Perhatikan! Ini Cara Memakai Masker yang Benar untuk Mencegah Penularan Penyakit

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 23/07/2021

    Perhatikan! Ini Cara Memakai Masker yang Benar untuk Mencegah Penularan Penyakit

    Seperti yang mungkin sudah Anda tahu, menghirup polusi udara bisa menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan. Nah, memakai masker hidung bisa menjadi cara yang cukup ampuh untuk melindungi diri. Masker hidung juga bisa membantu mencegah penularan kuman penyebab penyakit, terutama di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Sayangnya, banyak orang yang masih suka keliru saat menggunakan masker ini. Jadi, bagaimana cara memakai masker yang benar?

    Siapa saja yang sebaiknya memakai masker?

    persiapan new normal

    Setiap orang yang berisiko tinggi terpapar debu jalanan saat beraktivitas di luar ruangan sangat disarankan untuk memakai masker hidung, termasuk juga saat berkendara dengan transportasi umum.

    Hal tersebut tak hanya penting untuk menjaga kebersihan diri dan menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), tetapi juga mencegah penularan penyakit yang bisa terjadi lewat udara.

    Selain itu, masker hidung juga wajib dipakai oleh kelompok berikut.

    • Orang-orang yang sedang sakit infeksi pernapasan (flu, pneumonia, bronkitis, TBC, COVID-19, dan lainnya).
    • Orang yang merawat pasien dengan infeksi pernapasan.
    • Orang yang mengunjungi klinik atau rumah sakit, termasuk dokter dan perawat yang bekerja di sana.
    • Pekerja yang menangani makanan.

    Masker ini mampu mencegah Anda menyebarkan tetesan liur atau ingus yang mungkin saja mengandung kuman.

    Tak hanya itu, masker wajah dapat melindungi Anda dari percikan cairan tubuh orang lain ketika batuk dan bersin.

    Cara memilih jenis masker yang sesuai

    Saat ini, telah tersedia berbagai jenis masker di pasaran yang bisa Anda pilih. Sebelum tahu cara memakai masker, Anda juga harus memahami cara memilih masker yang sesuai dan benar.

    Pada dasarnya, setiap jenis masker memiliki fungsi dan tujuan yang sama, yaitu melindungi Anda dari debu dan mencegah penularan penyakit.

    Akan tetapi, masing-masing jenis masker mungkin akan memberikan tingkat perlindungan serta kenyamanan yang berbeda-beda.

    Masker kain

    Masker ini terbuat dari kain yang dijahit secara rapat, namun Anda tetap bisa bernapas dengan lega.

    Saat memilih masker kain, pastikan Anda mengarahkan masker ke cahaya. Jika cahaya berhasil tembus melalui kain, itu artinya masker tersebut kurang aman.

    Masker kain cocok digunakan di dalam dan luar ruangan. Untuk perlindungan ekstra, Anda bisa mencoba cara memakai masker kain dan masker sekali pakai secara bersamaan.

    Masker sekali pakai (masker medis)

    Masker ini sangat mudah ditemukan di mana saja. Biasanya, masker medis sekali pakai memiliki kawat di bagian hidung agar risiko kebocoran saat memakai masker semakin kecil.

    Dalam memilih masker sekali pakai, hindari memakai masker yang terlalu longgar. Anda juga tidak boleh memakai masker ini jika sudah basah atau kotor.

    Bagaimana cara memakai masker hidung yang benar?

    cara memakai masker

    Meski kelihatannya mudah, cara memakai masker penutup hidung dan mulut tidak boleh sembarangan.

    Cara memakai yang keliru bisa meningkatkan risiko kemungkinan terjadinya masalah, seperti kebocoran atau masuknya bakteri, virus, hingga droplet cairan melalui sisi masker.

    Berikut panduan cara memakai masker hidung alias alias masker bedah yang benar.

    1. Pastikan bahwa ukuran masker pas dengan wajah Anda, tidak kebesaran atau kekecilan.
    2. Selalu cuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer sebelum menyentuh masker dan memasangnya.
    3. Cari sisi luar masker. Jika masker Anda memiliki dua warna berbeda (umumnya hijau dan putih), sisi luar masker adalah yang berwarna hijau. Jadi, sisi putihlah yang menempel langsung dengan kulit Anda, sedangkan lapisan hijau menghadap ke luar.
    4. Tentukan sisi atas masker, biasanya ditandai dengan adanya garis kawat hidung.
    5. Untuk masker yang menggunakan tali: posisikan kawat hidung di atas hidung dengan jari, lalu ikat kedua sisi tali di bagian atas pada kepala mendekati ubun-ubun. Setelah masker sudah bisa menggantung, tarik masker ke bawah untuk bisa menutup mulut hingga dagu. Ikat tali bagian bawahnya di tengkuk atau belakang leher Anda.
    6. Untuk masker karet: Anda hanya perlu mengaitkan tali karet di belakang telinga.
    7. Setelah masker menempel aman di wajah, cubit bagian kawatnya untuk mengikuti lekuk hidung Anda agar masker lebih tertutup rapat.
    8. Panjangkan lipatan-lipatan masker kebawah untuk menutup semua bagian yang harus ditutup yakni hidung, mulut, hingga dagu.
    9. Setelah masker terpasang dengan benar, hindari menyentuh masker apalagi sebelum mencuci tangan.

    Masker yang sudah digunakan hanya boleh digunakan sekali pakai.

    Bahkan, beberapa sumber menyatakan bahwa masker ini hanya efektif digunakan selama 3-4 jam pemakaian atau maksimal 1 hari.

    Cara memakai masker yang benar di tengah pandemi COVID-19

    memakai masker

    Memakai masker dengan baik dan benar secara konsisten adalah langkah terpenting dalam mencegah persebaran wabah tertentu, seperti COVID-19 yang saat ini marak terjadi.

    Menurut laman CDC, berikut adalah beberapa tips dan cara memakai masker yang benar untuk mengurangi penularan wabah penyakit:

    1. Pilih masker dengan lapisan lebih dari 1

    Untuk mencegah tertular penyakit, masker yang terbaik adalah masker medis dengan lapisan lebih dari 1 di dalamnya.

    Lapisan-lapisan tersebut akan mencegah droplet masuk melalui masker serta mencegah virus keluar dari mulut dan hidung jika Anda yang sedang sakit.

    2. Gunakan masker dengan kawat hidung

    Cara yang benar saat memakai masker di tengah pandemi adalah memastikan adanya kawat di bagian hidung masker.

    Kawat tersebut berguna untuk mengencangkan sisi masker bagian atas sehingga udara yang masuk dan keluar dapat diminimalisir.

    3. Pastikan tidak ada celah

    Agar Anda yakin masker sudah terpakai dengan benar, cobalah memegang kedua sisi masker di pipi saat Anda kenakan.

    Jika masih ada celah, itu artinya masker belum terpasang dengan sempurna.

    Apabila Anda bernapas dan merasakan udara hangat keluar di sekitar mulut, itu berarti masker sudah terpasang dengan baik.

    Anda juga bisa memakai aksesoris seperti mask fitter untuk memastikan celah-celah masker sudah tertutup dengan baik.

    4. Memakai 2 masker

    Terkadang, memilih masker medis dengan lapisan lebih dari 1 saja tidak cukup. Maka itu, Anda bisa mengakalinya dengan cara memakai 2 masker.

    Memakai 2 masker tidak bisa dilakukan sembarangan, Anda harus tahu cara yang benar.

    Gunakan masker medis terlebih dahulu, kemudian timpa dengan masker berbahan kain.

    Pastikan Anda tidak mengenakan 2 masker medis sekaligus karena cara ini kurang efektif menghalau penularan penyakit.

    Selain itu, khusus untuk masker medis berjenis KN95, Anda tidak boleh melapisinya dengan masker kain biasa.

    5. Ikat tali masker

    Supaya masker semakin pas di wajah dan tidak ada celah di seluruh sisinya, ikatlah tali masker Anda.

    Mengikat tali masker perlu dilakukan pada kedua sisi masker supaya udara tidak mudah keluar-masuk.

    Cara melepas masker yang benar setelah memakai seharian

    cara pakai masker

    Sama halnya dengan menggunakan masker, sebelum melepaskan masker Anda sebaiknya cuci tangan lebih dahulu.

    Setelah memakai masker, ikut cara-cara yang benar di bawah untuk melepaskannya:

    1. Saat melepas masker, hindari menyentuh bagian depan masker karena bagian itulah yang dipenuhi oleh kuman yang menempel dari luar. Hanya sentuh bagian tali atau karet pengaitnya.
    2. Untuk melepaskan masker karet, pegang kedua karet yang menempel di telinga, lepaskan dari telinga dan buang ke tempat sampah.
    3. Untuk melepas masker tali, pertama buka tali bagian bawahnya, selanjutnya lepaskan tali bagian atas.

    Buang masker yang sudah kotor atau basah

    Jika Anda memakai masker sekali pakai dan sudah terlihat kotor atau basah, langsung buang ke tempat sampah tanpa menyentuh bagian depan masker.

    Setelah melepas masker dan membuangnya ke tempat sampah, segera cuci tangan atau pakai hand sanitizer.

    Menurut situs NHS, tidak ada waktu yang pasti berapa lama Anda bisa memakai masker medis sekali pakai.

    Paling penting adalah, segera ganti masker jika sudah kotor, basah, rusak, atau Anda menyentuh bagian dalamnya.

    Cara menyimpan masker yang masih bersih

    Apabila masker masih terlihat bersih dan Anda akan menggunakannya lagi, misalnya setelah makan atau minum, Anda bisa menyimpan masker di kantong yang tidak kedap udara, seperti kantong kertas atau kain.

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 23/07/2021

    Iklan
    Iklan
    Iklan