backup og meta

10 Tips Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sehari-hari

10 Tips Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sehari-hari

Apakah Anda yakin selama ini sudah menjalani pola perilaku hidup yang bersih dan sehat? Meski terdengar sepele, praktik perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ternyata masih luput dari perhatian sebagian besar orang.

Padahal, dengan menerapkan kebiasaan ini, Anda tak hanya melindungi diri dari penyakit, tetapi juga menjaga kesehatan orang-orang di sekitar. Oleh sebab itu, ketahui secara mendalam arti sebenarnya dari PHBS melalui ulasan di bawah ini.

Apa saja yang termasuk dalam indikator PHBS?

Perilaku hidup bersih dan sehat, atau yang disingkat dengan PHBS, adalah gerakan yang dilakukan untuk menjaga kesehatan serta kualitas hidup seseorang.

Gerakan ini meliputi berbagai perilaku yang dipraktikkan atas kesadaran pribadi demi mencapai kehidupan yang sehat.

Menurut situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, PHBS sendiri perlu diterapkan di beberapa tempat, dimulai dari rumah tangga, institusi pendidikan, tempat kerja, tempat umum, hingga fasilitas kesehatan.

Namun, secara umum, hidup yang bersih dan sehat dapat Anda mulai dari diri sendiri, yaitu bagaimana Anda menjalani kebiasaan di rumah.

Maka dari itu, Anda dapat menerapkan indikator PHBS yang mencakup kebiasaan hidup sehat pada tingkatan rumah tangga.

Ada berbagai indikator yang menentukan keberhasilan seseorang dalam menjalankan kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di antaranya sebagai berikut.

1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

Berdasarkan panduan terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), cuci tangan rutin adalah cara terbaik untuk:

  • membersihkan kuman pada tangan,
  • terhindar dari penyakit, dan
  • mencegah kuman di tangan diri sendiri agar tidak menyebar ke orang lain.

Ketika Anda tidak dapat mencuci tangan, pastikan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) memiliki kandungan alkohol setidaknya 60%, ya.

2. Menggunakan air bersih

Perilaku hidup yang bersih dan sehat juga didukung oleh terpenuhinya kebutuhan air bersih di rumah.

Air yang bersih adalah kunci dari segala aktivitas yang Anda lakukan. Tak hanya untuk makan dan minum, air bersih juga berperan saat Anda mandi, buang air, serta mencuci baju.

Oleh karena itu, pastikan rumah Anda memiliki akses terhadap air bersih guna terwujudnya kehidupan yang bersih dan sejahtera.

3. Menggunakan toilet serta menjaga kebersihannya

Toilet yang bersih juga termasuk dalam indikator perilaku hidup bersih dan sehat.

Rumah yang bersih wajib memiliki sanitasi yang berfungsi dengan baik serta terjaga kebersihannya.

Pasalnya, toilet rentan menjadi sarang bakteri dan virus penyebab penyakit jika kebersihannya tidak dipelihara dengan baik. Untuk itu, jangan lupa menjaga kebersihan kamar mandi Anda.

4. Rutin berolahraga

Membiasakan diri untuk beraktivitas fisik secara rutin juga menandakan Anda menjalani pola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Anda tentu sudah tahu bahwa rutin olahraga memiliki manfaat kesehatan fisik serta psikis yang sangat berlimpah.

Dengan berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari, Anda tak hanya meningkatkan kebugaran tubuh, tetapi juga mencegah datangnya berbagai penyakit.

5. Konsumsi makanan sehat dan bergizi

Apa yang Anda makan dan minum juga menjadi faktor penentu perilaku hidup bersih dan sehat, lho!

Pastikan Anda mengonsumsi banyak sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan gizi harian Anda.

Tak hanya itu, perhatikan pula cara mengolah serta memasak makanan Anda untuk mencegah kontaminasi bakteri yang jadi potensi keracunan makanan.

6. Hindari kebiasaan merokok

Bukan informasi baru lagi kalau merokok adalah kebiasaan yang memberikan dampak buruk pada kesehatan tubuh.

Mulai dari risiko penyakit paru-paru hingga jantung, kebiasaan merokok dapat menjadi ancaman jangka panjang jika Anda ingin memiliki perilaku hidup bersih dan sehat.

Oleh karena itu, apabila Anda termasuk perokok aktif, mulailah mengurangi kebiasaan buruk tersebut hingga akhirnya berhenti merokok sama sekali.

7. Membasmi sarang nyamuk

Memberantas sarang nyamuk adalah bagian penting dari perilaku hidup bersih dan sehat.

Berbagai penyakit yang ditularkan dari gigitan nyamuk, mulai dari DBD hingga chikungunya masih ada di sekitar kita.

Salah satu cara utama untuk memutus rantai penularan penyakit ini adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah Anda, termasuk membasmi nyamuk hingga jentik-jentiknya.

8. Memakai masker saat keluar rumah

Bila Anda hidup di lingkungan dengan kasus suatu penyakit yang tinggi atau terdapat pandemi seperti COVID-19, memakai masker di luar rumah dapat menurunkan risiko Anda tertular penyakit.

Menggunakan masker terbukti efektif mencegah percikan ludah (droplets) menyebar di udara dan masuk ke saluran pernapasan orang lain.

Selain bermanfaat melindungi diri sendiri, pemakaian masker juga bisa melindungi kesehatan orang lain jika Anda sedang terserang suatu penyakit.

9. Menjaga jarak fisik dari orang lain

Apabila memang harus beraktivitas di luar rumah, usahakan untuk menjaga jarak fisik dengan orang lain setidaknya 2 meter.

Perilaku hidup bersih dan sehat ini tak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga menjaga orang lain di sekitar Anda.

Sebuah studi dari British Medical Journal menyatakan bahwa jaga jarak fisik merupakan satu dari sekian banyak langkah mencegah penyebaran virus penyakit.

Hindari melalui bagian taman atau pinggir jalan yang ramai apabila sedang berolahraga atau beraktivitas di luar rumah.

10. Memelihara kesehatan mulut dan gigi

Hal lain yang harus diperhatikan dalam menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah kesehatan mulut dan gigi Anda.

Kesehatan mulut harus dijaga karena mulut merupakan salah satu akses masuknya bakteri, kuman, dan virus ke dalam tubuh kita.

Namun, menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak cukup dengan sikat dan flossing gigi secara rutin saja.

Anda juga sebaiknya membilas mulut dengan obat kumur yang terbukti efektif mengurangi penumpukan plak.

Selain indikator-indikator di atas, perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga juga meliputi kesejahteraan ibu dan anak, seperti berikut.

  • Memberikan ASI eksklusif.
  • Melakukan persalinan dengan bantuan bidan atau dokter.
  • Memantau tumbuh kembang bayi dan anak di layanan kesehatan terdekat.
  • Memberikan anak imunisasi sesuai jadwal.

Menjaga kebersihan diri dengan rutin mandi dua kali sehari serta bersih-bersih rumah secara berkala juga termasuk dalam indikator PHBS.

Apa manfaat dari perilaku hidup bersih dan sehat?

persiapan masa depan kesehatan keluarga

Dengan menjalankan pola hidup yang bersih dan sehat, Anda akan memperoleh beberapa manfaat seperti berikut ini.

1. Terhindar dari berbagai penyakit

Hidup bersih dan sehat akan menjauhkan Anda dari risiko penyakit, terutama yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, dan jamur.

2. Memaksimalkan tumbuh kembang anak

Dengan menerapkan PHBS, Anda juga turut mendukung pertumbuhan serta perkembangan si Kecil agar terhindar dari gangguan seperti stunting.

Stunting adalah kondisi ketika pertumbuhan tubuh anak tidak optimal sehingga panjang atau tinggi badan si Kecil tidak sesuai dengan umurnya.

3. Meningkatkan produktivitas

Tubuh dan pikiran yang sehat juga dapat membantu meningkatkan performa belajar di sekolah dan beraktivitas di lingkungan kerja Anda.

4. Menjaga kebersihan tempat tinggal

Perilaku hidup bersih dan sehat juga menjadikan rumah Anda sebagai tempat tinggal yang layak huni, nyaman, serta terbebas dari sumber penyakit.

Itulah berbagai tips serta manfaat yang bisa didapat dengan menerapkan PHBS di kehidupan Anda.

Dengan memulai pola hidup sehat dan positif dari diri sendiri, secara tak langsung Anda telah berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat yang bersih dan sehat.

Kesimpulan

  • Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan gerakan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui upaya-upaya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.
  • PHBS sering kali diterapkan dalam berbagai konteks, seperti di lingkungan sekolah, tempat kerja, dan tempat tinggal.
  • Beberapa contoh gerakan PHBS meliputi mencuci tangan dengan sabun secara teratur, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, mengonsumsi makanan yang sehat dan bersih, dan menjaga kebersihan diri.
  • Gerakan ini bertujuan untuk mencegah penyakit menular dan nonmenular serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) – Kementerian Sosial Republik Indonesia. (2020). Retrieved 3 April 2024, from https://kemensos.go.id/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-phbs 

Informasi dan Artikel PHBS Terlengkap dan Terupdate. (2016). Retrieved 3 April 2024, from https://ayosehat.kemkes.go.id/phbs

How to Protect Yourself and Others. (2023). Retrieved 3 April 2024, from https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/prevention.html

Water, Sanitation & Environmentally-related Hygiene – CDC. (2022). Retrieved 3 April 2024, from https://www.cdc.gov/healthywater/hygiene/index.html 

Alshehri, F. A. (2018). The use of mouthwash containing essential oils (LISTERINE®) to improve oral health: A systematic review. The Saudi Dental Journal, 30(1), 2-6. https://doi.org/10.1016/j.sdentj.2017.12.004

Fischer, E. P., Fischer, M. C., Grass, D., Henrion, I., Warren, W. S., & Westman, E. (2020). Low-cost measurement of facemask efficacy for filtering expelled droplets during speech. https://doi.org/10.1101/2020.06.19.20132969

Gandhi, M., Beyrer, C., & Goosby, E. (2020). Masks do more than protect others during COVID-19: Reducing the inoculum of SARS-Cov-2 to protect the wearer. Journal of General Internal Medicine. https://doi.org/10.1007/s11606-020-06067-8

Jones, N. R., Qureshi, Z. U., Temple, R. J., Larwood, J. P., Greenhalgh, T., & Bourouiba, L. (2020). Two metres or one: What is the evidence for physical distancing in COVID-19? BMJ, m3223. https://doi.org/10.1136/bmj.m3223

Versi Terbaru

04/04/2024

Ditulis oleh Shylma Na'imah

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

4 Cara Menjaga Kebersihan Mulut Agar Tak Jadi Sarang Penyakit

7 Cara Menjaga Kebersihan Makanan agar Terhindar dari Penyakit


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 04/04/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan