gunakan jika ingin mencegah kehamilan.

    Lama waktu penggunaan KB ini yakni sekitar 8-13 minggu. Biasanya, lama waktu ini tergantung dari jenis KB suntik yang Anda gunakan.

    Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika tidak menggunakan alat kontrasepsi lain, seperti kondom, saat melakukan aktivitas seksual dengan pasangan dalam kurun waktu tersebut.

    Ditambah lagi, hal ini tentu menguntungkan bagi Anda yang sering kali atau mudah lupa jika harus minum alat kontrasepsi oral, seperti pil kb.

    Ya, manfaat KB suntik memudahkan Anda untuk tidak perlu mengingat-ingat waktu minum pil setiap hari.

    Cara kerja dan jenis KB suntik

    vaksin kanker serviks

    KB suntik diberikan dengan cara menyuntikkan hormon progestin ke dalam aliran darah. Anda bisa mendapatkan KB yang satu ini di klinik, puskesmas, atau rumah sakit terdekat.

    Sebelum pakai, Anda perlu tahu bahwa macam-macam atau jenis KB suntik biasanya dibedakan dari dosis dan jangka waktu pemberiannya.

    Berikut adalah 2 jenis KB suntik yang paling sering digunakan:

    Jika digunakan dengan benar, jenis KB ini merupakan salah satu alat kontrasepsi yang 99% efektif untuk membantu mencegah terjadinya proses ovulasi di masa subur.

    Dengan begitu, Anda tidak perlu takut kebobolan hamil meski berhubungan seksual dengan pasangan.

    Namun, Anda perlu memerhatikan jadwal suntik ulang sebelum masa berlaku alat kontrasepsi ini habis.

    Pasalnya, jika terlambat suntik, alat kontrasepsi ini tidak lagi bekerja secara efektif sehingga Anda berisiko hamil.

    Siapa saja yang perlu mendapatkan KB suntik?

    Ketalar

    KB injeksi atau suntik tidak hanya digunakan untuk mencegah kehamilan, tetapi bermanfaat pula untuk menangani kondisi kesehatan yang berkaitan dengan siklus menstruasi.

    Alat kontrasepsi ini direkomendasikan untuk Anda dengan kondisi sebagai berikut:

    • Tidak ingin minum pil KB setiap hari.
    • Ingin atau harus menghindari pemakaian hormon estrogen tambahan.
    • Memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti anemia, kejang, endometriosis, atau fibroid rahim.

    Namun, tidak semua orang boleh menggunakan KB injeksi.

    Sebelum menggunakan alat kontrasepsi ini, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika Anda memiliki masalah-masalah kesehatan berikut:

    • Perdarahan vagina yang tidak wajar
    • Kanker payudara
    • Penyakit hati
    • Sensitif terhadap kandungan di dalam KB injeksi
    • Berisiko terkena osteoporosis
    • Pernah atau sedang mengidap depresi
    • Pernah atau sedang memiliki masalah jantung

    Apa saja kelebihan KB suntik?

    tips seks

    Penggunaan KB suntik memang memiliki beberapa kelebihan dibanding alat kontrasepsi lainnya, di antaranya adalah sebagai berikut:

    1. KB suntik efektif mencegah kehamilan

    Menurut Planned Parenthood, organisasi nonprofit yang menyediakan pelayanan kesehatan reproduksi di Amerika Serikat, KB injeksi merupakan salah satu alat kontrasepsi yang efektif

    Pasalnya, KB ini dianggap 99% efektif mencegah kehamilan jika dilakukan dengan benar. Hanya 3 dari 100 wanita yang dilaporkan kebobolan hamil setelah pakai KB ini karena penggunaan yang keliru.

    Satu kali suntik hormon ini mampu mencegah kehamilan selama 2-3,5 bulan (8-13 minggu). Maka dari itu, Anda tidak perlu repot mengingat jadwal minum dosis atau bolak-balik beli obat, seperti pil KB.

    Anda hanya perlu pergi ke dokter setiap 3 bulan sekali untuk mendapat KB injeksi ulang.

    2. Tidak mengganggu aktivitas seks

    Manfaat lainnya yang juga penting diketahui dari penggunaan KB suntik adalah Anda tidak perlu merasa khawatir saat melakukan hubungan seksual dengan pasangan.

    Selama alat kontrasepsi ini belum kedaluwarsa, ia masih efektif mencegah terjadinya kehamilan meski berhubungan seks tanpa menggunakan kondom.

    Di samping itu, dibandingkan jenis alat kontrasepsi lain, misalnya KB spiral, KB injeksi juga tidak membuat aktivitas seks bersama pasangan terganggu.

    Ini karena KB injeksi tidak meninggalkan benang, seperti yang ada pada KB spiral (IUD).

    Benang yang menggantung atau tersisa di vagina karena pakai KB spiral sering kali membuat seks terasa sedikit tidak nyaman. 

    Itu sebabnya, jika pakai KB spiral, Anda mungkin perlu rutin memeriksa keberadaan benang IUD.

    3. KB suntik tergolong aman

    Tidak hanya itu, KB suntik juga termasuk alat kontrasepsi yang aman untuk ibu menyusui. Jadi, untuk para ibu menyusui yang ingin menunda kehamilan, KB suntik bisa jadi salah satu pilihan yang tepat.

    Ditambah lagi, alat kontrasepsi injeksi ini tidak memiliki reaksi negatif terhadap obat-obatan lain yang Anda gunakan.

    Jadi, Anda tidak perlu merasa khawatir jika harus minum obat-obatan tertentu demi mengatasi kondisi kesehatan lainnya.

    4. Bermanfaat untuk kondisi kesehatan

    Manfaat lain yang juga mungkin Anda rasakan saat menggunakan suntik KB adalah membantu meringankan gejala-gejala saat haid berikut ini:

    Ditambah lagi, metode kontrasepsi ini juga bisa membantu Anda terhindar dari risiko kanker rahim serta kehamilan ektopik.

    Apa saja kekurangan KB suntik?

    haid tidak teratur setelah menikah

    Sayangnya, selain kelebihan dari penggunaan KB suntik, ada pula kekurangan yang harus Anda perhatikan.

    Beberapa kekurangan KB injeksi di antaranya sebagai berikut:

    1. Menstruasi jadi tidak teratur

    Salah satu efek samping penggunaan KB suntik adalah perubahan pada siklus menstruasi.

    Jika sebelumnya Anda memiliki siklus menstruasi normal, Anda harus siap jika siklus Anda nantinya berubah.

    Siklus menstruasi yang mungkin Anda rasakan setelah menggunakan KB jenis ini yakni menjadi lebih lama, lebih cepat, jumlah darah lebih sedikit, atau mungkin tidak mengalami menstruasi sama sekali.

    2. Timbul berbagai masalah kesehatan

    Ada berbagai masalah kesehatan yang mungkin Anda alami setelah menggunakan kontrasepsi ini. Meski yang dimaksud mungkin bukan masalah kesehatan yang berat, Anda tetap harus memperhatikannya.

    Anda mungkin akan mengalami kondisi-kondisi kesehatan berikut ini karena menggunakan KB suntik:

    • Sakit kepala
    • Jerawat
    • Mual
    • Nyeri tulang
    • Payudara terasa nyeri
    • Rambut rontok
    • Suasana hati yang mudah berubah
    • Penurunan gairah seks

    Kondisi ini mungkin bertahan sekitar 3 bulan sampai kadar progesteron sintetis habis atau keluar dari tubuh Anda.

    Efek samping yang muncul juga mungkin mengalami perbedaan tergantung apakah Anda menggunakan KB suntik 1 bulan atau 3 bulan.

    Menurut sebuah artikel dari Journal of Family and Reproductive Health, efek berupa sakit pada kepala dan payudara terasa lebih jelas pada pasien yang pakai suntikan KB 1 bulan.

    Sementara wanita yang menggunakan suntikan KB 3 bulan lebih banyak merasakan efek berupa kenaikan berat badan dan nyeri tulang.

    3. Butuh waktu lama hingga masa subur kembali normal

    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, selama penggunaan KB ini Anda mungkin tidak akan mengalami kehamilan meski telah berhubungan seks dengan pasangan.

    Namun, jika ingin hamil dan kesuburan kembali normal, Anda mungkin harus menunggu cukup lama.

    Bahkan, Anda bisa saja menunggu kesuburan tubuh kembali normal hingga 10 bulan atau lebih setelah menghentikan pemakaian KB injeksi.

    Setelah kurun waktu tersebut, Anda mungkin baru bisa mengalami kehamilan.

    Oleh sebab itu, jika Anda ingin melakukan program hamil di tahun berikutnya, mungkin alat kontrasepsi ini bukan pilihan yang cocok.

    4. Peningkatan berat badan

    Ini mungkin adalah salah satu efek samping yang tidak Anda inginkan. Ya, penggunaan KB ini berpotensi meningkatkan berat badan Anda.

    Menurut situs EMC, rata-rata kenaikan berat badan setelah menggunakan injeksi KB selama 1-2 tahun adalah sekitar 2-4 kg.

    Namun, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan mengimbangi penggunaan suntik kontrasepsi ini dengan diet dan olahraga.

    5. Tidak melindungi dari penyakit menular seksual

    Meski bisa membantu melindungi Anda dari kehamilan, penggunaan KB ini tidak dapat melindungi Anda dari penyakit menular seksual.

    Dengan begitu, jika Anda ingin tetap terlindungi dari penyakit ini, Anda mungkin harus tetap menggunakan kondom saat melakukan hubungan seks.

    Menurut laman Mayo Clinic, bahkan ada kemungkinan penggunaan suntikan KB bisa meningkatkan risiko Anda terkena klamidia dan HIV.

    Namun, hubungan antara kontrasepsi suntik dengan risiko tertular penyakit kelamin masih perlu diteliti lebih lanjut.

    Pertimbangkan kelebihan dan kekurangan pemakaian KB suntik bersama pasangan sebelum Anda memutuskannya.

    Lebih baik jika Anda bertanya terlebih dahulu kepada dokter, sehingga dokter dapat membantu Anda memilih alat kontrasepsi yang terbaik sesuai kondisi dan kebutuhan Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan