3. Berpotensi meledak
Baterai rokok elektrik yang rusak dapat menyebabkan kebakaran dan ledakan. Ini tentu dapat membuat Anda mengalami cedera serius.
Sebagian besar ledakan rokok elektrik terjadi ketika daya baterainya sedang diisi.
Selain tiga dampak negatif di atas, vapor atau rokok elektrik memiliki efek beracun.
Anak-anak dan orang dewasa dilaporkan mengalami keracunan karena menelan, menghirup, atau menyerap liquid vapor melalui kulit dan mata mereka.
Pada intinya, vapor dan rokok elektrik tidak memiliki perbedaan apa pun, tetapi keduanya mempunyai perbedaan dengan rokok tembakau.
Meski sering dianggap lebih aman dari rokok tembakau, vapor tetap tidak bermanfaat untuk kesehatan tubuh Anda.
Segeralah berhenti merokok demi kualitas hidup yang lebih baik.
Jika Anda kesulitan, pilihlah terapi berhenti merokok selain mengisap vapor, misalnya dengan terapi pengganti nikotin.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar