Laut memang menawarkan segudang pesona yang memikat mata. Namun, Anda juga harus berhati-hati dengan potensi bahaya dari biota penghuninya, bulu babi misalnya. Saat tertusuk, duri hewan yang dikenal dengan nama landak laut ini, gejala ringan hingga parah dapat terjadi. Lantas, bagaimana pertolongan pertama yang tepat ketika tertusuk bulu bali?
Apa itu bulu babi?
Bulu babi atau yang juga dikenal dengan landak laut adalah makhluk laut kecil yang seluruh tubuhnya ditutupi oleh duri tajam beracun.
Landak laut bisa ditemukan dengan mudah di perairan dangkal dengan air yang hangat atau di celah-celah karang terjal.
Meski tampak menyeramkan, bulu babi bukanlah makhluk yang agresif. Duri yang tajam di seluruh tubuh hewan ini berguna sebagai pelindung dari pemangsanya.
Pada dasarnya, bulu babi memiliki dua sistem pertahanan, yaitu duri dan pedicellariae.
Duri yang menyelimuti semua bagian makhluk laut ini cukup tajam untuk menusuk kulit, tetapi juga mudah patah.
Akibatnya, ketika Anda tak sengaja tertusuk, patahan duri-duri bisa menancap dan tertinggal di kulit bagian dalam.
Sistem pertahanan diri yang kedua adalah pedicellariae, yaitu organ halus yang terletak di antara duri-duri landak laut.
Menurut buku Sea Urchin Toxicity, pedicellariae berfungsi untuk melepaskan racun ketika bulu babi menempel pada suatu objek, termasuk ketika hewan laut satu ini tak sengaja Anda injak.
Itulah mengapa perlu pertolongan pertama yang tepat bila Anda tidak sengaja menginjak atau terkena bulu babi.
Jika terkena bulu babi apakah bahaya?
Apa gejala atau bahaya tertusuk bulu babi?
Kebanyakan orang tertusuk bulu babi ketika berenang di laut dan tidak sengaja menginjak atau menyentuh hewan laut ini.
Bentuknya yang unik membuat beberapa orang tertarik menyentuh landak laut secara langsung tanpa menyadari bahwa durinya mengandung racun berbahaya.
Sensasi tertusuk bulu babi tidak sama dengan tersengat ubur-ubur, melainkan lebih mirip seperti tertusuk duri dari bunga. Bedanya, sensasi tusukan duri bulu babi terasa lebih menyakitkan.
Bagian kulit yang tertusuk bulu babi biasanya terasa nyeri, gatal, perih, berwarna kemerahan, dan menjadi bengkak.
Apabila luka tusukan terlalu dalam, Anda bisa mengalami cedera yang sangat serius. Efek terkena racun dari tertusuk duri bulu babi juga menyebabkan gejala seperti berikut:
- nyeri otot,
- lemas, lesu, tidak bertenaga,
- kelumpuhan, dan
- syok.
Dalam kasus yang parah, gejala-gejala di atas bisa juga memicu kegagalan pernapasan bahkan kematian.
Selain itu, tusukan duri landak laut sering meninggalkan jenis luka pada kulit yang dapat dengan mudah menyebabkan infeksi luka, terutama jika tidak segera diobati.
Cara mengobati terkena bulu babi
Berdasarkan studi berjudul Treatment of Sea Urchin Injuries, berikut ini adalah cara melakukan pertolongan pertama saat tertusuk atau terkena sengatan bulu babi.
1. Tetap tenang
Cara mengobati yang pertama harus Anda lakukan sesaat ketika kaki terkena racun bulu babi karena tak sengaja terinjak adalah tetap tenang dan jangan panik.
Ingat, kepanikan bisa membuat Anda bergerak lebih gaduh. Ini justru dapat mempercepat penyebaran racun ke bagian tubuh lainnya.
Setelah itu, segeralah menepi ke daratan dan lakukan langkah pertolongan pertama lainnya.
2. Merendam luka
Segera rendam area yang tertusuk bulu babi di dalam air hangat atau air garam selama 30—90 menit untuk mengurangi rasa sakit dan melunakkan duri yang menancap di kulit.
Selain itu, merendam area kulit yang terdampak juga dapat membantu mengurangi pembengkakan pada kaki atau bagian tubuh lainnya yang terkena.
Penting diketahui, menggunakan urine untuk merendam luka tusuk landak laut bukanlah cara yang tepat. Cara ini justru meningkatkan risiko infeksi dari kuman yang terdapat pada urine.
3. Menyingkirkan duri
Secara perlahan, cobalah untuk mencabut potongan duri bulu babi sebanyak yang Anda bisa. Ini merupakan cara mengobati yang juga penting untuk Anda lakukan bila terkena bulu babi.
Jika memungkinkan, gunakan pinset untuk mengambil duri-duri besar yang tertancap di kulit.
Anda juga bisa menggunakan pisau cukur untuk mengikis pedicellaria yang tertinggal di kulit. Pastikan Anda menggunakan pisau cukur dengan hati-hati.
Masalah terbesar yang perlu diwaspadai adalah duri landak laut yang sering pecah di bawah kulit. Oleh sebab itu, berhati-hatilah ketika mencabut duri tersebut dari kulit Anda.
Pastikan Anda bisa mengambil durinya secara utuh sehingga tidak ada yang tertinggal di dalam kulit.