Tahapan Stadium pada Penyakit Kanker

Istilah stadium kanker mungkin tidak asing bagi Anda. Mungkin Anda pernah mendengarnya dari berita televisi, buku yang Anda baca, atau cuitan seseorang di media sosial. Namun kita mungkin kurang mengetahui pengertian dan kondisi tiap stadium kanker. Jika Anda ingin tahu lebih dalam mengenai hal ini, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Arti dan tujuan stadium kanker

Stadium kanker (tahap kanker/cancer stage) adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan ukuran tumor dan seberapa jauh penyebarannya dari tempat awal kemunculannya. Istilah ini juga digunakan untuk menggambarkan tingkat keparahan kanker yang diidap seseorang.

Misalnya, pengobatan terbaik untuk kanker tahap awal mungkin operasi atau radioterapi, sedangkan kanker tahap lanjut mungkin memerlukan pengobatan yang menjangkau seluruh bagian tubuh, seperti kemoterapi, terapi obat yang ditargetkan, atau imunoterapi.

Tentu saja, stadium kanker bukanlah satu-satunya faktor yang digunakan untuk memutuskan pengobatan kanker mana yang terbaik.

Apakah Anda berisiko terkena kanker paru? Cek risiko kena kanker paru di sini!

Menurut American Cancer Society, terkadang, kanker dengan tahap yang berbeda dapat diobati dengan cara yang sama, atau kanker dengan tahap yang sama dapat diobati dengan cara yang berbeda. Banyak faktor yang menentukan pilihan pengobatan terbaik untuk setiap orang.

Cancer stage juga dapat digunakan untuk membantu memprediksi perjalanan penyakit yang mungkin akan terjadi, serta seberapa besar kemungkinan pengobatan akan berhasil. Meskipun situasi setiap orang berbeda, kanker dari jenis dan tahap yang sama cenderung memiliki pandangan yang sama.

Tidak semua kanker digambarkan dengan istilah ini. Misalnya, leukemia adalah kanker sel darah yang biasanya telah menyebar ke seluruh tubuh pada saat ditemukan. Sebagian besar jenis leukemia tidak menggunakan istilah medis seperti kanker yang membentuk tumor.

Apa saja stadium kanker?

Untuk menentukan tahapan kanker, kebanyakan spesialis kanker menggunakan sistem TNM.

Sistem ini menggunakan huruf dan angka pada kanker untuk menggambarkan tumor (T). kelenjar getah bening (N), dan berapa banyak kanker yang telah bermetastasis alias menyebar (M).

Lewat sistem ini, dokter dapat menentukan stadium keseluruhan kanker.

• Tumor (T). Kategori ini memberikan informasi ukuran, berapa banyak, dan apakah tumor telah menyebar ke jaringan atau organ yang lain. Misalnya, T0 yang artinya tidak ada tumor yang bisa diukur. Semakin tinggi angka, akan semakin besar ukuran tumor.
• Kelenjar Getah Bening (N). Kategori ini menjelaskan apakah kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening atau tidak. Huruf N akan diikuti dengan angka 0-3. Bila hasilnya adalah N0, itu artinya kelenjar getah bening belum terkena sel kanker. Semakin tinggi angka, semakin banyak penyebaran sel kanker pada kelenjar getah bening.
• Metastasis (M). Kategori ini mengarahkan apakah kanker telah bermetastasis ke organ maupun jaringan lain di bagian tubuh lain atau tidak. Huruf M diikuti oleh angka 0 atau 1. Jika kanker sudah menyebar ke organ dan jaringan di bagian tubuh lainnya, akan ditandai sebagai M1. Sementara M0 menandakan kanker belum menyebar ke organ di bagian tubuh lain.

Setelah sistem tersebut ditentukan, dokter bisa menetapkan stadium kanker dari 0 hingga 4.

• Stadium O. Tahap ini dikenal juga dengan sebutan stadium pre-kanker (karsinoma in situ) dan masih dalam pengawasan. Itu artinya, sel kanker belum terdeteksi, namun ada sel-sel abnormal yang berpotensi menjadi kanker di kemudian hari.
• Stadium I dan II. Tahapan ini umum menandakan kanker hanya berada di satu area tubuh. Bedanya, tahap I tumor berukuran lebih kecil dibanding tahap II. Kanker tahap I ini disebut juga dnegan kanker stadium awal.
• Stadium III. Tahap ini menunjukkan tumor berukuran lebih besar dan telah menyebar pada jaringan lain di sekitar kelenjar getah bening.
• Stadium IV. Tahap ini umumnya menandakan kanker telah menyebar luas ke seluruh tubuh, atau beberapa bagian tubuh yang lain yang bahkan jaraknya berjauhan. Tahapan ini dikenal juga dengan sebutan kanker tahap akhir atau lanjut.

Bagaimana dokter mengetahui stadium kanker?

Untuk mengetahui keparahan kanker, perlu dilakukan tes kanker. Tes kesehatan yang dipilih bergantung dengan lokasi yang dicurigai sebagai tempat munculnya kanker. Beberapa tes kesehatan yang biasanya direkomendasikan dokter antara lain.

• Tes pencitraan, seperti rontgen, CT scan, MRI, USG, dan PET scan dapat memberikan  informasi mengenai lokasi dan banyaknya kanker di dalam tubuh.
• Pemeriksaan endoskopi bisa digunakan untuk mendapatkan lokasi kanker.
• Biopsi biasanya dilakukan untuk mengetahui penyebaran kanker dan kadang digunakan untuk mengangkat kanker tertentu.
• Tes laboratorium seperti tes darah juga bisa membantu menentukan stadium beberapa jenis kanker.