backup og meta

Mulai dari Sekarang! Ini Efek Berhenti Merokok pada Wajah dan Tubuh

Mulai dari Sekarang! Ini Efek Berhenti Merokok pada Wajah dan Tubuh

Berhenti merokok tak hanya menimbulkan efek positif pada kesehatan tubuh Anda, tetapi juga bagi kulit wajah. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa mereka yang tidak pernah merokok memiliki kulit yang lebih awet muda dan bebas kerutan. Sebenarnya, apa saja efek berhenti merokok pada wajah? Simak penjelasannya berikut ini.

Efek berhenti merokok pada wajah

Bahaya merokok tidak hanya menyebabkan kanker paru-paru, emfisema, dan penyakit kardiovaskular, tetapi juga dapat menyebabkan perubahan pada penampilan tubuh.

Oleh karena itu, berhenti merokok merupakan pilihan terbaik bagi Anda yang ingin sehat dan tampil menarik.

Berikut ini adalah efek positif yang akan terlihat pada wajah jika Anda mantap berhenti merokok.

1. Tampak bercahaya

Semakin lama Anda merokok, semakin Anda terlihat lebih tua. Sebuah studi menemukan bahwa setiap sepuluh tahun merokok akan membuat seseorang lebih tua 2,5 tahun dari usia yang sebenarnya.

Hal tersebut terjadi karena kebiasaan merokok dapat menyempitkan pembuluh darah di lapisan terluar kulit Anda sehingga akhirnya merusak aliran darah.

Padahal, tanpa aliran darah, kulit Anda tidak dapat menerima oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan.

perawatan kulit wajah setelah melahirkan

Terlebih, kandungan rokok, khususnya tembakau ternyata dapat merusak elastin dan kolagen.

Rusaknya elastin dan kolagen dapat menyebabkan penuaan dini yang ditandai dengan munculnya keriput pada wajah.

Oleh karena itu, berhenti merokok dapat menciptakan efek lebih segar, muda, dan bercahaya pada wajah Anda.

Ini karena pembuluh darah yang dapat memperbaiki aliran darah, nutrisi, dan oksigen yang dibutuhkan oleh kulit untuk melakukan regenerasi dalam mencegah terjadinya penuaan dini sudah kembali.

2. Bebas kerutan

Kebiasaan merokok dapat membuat kulit Anda tampak lebih buruk, seperti munculnya keriput, komedo, dan kantung mata.

Mayo Clinic menyebutkan bahwa merokok dapat mempercepat penuaan normal pada kulit sehingga menyebabkan keriput dan perubahan lain pada penampilan wajah Anda.

Semakin banyak rokok yang Anda isap dan semakin lama Anda merokok, semakin besar pula kemungkinan Anda mengalami keriput.

gambar wajah dan muka bruntusan

Sementara itu, asap rokok juga dapat merusak jaringan halus di sekitar mata sehingga menimbulkan kantung mata.

Kombinasi paparan sinar matahari dan merokok dapat menimbulkan kerutan yang lebih parah pada wajah Anda.

Jika ingin mendapatkan efek mencegah munculnya kerutan dan kantung mata pada wajah, sebaiknya berhenti merokok dan selalu gunakan tabir surya.

3. Warna kulit lebih rata

Merokok ternyata berkaitan dengan warna kulit, termasuk pada kulit wajah.

Ya, kebiasaan buruk ini mampu membuat kulit Anda menjadi tidak rata dan tampak keabuan pada area yang lebih terang.

Korean Journal of Family Medicine menunjukkan sebuah penelitian tentang hal tersebut. Perubahan warna kulit ditemukan pada pria berusia 31 hingga 68 tahun yang merupakan perokok.

penyebab kerutan pada wajah pria

Ketika mereka berhenti merokok, kadar melanin (zat pembuat warna pada kulit) berangsur menurun. Artinya, kulit mereka menjadi lebih cerah ketika berhenti merokok.

Perubahan itu terlihat setelah para pria yang diteliti menghentikan kebiasaan merokok selama satu bulan.

Jadi, dapat disimpulkan, berhenti merokok mungkin dapat mengurangi warna kulit tak merata pada wajah dan tubuh Anda dengan membantu mengontrol produksi melanin pada kulit.

Perubahan fisik tubuh saat berhenti merokok

Selain pada wajah, efek positif berhenti merokok juga dapat Anda rasakan pada fisik secara keseluruhan.

Berikut ini merupakan perubahan fisik tubuh ketika memutuskan berhenti merokok.

1. Gigi tampak lebih putih

Kandungan tembakau, tar, dan nikotin dalam rokok ternyata dapat membuat gigi menjadi kuning.

Berhenti merokok tentunya dapat menjauhkan gigi dari kandungan tembakau, tar, dan nikotin, dan dapat membuat gigi tampak lebih putih serta nafas lebih segar.

2. Mata lebih segar

Mata seorang perokok sering terlihat memerah, kering, dan tampak lelah karena adanya paparan asap rokok yang dikonsumsi.

Berhenti merokok tentunya dapat menghindarkan Anda dari asap rokok tersebut yang dapat menyebabkan terjadinya iritasi pada mata, seperti mata merah atau kering.

Efek segar pada mata karena memutuskan berhenti merokok pun tentu mampu membuat wajah Anda semakin menarik saat dilihat.

agar kulit tetap awet muda

3. Rambut tampak lebih sehat

Indian Dermatology Online Journal menyebutkan mengenai hasil studi yang menemukan adanya hubungan antara kebiasaan merokok dengan munculnya uban biasanya terjadi di usia sebelum 30 tahun.

Perubahan warna atau kerusakan pada rambut tersebut terjadi karena bahan kimia di dalam rokok.

Berhenti merokok tentunya dapat memperbaiki keadaan tersebut dan membuat rambut Anda lebih sehat dari sebelumnya.

4. Mempercepat penyembuhan luka

Kebiasan merokok dapat membuat molekul hemoglobin tidak membawa oksigen yang dibutuhkan ke seluruh tubuh.

Menyempitnya pembuluh darah akibat merokok ternyata juga dapat mempersulit hemoglobin dan oksigen untuk sampai ke jaringan yang membutuhkan tugas mereka.

Akibatnya, proses penyembuhan luka pada perokok berlangsung lebih lama.

Sebaliknya, ketika Anda berhenti merokok justru dapat memperbaiki keadaan tersebut sekaligus mempercepat proses penyembuhan luka.

Perawatan Luka dan Proses Penyembuhan Luka, Begini Penjelasannya

Memutuskan untuk berhenti merokok dapat membuat kesehatan dan penampilan Anda menjadi lebih baik.

Tak sulit, kok! Anda bisa menggunakan obat untuk berhenti merokok maupun terapi berhenti merokok, seperti dengan terapi hipnotis dan terapi pengganti nikotin.

Oleh karena itu, segera bulatkan tekad untuk berhenti merokok untuk dapat merasakan efek positif pada wajah dan penampilan fisik Anda.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Cho, Y., Jeong, D., Seo, S., Lee, S., Choi, E., & Kim, Y. et al. (2012). Changes in Skin Color after Smoking Cessation. Korean Journal Of Family Medicine, 33(2), 105. doi: 10.4082/kjfm.2012.33.2.105

Smoking and its effects on the skin | DermNet NZ. (2021). Retrieved 29 March 2021, from https://dermnetnz.org/topics/smoking-and-its-effects-on-the-skin/

Zayed, A., Shahait, A., Ayoub, M., & Yousef, A. (2013). Smokers′ hair: Does smoking cause premature hair graying?. Indian Dermatology Online Journal, 4(2), 90. doi: 10.4103/2229-5178.110586

Taraneh Yazdanparast, A. (2019). Cigarettes Smoking and Skin: A Comparison Study of the Biophysical Properties of Skin in Smokers and Non-Smokers. Tanaffos, 18(2), 163. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7230126/

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Fajarina Nurin

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Risiko Kanker Paru yang Terjadi Akibat Merokok

Mengulas Vape (Rokok Elektrik), dari Kandungan hingga Bahayanya yang Perlu Anda Tahu


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan