Lidah bengkak yang terasa nyeri bikin tidak nyaman untuk digunakan dalam mengunyah makanan. Oleh karenanya, lidah bengkak jangan sampai disepelekan. Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab lidah bengkak. Bahkan, lidah bengkak yang Anda alami bisa jadi disebabkan karena kondisi medis serius.
Dalam istilah medis sendiri, pembengkakan lidah juga dikenal dengan istilah glositis yang disertai juga dengan kemerahan dan gejala lain tergantung penyebabnya. Mengetahui berbagai macam penyebab lidah bengkak dapat membantu Anda menentukan pengobatan yang tepat.
Berbagai penyebab lidah bengkak
Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian mulut yang diselimuti oleh selaput lendir. Jika diamati, permukaan lidah Anda memiliki tonjolan-tonjolan kecil berwarna kemerahan. Nah, tonjolan ini disebut papila, yang berfungsi sebagai indera pengecap sehingga Anda bisa merasakan berbagai macam rasa pada makanan, seperti pahit, manis, asam, asin, atau gurih.
Faktanya, lidah Anda sewaktu-waktu bisa membengkak karena sejumlah alasan. Dr Anna Feldweg dari Harvard Medical School dalam laman Everyday Health menerangkan bahwa lidah bengkak dapat disebabkan oleh sejumlah hal.
Berikut beberapa penyebabnya yang paling umum:
1. Alergi makanan
Alergi makanan adalah penyebab lidah bengkak yang paling sering terjadi. Orang yang memiliki alergi makanan lebih mungkin untuk mengalami lidah bengkak.
Bahkan, tak hanya lidahnya saja yang bengkak, alergi makanan juga bisa menyebabkan sejumlah bagian tubuh Anda mengalami pembengkakan, seperti bibir, mata, dan lain sebagainya.
Menghindari makanan yang menjadi pemicu alergi adalah langkah terbaik mencegah lidah Anda menjadi bengkak.
Lidah bengkak yang disebabkan oleh alergi mungkin akan mengalami reaksi yang ringan. Gejala reaksi alergi yang menjadi penyebabnya biasanya mulai dalam beberapa menit atau jam setelah lidah bersentuhan dengan pemicunya.
Banyak dokter gigi melihat bahwa reaksi alergi yang muncul sebagai penyebab lidah bengkak juga dikarenakan reaksi pada bahan kimia tambahan dalam pasta gigi, obat kumur, pembersih gigi palsu, dan produk perawatan mulut lainnya.
2. Iritasi atau trauma
Sedang asyik mengunyah makanan, tiba-tiba lidah tergigit? Selain sakitnya bukan main, hal tersebut juga bisa jadi penyebab lidah Anda bengkak, lho.
Mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas juga bisa menyebabkan lidah Anda bengkak.
Tak hanya itu, iritasi di lidah yang disebabkan karena kebiasaan membersihkan lidah atau menggosok gigi terlalu keras juga bisa menyebabkan lidah bengkak.
3. Obat-obatan tertentu
Meski memiliki fungsi untuk mengobati kondisi tertentu, obatan-obatan yang Anda gunakan bisa saja malah menjadi pemicu sejumlah reaksi pada tubuh. Lidah bengkak, misalnya.
Bagi beberapa orang, penggunaan obat tekanan darah tinggi seperti ACE inhibitor dan NSAID seperti aspirin, ibuprofen, serta naproxen bisa menjadi penyebab lidah mereka bengkak.
Lidah bengkak yang disebabkan karena penggunaan obat ACE inhibitor biasanya terjadi jika Anda baru pertama kali minum obat tersebut. Meski begitu, seseorang mungkin saja mengalami lidah bengkak setiap kali mereka menggunakan obat ACE inhibitor.
Jika seperti ini kasusnya, bisa jadi itu adalah tanda bahwa Anda alergi terhadap obat tersebut.
Reaksi terhadap obat-obatan tertentu bisa terjadi akibat tubuh melepaskan terlalu banyak bradikinin yang merupakan bahan kimia sistem kekebalan yang biasanya dibutuhkan untuk membuka pembuluh darah. Hal itu dapat menyebabkan pembengkakan jika diproduksi secara berlebihan.
Lidah bengkak memang efek samping obat yang jarang terjadi, namun berisiko pada pengobatan tertentu, khususnya jenis obat yang menyebabkan jenis pembengkakan lidah non-alergi.
Dalam kasus lainnya dan jarang terjadi, obat yang dapat menyebabkan lidah bengkak biasanya adalah obat untuk depresi dan obat kolesterol tinggi.
4. Infeksi
Penyebab lidah bengkak lainnya adalah infeksi di dalam mulut. Infeksi yang terjadi di dalam lidah atau di dasar mulut juga bisa menyebabkan lidah Anda bengkak.
Sariawan, infeksi jamur Candida (Kandidiasis oral), dan herpes oral merupakan beberapa kondisi yang bisa memicu pembengkakan di lidah.
5. Kondisi kulit
Penyakit yang memengaruhi kulit juga bisa menyebabkan iritasi pada lidah, hingga menyebabkan sedikit pembengkakan. Misalnya saja, seperti luka mulut dan erosi mulut terjadi dengan gangguan ini dan menyebabkan jaringan di sekitar lidah membengkak:
- Pemfigus: sekelompok penyakit autoimun yang berpotensi menyebabkan sariawan dan kulit melepuh.
- Lichen planus oral: penyakit yang bukan hanya menyebabkan ruam pada kulit, namun juga bisa terjadi pada mulut.
- Psoriasis mulut: yang dapat menyebabkan lidah geografis dan lidah pecah-pecah hingga menciptakan rasa tidak nyaman dan bengkak pada lidah.
6. Penyakit tertentu
Jenis penyakit yang bisa menjadi penyebab glositis utamanya bila terjadi kekurangan nutrisi, yaitu seperti penyakit celiac, malnutrisi protein-kalori, dan anemia pernisiosa.
Penyakit yang menyerang sistem kekebalan seperti Sindrom Sjögren juga dapat menyebabkan perubahan pada mulut yang menyebabkan glositis.
7. Kekurangan gizi
Kekurangan zat besi terjadi ketika seseorang tidak memiliki cukup zat besi di dalam darahnya. Hal tersebut dapat memicu glositis karena kadar zat besi yang rendah bisa menyebabkan kadar mioglobin rendah, zat dalam darah yang berperan penting bagi kesehatan semua otot tubuh, termasuk lidah.
Selain zat besi, kekurangan vitamin B12 juga bisa menyebabkan glositis.
8. Kanker lidah
Sebenarnya, pembengkakan merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk melawan bakteri dan parasit berbahaya. Namun, jika pembengkakan di lidah ini berlangsung lama dan tidak biasa, Anda patut waspada. Pasalnya, ini bisa jadi tanda dari kondisi medis serius, seperti kanker lidah.
Gejala kanker lidah biasanya ditandai dengan munculnya benjolan, luka, atau bercak putih yang menyelimuti permukaan lidah atau daerah sekitarnya. Penyakit ini juga sering kali menyakitkan, membuat Anda kesulitan untuk mengunyah atau menelan.
Jika lidah bengkak yang Anda alami disertai dengan gejala lain yang terus berlanjut dan tidak hilang, jangan ragu untuk segera konsultasi ke dokter.
[embed-health-tool-bmi]