Berhenti merokok tak hanya menimbulkan efek positif pada kesehatan tubuh Anda, tetapi juga bagi kulit wajah. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa mereka yang tidak pernah merokok memiliki kulit yang lebih awet muda dan bebas kerutan. Sebenarnya, apa saja efek berhenti merokok pada wajah? Simak penjelasannya berikut ini.
Efek berhenti merokok pada wajah
Bahaya merokok tidak hanya menyebabkan kanker paru-paru, emfisema, dan penyakit kardiovaskular, tetapi juga dapat menyebabkan perubahan pada penampilan tubuh.
Oleh karena itu, berhenti merokok merupakan pilihan terbaik bagi Anda yang ingin sehat dan tampil menarik.
Berikut ini adalah efek positif yang akan terlihat pada wajah jika Anda mantap berhenti merokok.
1. Tampak bercahaya
Semakin lama Anda merokok, semakin Anda terlihat lebih tua. Sebuah studi menemukan bahwa setiap sepuluh tahun merokok akan membuat seseorang lebih tua 2,5 tahun dari usia yang sebenarnya.
Hal tersebut terjadi karena kebiasaan merokok dapat menyempitkan pembuluh darah di lapisan terluar kulit Anda sehingga akhirnya merusak aliran darah.
Padahal, tanpa aliran darah, kulit Anda tidak dapat menerima oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan.
Terlebih, kandungan rokok, khususnya tembakau ternyata dapat merusak elastin dan kolagen.
Rusaknya elastin dan kolagen dapat menyebabkan penuaan dini yang ditandai dengan munculnya keriput pada wajah.
Oleh karena itu, berhenti merokok dapat menciptakan efek lebih segar, muda, dan bercahaya pada wajah Anda.
Ini karena pembuluh darah yang dapat memperbaiki aliran darah, nutrisi, dan oksigen yang dibutuhkan oleh kulit untuk melakukan regenerasi dalam mencegah terjadinya penuaan dini sudah kembali.
2. Bebas kerutan
Kebiasaan merokok dapat membuat kulit Anda tampak lebih buruk, seperti munculnya keriput, komedo, dan kantung mata.
Mayo Clinic menyebutkan bahwa merokok dapat mempercepat penuaan normal pada kulit sehingga menyebabkan keriput dan perubahan lain pada penampilan wajah Anda.
Semakin banyak rokok yang Anda isap dan semakin lama Anda merokok, semakin besar pula kemungkinan Anda mengalami keriput.
Sementara itu, asap rokok juga dapat merusak jaringan halus di sekitar mata sehingga menimbulkan kantung mata.
Kombinasi paparan sinar matahari dan merokok dapat menimbulkan kerutan yang lebih parah pada wajah Anda.
Jika ingin mendapatkan efek mencegah munculnya kerutan dan kantung mata pada wajah, sebaiknya berhenti merokok dan selalu gunakan tabir surya.
3. Warna kulit lebih rata
Merokok ternyata berkaitan dengan warna kulit, termasuk pada kulit wajah.
Ya, kebiasaan buruk ini mampu membuat kulit Anda menjadi tidak rata dan tampak keabuan pada area yang lebih terang.
Korean Journal of Family Medicine menunjukkan sebuah penelitian tentang hal tersebut. Perubahan warna kulit ditemukan pada pria berusia 31 hingga 68 tahun yang merupakan perokok.
Ketika mereka berhenti merokok, kadar melanin (zat pembuat warna pada kulit) berangsur menurun. Artinya, kulit mereka menjadi lebih cerah ketika berhenti merokok.
Perubahan itu terlihat setelah para pria yang diteliti menghentikan kebiasaan merokok selama satu bulan.
Jadi, dapat disimpulkan, berhenti merokok mungkin dapat mengurangi warna kulit tak merata pada wajah dan tubuh Anda dengan membantu mengontrol produksi melanin pada kulit.
Perubahan fisik tubuh saat berhenti merokok
Selain pada wajah, efek positif berhenti merokok juga dapat Anda rasakan pada fisik secara keseluruhan.
Berikut ini merupakan perubahan fisik tubuh ketika memutuskan berhenti merokok.
1. Gigi tampak lebih putih
Kandungan tembakau, tar, dan nikotin dalam rokok ternyata dapat membuat gigi menjadi kuning.
Berhenti merokok tentunya dapat menjauhkan gigi dari kandungan tembakau, tar, dan nikotin, dan dapat membuat gigi tampak lebih putih serta nafas lebih segar.
2. Mata lebih segar
Mata seorang perokok sering terlihat memerah, kering, dan tampak lelah karena adanya paparan asap rokok yang dikonsumsi.
Berhenti merokok tentunya dapat menghindarkan Anda dari asap rokok tersebut yang dapat menyebabkan terjadinya iritasi pada mata, seperti mata merah atau kering.
Efek segar pada mata karena memutuskan berhenti merokok pun tentu mampu membuat wajah Anda semakin menarik saat dilihat.
3. Rambut tampak lebih sehat
Indian Dermatology Online Journal menyebutkan mengenai hasil studi yang menemukan adanya hubungan antara kebiasaan merokok dengan munculnya uban biasanya terjadi di usia sebelum 30 tahun.
Perubahan warna atau kerusakan pada rambut tersebut terjadi karena bahan kimia di dalam rokok.
Berhenti merokok tentunya dapat memperbaiki keadaan tersebut dan membuat rambut Anda lebih sehat dari sebelumnya.
4. Mempercepat penyembuhan luka
Kebiasan merokok dapat membuat molekul hemoglobin tidak membawa oksigen yang dibutuhkan ke seluruh tubuh.
Menyempitnya pembuluh darah akibat merokok ternyata juga dapat mempersulit hemoglobin dan oksigen untuk sampai ke jaringan yang membutuhkan tugas mereka.
Akibatnya, proses penyembuhan luka pada perokok berlangsung lebih lama.
Sebaliknya, ketika Anda berhenti merokok justru dapat memperbaiki keadaan tersebut sekaligus mempercepat proses penyembuhan luka.
Perawatan Luka dan Proses Penyembuhan Luka, Begini Penjelasannya