backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Bersih sampai Tuntas, Ini 8 Tips Membersihkan Kamar Mandi di Rumah

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 01/07/2021

    Bersih sampai Tuntas, Ini 8 Tips Membersihkan Kamar Mandi di Rumah

    Kamar mandi yang bersih adalah salah satu kunci dari rumah yang bersih. Bayangkan jika kamar mandi Anda dibiarkan kotor tanpa perawatan yang rutin. Padahal, kamar mandi rentan menjadi tempat bersarangnya kuman serta bakteri. Atas dasar itulah, ayo pelajari bagaimana cara membersihkan kamar mandi hingga tuntas sehingga Anda dan keluarga terhindar dari penyakit!

    Cara membersihkan kamar mandi yang baik dan benar

    Bagi sebagian orang, kegiatan membersihkan kamar mandi mungkin terasa merepotkan.

    Pasalnya, ada begitu banyak bagian dan benda-benda yang harus diperhatikan kebersihannya, mulai dari dinding, keran, toilet, lantai, hingga kaca kamar mandi.

    Padahal, dengan rajin membersihkan kamar mandi, Anda justru tidak akan menghabiskan waktu terlalu banyak pada setiap sesi bersih-bersih rumah.

    Semakin sering melakukan kegiatan ini, semakin singkat pula waktu yang diperlukan untuk membersihkannya.

    Sama seperti membersihkan area rumah dan barang-barang lainnya, seperti membersihkan AC, dapur, kipas angin, dan lainnya, Anda juga sebaiknya tidak lupa untuk membersihkan kamar mandi.

    Menjaga kebersihan kamar mandi juga termasuk menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di diri sendiri dan lingkungan.

    Yuk, simak berbagai hal yang wajib Anda perhatikan saat membersihkan kamar mandi.

    1. Membersihkan toilet

    Sudah bukan rahasia lagi kalau toilet adalah salah satu tempat terkotor di rumah Anda. Bagaimana tidak?

    Menurut sebuah studi dari Journal of Hospital Infection, saat Anda menekan tombol flush sehabis memakai toilet, bakteri berisiko menyebar ke tempat atau benda lainnya karena menempel di tangan Anda.

    Oleh karena itu, pastikan Anda menjaga kebersihan toilet, baik membersihkan bagian kloset dudukannya maupun bagian dalam toilet.

    Gosok toilet dengan sabun, disinfektan, atau cairan pembersih khusus toilet seminggu 1-2 kali. Pastikan juga untuk membersihkan WC yang mampet.

    Selain itu, ada baiknya Anda menutup toilet setiap kali menekan tombol flush untuk mencegah penyebaran kuman dan bakteri di kamar mandi.

    2. Rajin membersihkan dinding kamar mandi

    Ketika Anda sedang mandi, tanpa disadari ada begitu banyak air bercampur sabun atau sampo yang menyiprat ke dinding kamar mandi.

    Nah, cipratan air inilah yang sering kali memicu timbulnya kerak di dinding. Untungnya, cara membersihkan kerak di dinding kamar mandi tidak sesulit yang Anda bayangkan.

    Noda yang ringan dapat Anda hilangkan dengan mengguyur air dan mengelapnya.

    Anda juga bisa menggunakan sikat dan sabun atau cairan khusus pembersih kerak jika nodanya cukup membekas.

    3. Mengelap kaca pembatas dan cermin kamar mandi

    Cara lain agar kamar mandi senantiasa bersih adalah mengelap kaca-kacanya.

    Jika Anda menggunakan shower yang dibatasi dengan pembatas kaca, perhatikan area yang sering terkena cipratan air.

    Nah, bagian cipratan ini yang sering meninggalkan bekas noda. Pastikan Anda rutin mengelap area ini seminggu sekali.

    Tak hanya itu, cermin di kamar mandi juga harus Anda perhatikan. Cermin rentan kotor, terlebih jika diletakkan di dekat wastafel dan sering terkena percikan air.

    4. Bersihkan sisa sabun yang menempel

    Apakah Anda pengguna sabun batang? Coba perhatikan tempat Anda meletakkan sabun batang, biasanya ada sisa-sisa sabun yang menempel.

    Jika dibiarkan terlalu lama, sisa sabun tersebut akan menjadi kerak dan semakin sulit dibersihkan.

    Tak hanya sabun batang, sisa-sisa sabun cair juga bisa muncul di sekitar tutup botolnya.

    Oleh karena itu, jangan tunda waktu membersihkan sisa sabun batang atau cair yang ada di kamar mandi.

    sabun untuk alergi

    5. Basmi noda karat di keran atau shower

    Tips berikutnya saat membersihkan kamar mandi adalah memperhatikan bagian keran atau shower.

    Terkadang, Anda bisa menemukan noda karat pada area di sekitar keran atau shower. Noda karat ini tak hanya menempel di keran, tetapi juga bisa meluber hingga ke dinding.

    Cara paling mudah untuk mengakali masalah ini adalah dengan menggunakan cairan khusus pembersih karat.

    Namun, alternatif lainnya adalah memanfaatkan baking soda alias soda kue. Kandungan natrium bikarbonat dalam soda kue dinilai dapat mengurangi noda karat.

    6. Bersihkan celah antara lantai kamar mandi

    Sewaktu membersihkan kamar mandi, Anda juga harus melihat kondisi celah antara ubin atau lantai.

    Area tersebut berukuran sangat kecil, tetapi rentan menjadi tempat kotoran bersarang. Jika dibiarkan, bisa-bisa lumut atau jamur tumbuh di celah lantai kamar mandi.

    Maka itu, pastikan Anda menyikat lantai kamar mandi secara menyeluruh, khususnya di bagian celah-celah ubin.

    Saat menyikat, Anda bisa menggunakan sabun, karbol, atau produk pembersih rumah lainnya.

    cara menjaga kebersihan rumah

    7. Jangan lewatkan saluran air

    Cara selanjutnya dalam membersihkan kamar mandi adalah mengambil kotoran di saluran pembuangan air.

    Anda mungkin sering melihat ada sisa rambut rontok atau kotoran lainnya di saluran air.

    Nah, jika dibiarkan terlalu lama, kotoran akan menumpuk dan saluran jadi tersumbat. Akibatnya, air di kamar mandi lebih mudah mengambang.

    Jadi, jangan biarkan saluran pembuang air Anda dipenuhi sisa kotoran dan rambut rontok, ya!

    Setelah beres membersihkan semua bagian kamar mandi, pastikan Anda tidak lupa mencuci tangan dengan benar agar kuman dan bakteri hilang.

    8. Pastikan sirkulasi udara di kamar mandi terjaga

    Tahukah Anda bahwa tempat yang terlalu lembap adalah tempat favorit kuman dan jamur untuk berkembang?

    Pada dasarnya, kamar mandi memang tempat yang cenderung lembap. Namun, kelembapannya bisa semakin tinggi jika sirkulasi udara kamar mandi kurang baik.

    Oleh karena itu, pastikan udara keluar dan masuk dengan mudah di kamar mandi Anda. Jika Anda tidak sedang menggunakan kamar mandi, biarkan pintunya terbuka lebar.

    Demikian 8 tips yang bisa Anda ikuti agar proses membersihkan kamar mandi jadi lebih ringan.

    Dengan membiasakan diri menjaga kebersihan diri, Anda dan keluarga tercinta akan terbebas dari risiko penyakit.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 01/07/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan