Penyakit pencernaan seperti sembelit memang mengganggu keseharian. Masalah pencernaan ini tentu dapat diatasi dengan minum obat pencahar. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi buah yang baik untuk pencernaan. Apa saja pilihannya?
Pilihan buah untuk melancarkan BAB
Jangan sepelekan kondisi susah buang air besar alias sembelit. Jika dibiarkan, jenis masalah pencernaan ini bisa menyebabkan komplikasi gawat lain seperti:
- prolaps rektum,
- wasir, bahkan
- usus tersumbat.
Normalnya, seseorang akan buang air besar sebanyak 1-3 kali sehari. Ketika sembelit, Anda akan BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu.
Buah termasuk asupan yang dipercaya baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Pasalnya, buah mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
Bahkan, beberapa buah digadang-gadang berpotensi sebagai pelancar BAB.
Sebelum buru-buru minum obat atau di tengah menunggu jadwal konsul dokter, di bawah ini beberapa buah yang bisa dikonsumsi untuk melancarkan BAB.
1. Buah beri
Sudah bukan rahasia umum lagi bila buah beri menawarkan segudang manfaat untuk kesehatan, termasuk sistem pencernaan.
Bagaimana tidak, buah-buahan kecil yang hadir dalam variasi dan bentuk ini termasuk makanan kaya akan serat.
Begini, kandungan serat pada makanan dapat membantu mencegah sembelit, meringankan sindrom iritasi usus besar, hingga menjaga berat badan.
Serat tersebut ternyata bisa ditemukan pada buah beri yang dinilai dapat melancarkan BAB.
Konsumsi satu porsi buah beri setiap hari ternyata bisa membantu memenuhi kebutuhan serat harian.
Anda juga bisa mengolah buah yang terasa asam dan manis ini menjadi kering bila ingin disimpan untuk waktu yang lebih lama.
Meski begitu, buah beri kering dapat menghancurkan vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin B dan C.
Namun, beberapa produsen buah beri biasanya sudah menambahkan nutrisi tersebut, sehingga baca kembali kandungan gizi pada kemasan.
2. Apel
Selain buah beri, buah lainnya yang disebut dapat melancarkan BAB yaitu apel. Pasalnya, satu buah apel berukuran sedang mengandung 2,8 gram serat tidak larut air dan 1,2 gram serat larut air.
Selain itu, sebagian serat pada buah pelancar BAB ini juga mengandung pektin.
Bila sudah berada di usus, pektin akan difermentasi secara cepat oleh bakteri dan menghasilkan asam lemak rantai pendek.
Asam lemak ini nantinya akan menarik lebih banyak air ke usus, sehingga membantu melunakkan feses. Artinya, konsumsi apel setidaknya dapat membantu meringankan gejala sembelit.
Anda bisa makan buah apel secara langsung, dibuat jus, atau dicampurkan pada salad beberapa hari sekali demi menjaga kesehatan pencernaan.
3. Pepaya
Di negara beriklim tropis, seperti Indonesia, buah pepaya cukup populer untuk mengatasi masalah pencernaan.
Kandungan serat, folat, vitamin A, C, dan E pada pepaya ternyata menjadi rahasia dibalik sebutan pelancar BAB ini.
Hal juga ini dibuktikan melalui penelitian dari Neuro endocrinology letters. Pada penelitian tersebut dilaporkan bahwa pepaya berkontribusi terhadap menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Bahkan, buah yang tersedia dalam warna jingga ini juga membantu mengatasi gangguan pencernaan, seperti gejala sindrom iritasi usus besar (IBS).
Temuan ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana cara kerja pepaya dapat melancarkan BAB dan mengatasi perut kembung.