1. Kemoterapi

Kemoterapi adalah metode pengobatan yang paling populer untuk mengatasi kanker lidah stadium akhir. Pasien akan diberikan sejumlah obat-obatan dengan dosis tinggi untuk menghentikan dan membunuh sel kanker yang ada di lidah. Obat dapat diberikan lewat suntikan/ infus maupun diminum langsung lewat mulut.
Ada banyak jenis obat kemoterapi. Hanya dokter yang dapat menentukan mana obat kemoterapi yang paling cocok untuk Anda. Dokter dapat memberikan satu atau beberapa jenis obat kemoterapi.
Sama seperti perawatan medis lainnya, kemoterapi juga memiliki potensi efek samping. Beberapa efek samping kemoterapi yang paling sering dialami pasien kanker adalah:
- Rambut rontok
- Mual dan muntah
- Badan lemas, lesu, dan tidak bertenaga
- Nafsu makan menurun sehingga berat badan turun secara drastis
Kabar baiknya, kebanyakan efek samping kemoterapi akan hilang setelah pasien selesai melakukan pengobatan.
2. Terapi radiasi

Pilihan pengobatan untuk kanker lidah stadium 4 lainnya adalah terapi radiasi atau radioterapi. Hampir setengah dari pasien kanker disarankan untuk melakukan terapi radiasi dalam pengobatannya.
Pengobatan ini dilakukan dengan menggunakan gelombang energi tinggi seperti sinar X, proton, gama, dan elektron. Paparan gelombang tinggi tersebut akan merusak DNA yang mengatur pembelahan diri sel kanker. Alhasil, pertumbuhan sel kanker akan terhenti atau bahkan mati.
Ketimbang kemoterapi, pengobatan satu ini dinilai lebih minim efek samping. Sebab, radioterapi dapat menurunkan jumlah sel kanker tanpa harus merusak jaringan sehat di sekitarnya.
3. Terapi target

Terapi target adalah jenis pengobatan kanker yang dilakukan melalui obat-obatan. Namun, berbeda dengan kemoterapi, terapi target tidak memengaruhi jaringan sehat di sekitar sel kanker.
Sejumlah obat-obatan yang biasanya digunakan untuk terapi target adalah Cetuximab. Bila kanker lidah sudah masuk stadium 4, maka Anda harus lebih disiplin dalam minum obat. Terapi ini bisa dilakukan secara tunggal atau digabungkan dengan pengobatan kanker lainnya.
Kebanyakan pasien umumnya akan diberikan satu jenis perawatan terfokus sampai terlihat ada kemajuan kondisi. Jika dibutuhkan, dokter dapat mengombinasikan pilihat pengobatan lainnya. Misalnya operasi pengangkatan tumor dengan kemoterapi atau kemoterapi yang dikombinasi dengan terapi radiasi.
Perawatan di rumah untuk pasien kanker lidah stadium 4
Selain cara-cara yang sudah disebutkan di atas, penting pula bagi pasien kanker lidah stadium 4 untuk melakukan sejumlah perawatan rumahan seperti:
1. Tetap makan makanan bernutrisi tinggi
Sesekali menuntaskan ngidam makan sesuatu yang kurang sehat boleh. Namun, pasien kanker stadium akhir tetap harus mengimbanginya dengan makan makanan bernutrisi tinggi.
Menjaga pola makan sehat bertujuan untuk menguatkan stamina tubuh yang seringnya melemah setelah pengobatan. Di sisi lain, gejala kanker lidah di stadium akhir juga seringkali membuat pasien sulit untuk mengunyah makanan sehingga rentan mengalami kekurangan gizi.
Itu sebabnya, pastikan pasien yang tengah menjalani pengobatan kanker mendapatkan cukup asupan lemak baik, serat, protein, dan karbohidrat. Selain memperbanyak makan sehat, pasien kanker juga harus menghindari:
- Makanan kemasan yang tinggi garam, gula, dan lemak.
- Makanan olahan yang dibuat dengan perasa buatan dan bahan pengawet.
- Makan serba digoreng dan berlemak karena jenis makanan ini dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Di sisi lain, makanan ini pun dapat menghambat perawatan medis yang sedang dijalani pasien.
2. Meditasi
Penyakit kanker tak hanya menggerogoti fisik pasien, tapi juga kondisi psikologisnya. Pasien kanker lidah stadium 4 sangat rentan mengalami depresi selama menjalani proses pengobatan. Itu sebabnya, kesehatan mental pasien juga perlu mendapatkan perhatian lebih.
Salah satu cara menjaga kesehatan mental pasien adalah dengan rutin meditasi. Meditasi dapat membuat pikiran pasien lebih tenang dan bahagia. Dengan begitu, pasien akan lebih nyaman ketika menjalani pengobatan kanker.
3. Konseling ke psikolog
Selain meditasi, konseling ke psikolog juga dapat membantu mengurangi tekanan yang dialami pasien saat pengobatan kanker. Anda mungkin bertanya-tanya, kenapa harus ke psikolog kalau bisa curhat dengan orang terdekat?
Memang tidak ada salahnya curhat dengan orang terdekat, tapi psikolog bisa membantu Anda lebih cepat dan efektif. Seorang psikolog sudah terlatih dan berpengalaman untuk benar-benar mendengarkan kliennya. Mereka telah dibekali kemampuan untuk menggali akar masalah sekaligus mencari jalan keluarnya yang tepat sasaran.
Maka itu, konseling ke psikolog bisa jadi pilihan yang tepat untuk membantu meningkatkan kualitas hidup pasien kanker lidah stadium 4.