Dalam memilih masker sekali pakai, hindari memakai masker yang terlalu longgar. Anda juga tidak boleh memakai masker ini jika sudah basah atau kotor.
Bagaimana cara memakai masker hidung yang benar?

Meski kelihatannya mudah, cara memakai masker penutup hidung dan mulut tidak boleh sembarangan.
Cara memakai yang keliru bisa meningkatkan risiko kemungkinan terjadinya masalah, seperti kebocoran atau masuknya bakteri, virus, hingga droplet cairan melalui sisi masker.
Berikut panduan cara memakai masker hidung alias alias masker bedah yang benar.
- Pastikan bahwa ukuran masker pas dengan wajah Anda, tidak kebesaran atau kekecilan.
- Selalu cuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer sebelum menyentuh masker dan memasangnya.
- Cari sisi luar masker. Jika masker Anda memiliki dua warna berbeda (umumnya hijau dan putih), sisi luar masker adalah yang berwarna hijau. Jadi, sisi putihlah yang menempel langsung dengan kulit Anda, sedangkan lapisan hijau menghadap ke luar.
- Tentukan sisi atas masker, biasanya ditandai dengan adanya garis kawat hidung.
- Untuk masker yang menggunakan tali: posisikan kawat hidung di atas hidung dengan jari, lalu ikat kedua sisi tali di bagian atas pada kepala mendekati ubun-ubun. Setelah masker sudah bisa menggantung, tarik masker ke bawah untuk bisa menutup mulut hingga dagu. Ikat tali bagian bawahnya di tengkuk atau belakang leher Anda.
- Untuk masker karet: Anda hanya perlu mengaitkan tali karet di belakang telinga.
- Setelah masker menempel aman di wajah, cubit bagian kawatnya untuk mengikuti lekuk hidung Anda agar masker lebih tertutup rapat.
- Panjangkan lipatan-lipatan masker kebawah untuk menutup semua bagian yang harus ditutup yakni hidung, mulut, hingga dagu.
- Setelah masker terpasang dengan benar, hindari menyentuh masker apalagi sebelum mencuci tangan.
Masker yang sudah digunakan hanya boleh digunakan sekali pakai.
Bahkan, beberapa sumber menyatakan bahwa masker ini hanya efektif digunakan selama 3-4 jam pemakaian atau maksimal 1 hari.
Cara memakai masker yang benar di tengah pandemi COVID-19

Memakai masker dengan baik dan benar secara konsisten adalah langkah terpenting dalam mencegah persebaran wabah tertentu, seperti COVID-19 yang saat ini marak terjadi.
Menurut laman CDC, berikut adalah beberapa tips dan cara memakai masker yang benar untuk mengurangi penularan wabah penyakit:
1. Pilih masker dengan lapisan lebih dari 1
Untuk mencegah tertular penyakit, masker yang terbaik adalah masker medis dengan lapisan lebih dari 1 di dalamnya.
Lapisan-lapisan tersebut akan mencegah droplet masuk melalui masker serta mencegah virus keluar dari mulut dan hidung jika Anda yang sedang sakit.
2. Gunakan masker dengan kawat hidung
Cara yang benar saat memakai masker di tengah pandemi adalah memastikan adanya kawat di bagian hidung masker.
Kawat tersebut berguna untuk mengencangkan sisi masker bagian atas sehingga udara yang masuk dan keluar dapat diminimalisir.
3. Pastikan tidak ada celah
Agar Anda yakin masker sudah terpakai dengan benar, cobalah memegang kedua sisi masker di pipi saat Anda kenakan.
Jika masih ada celah, itu artinya masker belum terpasang dengan sempurna.
Apabila Anda bernapas dan merasakan udara hangat keluar di sekitar mulut, itu berarti masker sudah terpasang dengan baik.
Anda juga bisa memakai aksesoris seperti mask fitter untuk memastikan celah-celah masker sudah tertutup dengan baik.
4. Memakai 2 masker
Terkadang, memilih masker medis dengan lapisan lebih dari 1 saja tidak cukup. Maka itu, Anda bisa mengakalinya dengan cara memakai 2 masker.
Memakai 2 masker tidak bisa dilakukan sembarangan, Anda harus tahu cara yang benar.
Gunakan masker medis terlebih dahulu, kemudian timpa dengan masker berbahan kain.
Pastikan Anda tidak mengenakan 2 masker medis sekaligus karena cara ini kurang efektif menghalau penularan penyakit.
Selain itu, khusus untuk masker medis berjenis KN95, Anda tidak boleh melapisinya dengan masker kain biasa.
5. Ikat tali masker
Supaya masker semakin pas di wajah dan tidak ada celah di seluruh sisinya, ikatlah tali masker Anda.
Mengikat tali masker perlu dilakukan pada kedua sisi masker supaya udara tidak mudah keluar-masuk.
Cara melepas masker yang benar setelah memakai seharian

Sama halnya dengan menggunakan masker, sebelum melepaskan masker Anda sebaiknya cuci tangan lebih dahulu.
Setelah memakai masker, ikut cara-cara yang benar di bawah untuk melepaskannya:
- Saat melepas masker, hindari menyentuh bagian depan masker karena bagian itulah yang dipenuhi oleh kuman yang menempel dari luar. Hanya sentuh bagian tali atau karet pengaitnya.
- Untuk melepaskan masker karet, pegang kedua karet yang menempel di telinga, lepaskan dari telinga dan buang ke tempat sampah.
- Untuk melepas masker tali, pertama buka tali bagian bawahnya, selanjutnya lepaskan tali bagian atas.
Buang masker yang sudah kotor atau basah
Jika Anda memakai masker sekali pakai dan sudah terlihat kotor atau basah, langsung buang ke tempat sampah tanpa menyentuh bagian depan masker.
Setelah melepas masker dan membuangnya ke tempat sampah, segera cuci tangan atau pakai hand sanitizer.
Menurut situs NHS, tidak ada waktu yang pasti berapa lama Anda bisa memakai masker medis sekali pakai.
Paling penting adalah, segera ganti masker jika sudah kotor, basah, rusak, atau Anda menyentuh bagian dalamnya.
Cara menyimpan masker yang masih bersih
Apabila masker masih terlihat bersih dan Anda akan menggunakannya lagi, misalnya setelah makan atau minum, Anda bisa menyimpan masker di kantong yang tidak kedap udara, seperti kantong kertas atau kain.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar