backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Segudang Manfaat Bayam Merah, Si Sumber Antioksidan yang Baik Bagi Tubuh

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 26/03/2021

    Segudang Manfaat Bayam Merah, Si Sumber Antioksidan yang Baik Bagi Tubuh

    Bayam hijau bukan makanan asing bagi orang Indonesia, tetapi bagaimana dengan bayam merah? Meski tidak sepopuler bayam hijau, bayam merah masih bisa Anda temui di sekitar toko swalayan besar. Warnanya yang segar, membuat sayuran ini menyimpan banyak manfaat atau khasiat untuk tubuh. Berikut penjelasan seputar kandungan gizi sampai manfaat dan khasiat bayam merah yang baik untuk kesehatan.

    Kandungan gizi bayam merah

    Bayam merah masuk ke dalam kelompok Amaranthus tricolor dan memiliki nama latin Blitum rubrum. 

    Sama halnya dengan bayam hijau, bayam ini juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang tak kalah baik.

    Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram bayam merah memiliki kandungan gizi sebagai berikut.

    Bayam termasuk sayuran tropis yang bisa tumbuh sepanjang tahun dan bisa Anda temukan pada ketinggian 5-200 mdpl. 

    Bayam merah mengandung pigmen merah sehingga tinggi kadar flavonoid yang bisa menangkal radikal bebas.

    Flavonoid merupakan bagian dari antioksidan yang bisa Anda temukan dalam makanan.

    Manfaat dan khasiat bayam merah untuk kesehatan

    Beberapa manfaat bayam merah sudah terbukti oleh banyak penelitian. Namun, ada juga yang membutuhkan penelitian lanjutan guna memastikan manfaatnya.

    Secara umum, berikut berbagai manfaat bayam merah untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui.

    1. Meningkatkan kadar hemoglobin

    Hemoglobin adalah protein kaya zat besi yang memberikan warnah merah pada darah. Protein ini berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, terutama paru-paru. 

    Orang dengan penyakit anemia biasanya tidak memiliki kadar hemoglobin yang cukup dalam tubuh. Akibatnya, mereka lebih sering merasa lelah dan lemas.

    Kabar baiknya, rutin mengonsumsi bayam merah memiliki khasiat dalam meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh. 

    Hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia pada tahun 2014. 

    Penelitian tersebut melaporkan, minum perasan daun bayam berwarna merah dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.

    Sayangnya, penelitian ini masih dalam skala kecil dan pengujiannya lewat tikus.

    Oleh sebab itu, masih butuh banyak penelitian lanjutan guna memastikan manfaat bayam merah pada manusia.

    2. Mengendalikan kolesterol dan gula darah

    Salah satu tantangan terbesar pasien diabetes adalah mempertahankan kadar gula darah normal.

    Sedikit saja orang dengan diabetes abai dalam urusan makanan, maka kadar gula dalam darahnya bisa naik dan turun secara drastis.

    Bayam merah memiliki manfaat dan khasiat untuk penderita diabetes.

    Jurnal dari Tropical Journal of Pharmaceutical Research menunjukkan bahwa bayam merah memiliki khasiat sebagai antidiabetes. 

    Selain itu, bayam merah juga memiliki khasiat sebagai antihiperlipidemik dan antioksidan berkat kandungan tanin serta polifenol.

    Tidak hanya mengurangi kadar gula darah, serat yang terkandung di dalam bayam ini juga membantu mengontrol kadar kolesterol dan trigliserida.

    Meski begitu, penelitian ini belum teruji secara klinis pada manusia. Masih butuh banyak penelitian lanjutan untuk memastikan manfaat bayam merah ini bagi tubuh manusia.

    3. Kaya antioksidan

    Penelitian dari Comprehensive Reviews In Food Science and Food Safety menunjukkan bahwa bayam merah memiliki kandungan antioksidan polifenol yang tinggi. 

    Asupan antioksidan dalam tubuh diyakini dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, pembuluh darah, dan kanker.

    Akan tetapi, manfaat satu ini memerlukan studi lanjutan dengan cakupan yang lebih luas.

    Penelitian tentang kandungan oksidan dalam bayam merah yang ada hanya sebatas penelitian laboratorium.

    4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

    Dalam 100 gram bayam merah, mengandung 62 miligram vitamin C.

    Kandungan vitamin C tersebut mampu mengatasi infeksi dan mempercepat proses penyembuhan ketika sedang sakit.

    Vitamin C juga bisa menangkal radikal bebas yang berhubungan dengan penyakit kanker.

    5. Sumber protein nabati

    Protein memiliki fungsi memproduksi enzim dan hormon untuk menjaga fungsi sel dan organ tubuh. Selain itu, protein juga memiliki manfaat dalam menjaga otot, tulang, dan kulit.

    Untuk meningkatkan protein dalam tubuh, Anda bisa mengonsumsi bayam merah. Pasalnya, dalam 100 gram bayam merah memiliki kandungan 2,2 gram protein. 

    Bayam merah termasuk protein nabati yang rendah lemak daripada daging merah. Selain itu, protein hewani cenderung mengandung kolesterol, sedangkan nabati tidak.

    Hal yang perlu Anda perhatikan saat mengolah bayam merah

    Ada beberapa hal penting yang harus Anda pahami ketika ingin memasak bayam, agar manfaat dan khasiat bayam merah bisa optimal.

    Hindari menggunakan banyak minyak

    Anda harus hati-hati ketika mengolahnya. Hindari menggunakan banyak minyak karena tekstur sayuran ini mirip seperti spons.

    Ini artinya, bayam dapat menyerap sebagian besar minyak. Alih-alih ingin sehat, bayam justru bisa menumpuk kalori apabila tidak mengolahnya dengan cara yang benar. 

    Jadi, sebaiknya Anda mengolah sayur ini dengan merebus, menumis, atau mengukusnya.

    Campurkan dengan sayuran lain

    Bayam merah memang memiliki manfaat dan khasiat yang baik untuk tubuh. Namun, sebaiknya kombinasikan bayam merah dengan sayuran lain agar asupan nutrisi lebih beragam.

    Selain itu, bila makan bayam merah terlalu banyak, dapat memengaruhi sel darah putih(leukosit) dalam tubuh.

    Sebaiknya makan bayam merah tidak setiap hari, misalnya seminggu dua kali atau satu kali.

    Benarkah tidak boleh memanaskan bayam?

    Sebenarnya, boleh-boleh saja memanaskan bayam merah. Akan tetapi, pastikan Anda memanaskan dengan cara yang benar. 

    Hindari terlalu lama memanaskan bayam dengan suhu yang sangat tinggi. Tujuannya agar kandungan nutrisi dari bayam tidak hilang saat dipanaskan.

    Ya, banyak zat gizi, seperti vitamin dan mineral, dalam bayam merah yang tidak tahan dengan panas. Akibatnya, berbagai zat gizi tersebut bisa saja hilang jika terus terkena panas.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 26/03/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan