7 Manfaat Buah Plum untuk Ibu Hamil dan Tips Mengonsumsinya

Plum merupakan salah satu pilihan buah yang lezat dan kaya akan  zat gizi penting. Namun, apakah buah plum aman untuk ibu hamil? Untuk mengenal manfaat dan aturan konsumsi buah plum selama kehamilan, simak pembahasannya di bawah ini.

Bolehkah bumil makan buah plum?

Buah plum termasuk buah yang aman untuk ibu hamil. Buah yang termasuk ke dalam keluarga Rosaceae ini berkerabat dekat dengan buah persik dan aprikot.

Plum segar mempunyai bentuk bulat, ukuran sedang, serta kulit berwarna merah atau ungu tua. Sementara itu, di pasaran juga tersedia plum kering yang disebut sebagai prune.

Buah plum segar dan prune sama-sama mengandung beragam zat gizi penting untuk ibu hamil, seperti serat, vitamin C, vitamin K, kalsium, dan zat besi.

Seperti makanan lainnya, Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan plum ke dalam menu makanan harian saat hamil.

Terlebih lagi bila Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan yang mungkin berinteraksi dengan buah plum.

Manfaat buah plum untuk ibu hamil dan janin

Buah plum menawarkan sejumlah khasiat yang bisa mendukung kesehatan ibu hamil dan janin. Berikut ini adalah beberapa manfaat buah plum yang perlu Anda ketahui.

1. Membantu meredakan sembelit

Lebih dari 40% wanita mengalami sembelit atau susah buang air besar selama kehamilan. Masalah ini bisa disebabkan oleh perubahan hormon hingga efek samping suplemen zat besi.

Sebuah penelitian pada objek hewan yang dimuat dalam International Journal of Nutrition and Food Sciences (2013) meneliti potensi jus prune untuk mengatasi sembelit.

Tingginya serat dan kandungan lain dalam buah plum kering ini bisa membantu menormalkan kembali gerakan usus sehingga feses lebih mudah dikeluarkan.

2. Menjaga kesehatan kardiovaskular

Buah plum dan makanan berwarna ungu sejenisnya mengandung senyawa antioksida yang disebut antosianin (anthocyanin).

Makan buah plum yang tinggi antosianin dapat membantu jantung dan pembuluh darah untuk berfungsi dengan normal selama masa kehamilan.

Senyawa antioksidan ini juga mampu melawan efek stres oksidatif di dalam tubuh yang dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti hipertensi gestasional dan preeklampsia.

3. Mengontrol kadar gula darah

Buah plum direkomendasikan untuk ibu hamil yang lebih berisiko terkena diabetes gestasional.

Kondisi ini ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang biasanya terjadi saat memasuki usia kehamilan 24–28 minggu.

Plum segar memiliki indeks glikemik (IG) yang rendah. Makanan dengan IG rendah dapat mencegah lonjakan gula darah dan membantu mengontrol gula darah.

4. Menambah energi tubuh

Buah plum segar maupun prune kaya akan karbohidrat alami dan gula sehat yang memberikan dorongan energi cepat bagi ibu hamil yang kelelahan.

Kandungan vitamin, mineral, serta antioksidan di dalam makanan sehat untuk ibu hamil ini juga bisa membantu meredakan stres yang rentan terjadi selama masa kehamilan.

5. Meningkatkan kesehatan tulang

Kandungan vitamin K dalam buah plum punya peran penting dalam menjaga kesehatan tulang.

Vitamin K berperan dalam pembentukan osteokalsin (osteocalcin), yakni protein yang membantu proses pengerasan dan penguatan struktur tulang.

Konsumsi buah plum untuk ibu hamil juga bisa mendukung perkembangan tulang dan gigi janin selama di dalam kandungan.

6. Membantu mengatasi anemia

Anemia defisiensi besi termasuk masalah umum selama kehamilan. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah pada bayi.

Plum merupakan buah yang kaya zat besi. Tubuh ibu hamil akan menggunakan zat besi ini untuk memproduksi sel darah merah yang sehat.

Dengan sel darah merah yang sehat, tubuh ibu dan janin akan mendapatkan suplai darah kaya oksigen secara optimal. Ibu juga akan terhindar dari risiko anemia selama kehamilan.

7. Menurunkan risiko ketuban pecah dini

Sebuah studi dalam jurnal Obstetrics & Gynecology Science (2020) menyebutkan bahwa kekurangan vitamin C terkait dengan ketuban pecah dini kurang bulan.

Ketuban pecah dini kurang bulan terjadi ketika selaput yang melindungi janin pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu. Kondisi inilah yang sering membuat bayi lahir prematur.

Untuk menurunkan risiko ketuban pecah dini, Anda bisa mengonsumsi buah plum yang kaya akan vitamin C. Dalam 100 gram buah plum segar, terkandung vitamin C sebesar 9,5 miligram.

Risiko makan plum pada ibu hamil

Meskipun buah plum memiliki banyak manfaat, konsumsi buah plum dalam jumlah yang berlebihan bisa menimbulkan efek samping pada ibu hamil.

Ibu hamil yang punya riwayat gangguan ginjal sebaiknya menghindari konsumsi buah ini, sebab plum mengandung oksalat yang meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

Banyak orang pun secara tidak sadar mengonsumsi buah plum kering atau prune dalam jumlah yang berlebihan. Padahal, kandungan kalori dan gula dalam buah kering cenderung lebih tinggi.

Konsumsi buah kering secara berlebihan dapat menyebabkan kelebihan asupan kalori dan gula, yang akhirnya membuat ibu hamil kelebihan berat badan dan berisiko terkena diabetes gestasional.

Tips aman mengonsumsi buah plum saat hamil

Pada umumnya, ibu hamil diperbolehkan untuk makan 150–200 gram buah plum segar per hari.

Jika sulit menemukan buah segar, pilihlah plum kering atau prune tanpa gula tambahan. Batasi pula porsinya, yaitu tidak lebih dari 75–100 gram per hari.

Selain bisa Anda makan langsung setelah dicuci bersih, buah plum juga bisa diolah menjadi jus, smoothie, maupun menjadi topping oatmeal, sereal, dan salad buah.

Selalu perhatikan reaksi tubuh Anda setelah makan plum atau prune. Apabila Anda mengalami gejala atau keluhan tertentu, seperti diare atau kembung, cobalah untuk mengurangi porsinya.

Bila Anda masih tidak yakin, konsultasikanlah dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan bahwa buah ini aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.