backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Jeruk Bali, Kenali 8 Manfaatnya untuk Kesehatan

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    Jeruk Bali, Kenali 8 Manfaatnya untuk Kesehatan

    Di Indonesia terdapat berbagai jenis jeruk yang mudah Anda dapatkan di pasaran, salah satunya jeruk bali. Selayaknya buah-buahan sehat, jeruk ini kaya akan zat gizi sehingga memberi manfaat untuk kesehatan tubuh.

    Kandungan jeruk bali

    Berikut kandungan gizi jeruk bali seberat 100 gram.

  • Air: 81,9 gram (g).
  • Protein: 0,76 g.
  • Karbohidrat: 9,62 g.
  • Serat: 1 g.
  • Kalsium: 4 miligram (mg).
  • Zat besi: 0,11 mg.
  • Magnesium: 6 mg.
  • Fosfor: 17 mg.
  • Kalium: 216 mg.
  • Vitamin C: 61 mg.
  • Beta-cryptoxanthin: 10 mikrogram (mcg).
  • Vitamin A: 8 IU.
  • Beta-karoten: 33 mcg.
  • Selain zat gizi di atas, kandungan jeruk bali juga terdiri dari berbagai jenis vitamin atau vitamin B kompleks, seperti vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, dan vitamin B12. 

    Jeruk ini juga kaya akan senyawa fitonutrien atau senyawa khas tanaman dan bersifat antioksidan, seperti polifenol dan flavonoid.

    Kalori jeruk bali dalam 100 gram sebesar 38 kkal.

    Manfaat jeruk bali

    Daging buah jeruk bali

    Dari berbagai jenis zat gizi yang terkandung, apa saja manfaat jeruk bali untuk kesehatan?

    1. Meningkatkan imun

    Jeruk ini kaya zat gizi yang bersifat antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, dan vitamin C.

    Antioksidan mampu melawan radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh. Jadi, mengonsumsi buah ini membantu meningkatkan kekebalan tubuh Anda.

    2. Membantu menurunkan berat badan

    Jeruk ini merupakan camilan untuk diet yang cocok untuk Anda. Meski berukuran besar, kalorinya relatif rendah, yakni 38 kkal per 100 gram. 

    Selain itu, jeruk ini mengandung air dan serat yang membuat Anda lebih mudah kenyang.

    3. Bantu cegah kanker

    Antioksidan pada jeruk bali mencegah kelainan sel akibat paparan radikal bebas yang bisa sebabkan kanker.

    Selain itu, studi terbitan Experimental and Therapeutic Medicine (2017) menemukan bahwa jeruk yang satu ini mengandung senyawa bernama naringenin yang menghambat penyebaran sel kanker paru-paru.

    Meski demikian, studi ini masih diteliti di laboratorium sehingga keampuhannya perlu diuji lebih lanjut.

    4. Menjaga kesehatan jantung

    Khasiat jeruk bali membantu menjaga kesehatan jantung karena kandungan flavonoid dan seratnya.

    Flavonoid menghambat pembentukan kadar kolesterol jahat (LDL), sedangkan serat membuangnya melalui feses. 

    LDL diketahui bisa memicu penyumbatan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti serangan jantung dan gagal jantung.

    5. Meremajakan kulit

    Manfaat jeruk bali juga menjaga kesehatan kulit dari dalam.

    Mengutip penelitian terbitan Scientific Reports (2020), kandungan vitamin C merangsang produksi kolagen agar kulit tetap kencang.

    Selain itu, sifat antioksidan dari berbagai zat gizi melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang memicu penuaan dini.

    6. Melancarkan BAB

    Khasiat jeruk bali yang satu ini berasal dari kadar serat dan air. Serat membantu memadatkan dan membentuk gel pada feses.

    Sebagai buah kaya air, jeruk ini bisa melunakkan feses dan merangsang gerakan usus. Jadi, feses pun mudah keluar.

    7. Menurunkan risiko batu ginjal

    Sama seperti jeruk pada umumnya, jeruk yang satu ini mengandung asam sitrat yang membantu kurangi risiko batu ginjal. 

    Asam sitrat ini akan diubah tubuh menjadi sitrat, lalu mengikat kalsium dan mencegah pembentukan kristal pada batu ginjal.

    8. Menurunkan risiko Alzheimer dan parkinson

    Alzheimer dan parkinson merupakan penyakit yang muncul akibat kematian atau kerusakan sel saraf pusat. 

    Nah, kandungan flavonoidnya membantu mengurangi berbagai masalah pada sel saraf pusat, seperti mencegah kematian sel, mengurangi peradangan, dan menangkal radikal bebas.

    Tips aman makan jeruk bali

    Sebaiknya hindari konsumsi jeruk bali jika Anda sedang mengonsumsi:
    • penurun kolesterol, 
    • obat hipertensi, 
    • budesonide
    • cyclosporine
    • buspirone
    • amiodarone, dan 
    • fexofenadine.
    Buah ini bisa berinteraksi jenis obat tersebut dan menimbulkan efek samping berbahaya.

    Ada berbagai khasiat jeruk bali untuk kesehatan tubuh. Meski begitu, Anda perlu ingat bahwa manfaat ini bukanlah pengganti obat, bahkan masih harus diteliti lebih lanjut.

    Jadi, Anda tidak bisa mengandalkan buah ini sebagai satu-satunya cara mengobati atau mencegah penyakit.

    Untuk memenuhi asupan buah harian, konsumsilah sebanyak sepertiga piring makan Anda sebanyak tiga kali sehari.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan