Efek samping terkait perdarahan yang sudah disebutkan di atas mungkin akan berbeda-beda pada setiap orang. Pasalnya, ada beberapa wanita yang justru tidak mengalami menstruasi sama sekali setelah setahun menggunakan suntik KB.
Namun, apabila Anda mengalami perdarahan setelah suntik KB, Anda mungkin tidak dianjurkan untuk menjalankan puasa karena keluarnya darah dari kemaluan, atau menstruasi bisa membatalkan puasa Anda.
Selalu konsultasikan ke dokter sebelum Anda memutuskan untuk melakukan suntik KB saat puasa.
Ini dilakukan agar Anda bisa mengurangi atau menghindari kemungkinan efek samping perdarahan setelah suntik, yang mana membuat Anda jadi tidak bisa ikut menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Efek samping lainnya dari suntik KB
Selain perdarahan, efek samping lainnya dari suntik KB yang paling umum bisa meliputi:
- Merah, bengkak, nyeri, atau iritasi di tempat bekas suntik
- Sakit perut
- Perut kram atau kembung
- Sakit kepala
- Hot flashes
- Mual
- Pusing
- Merasa lemas dan lesu
- Kelelahan
- Nyeri payudara
- Muncul gejala flu atau pilek
- Timbul jerawat
- Rambut rontok
- Keputihan
- Perubahan suasana hati dan gairah seksual
- Nafsu makan meningkat
Bagi beberapa wanita, berbagai efek samping yang sudah disebutkan di atas mungkin akan jadi tantangan dalam menjalankan ibadah puasa saat bulan Ramadan.
Akan tetapi, beberapa wanita lainnya justru tidak merasa terganggu terkait efek samping tersebut sehingga bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik.
Oleh karena itu, selalu konsultasikan ke dokter sebelum Anda memutuskan untuk melakukan suntik KB saat puasa.
Ini dilakukan agar Anda bisa mengurangi atau menghindari kemungkinan efek samping perdarahan serta efek samping lainnya setelah suntik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar