Selain bikin nyut-nyutan, gigi yang terasa ngilu juga membuat Anda tidak bisa makan enak. Jangan biarkan gigi ngilu menghambat aktivitas Anda! Anda bisa coba beragam perawatan ala rumahan dan obat medis ini supaya gigi ngilu bisa cepat sembuh. Penasaran apa saja?
Daftar obat alami untuk mengatasi gigi ngilu
Ada banyak penyebab gigi terasa ngilu. Entah itu karena gigi yang memang sensitif, gigi berlubang, gigi retak, tambalan lepas, akar gigi yang terekspos, hingga penyakit gusi (periodontitis).
Umumnya gigi dapat terasa ngilu karena enamel (lapisan terluar gigi) terkikis, bisa karena makanan atau minuman tertentu maupun cara menyikat yang salah.
Lapisan enamel yang terkikis menyebabkan dentin (bagian tengah gigi yang dipenuhi serabut saraf dan pembuluh darah) terbuka sehingga terpapar lingkungan luar gigi.
Paparan asam, manis, dingin, atau panas dari makanan yang mengenai saraf ini membuat gigi Anda mudah terasa ngilu atau nyut-nyutan.
Namun meski penyebabnya banyak, pilihan obat alaminya untuk meredakan sensasi ngilu pada gigi juga ada banyak. Anda bisa mencoba menggunakan:
1. Air garam
Berkumur air garam sudah menjadi nasehat turun menurun dari zaman nenek moyang untuk mengatasi masalah gigi, termasuk gigi ngilu.
Garam sudah terbukti bersifat antiseptik oleh banyak penelitian ilmiah. Artinya, garam bisa membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri di dalam mulut yang menyebabkan peradangan dan sensasi ngilu.
Sebagai obat gigi ngilu, Anda cukup melarutkan 1/2 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Gunakan larutan ini untuk berkumur selama 30 detik lalu buang airnya. Ingat, jangan ditelan, ya!
2. Air madu
Madu juga bersifat antiseptik dan antibakteri, sehingga dapat digunakan sebagai obat alami untuk meredakan gigi ngilu.
Bahkan, satu penelitian dari The Saudi Dental Journal melaporkan madu juga dapat membantu mencegah gigi berlubang dan radang gusi (gingivitis).
Anda bisa melarutkan satu sendok madu ke dalam segelas air hangat dan aduk rata. Gunakan air madu tersebut sebagai obat kumur selama 30 detik. Buang bekas air kumur tadi, dan akhiri dengan minum air putih.
3. Kunyit
Kunyit yang biasa dipakai untuk menyedapkan masakan ternyata juga bermanfaat sebagai obat gigi ngilu alami.
Senyawa curcumin dalam kunyit diketahui efektif untuk melawan bakteri penyebab infeksi gusi dan meredakan peradangannya.
Untuk menjaga kesehatan mulut dan mengobati gigi ngilu, Anda bisa mengolah kunyit dengan dua cara.
Cara Pertama, pijat gigi Anda dengan bubuk kunyit panggang. Sifat anti-inflamasi dan anti-mikroba kunyit dapat digunakan untuk membantu mengurangi rasa sakit pada gigi yang sakit.
Cara kedua, gunakan pasta yang terbuat dari kunyit. Perawatan lain yang sangat baik untuk periodontitis dan radang gusi adalah pasta menggunakan garam dan minyak mustard. Cukup gunakan jari Anda untuk memijat gigi dan gusi dua kali sehari.
4. Daun jambu
Khasiat daun jambu paling terkenal sebagai obat diare alami, tapi ternyata juga bisa sebagai obat gigi ngilu!
Penelitian yang diterbitan dalam International Journal of Molecular Sciences mengungkapkan, daun jambu kaya akan antioksidan flavonoid yang salah satu manfaatnya adalah untuk meredakan ngilu di gigi.
Sifat antiradang dan antimikroba dari flavonoid juga efektif untuk membantu mempercepat penyembuhan sakit gigi.
Anda bisa mengunyah daun jambu segar yang sudah dicuci bersih sampai ekstrak airnya keluar. Lalu, ambil sari daun jambu tadi dengan lidah dan oleskan pada bagian gigi yang terasa ngilu.
Cara lainnya, Anda bisa merebus beberapa lembar daun jambu dan tambahkan sejumput garam. Setelah mendidih, angkat air rebusan dan dinginkan sebentar. Anda bisa gunakan air rebusan daun jambu ini sebagai obat kumur.
5. Bawang putih
Rasanya bawang putih hampir dibutuhkan dalam setiap masakan. Namun, tahukah Anda bahwa selain sebagai penyedap masakan, bawang putih juga baik untuk kesehatan gigi?
Ya, pamor bawang putih untuk mengobati berbagai masalah gigi dan mulut ternyata sudah dikenal sejak dulu.
Penelitian menemukan, senyawa allicin dalam bawang putih memiliki sifat antiseptik dan antimikroba. Kombinasi keduanya dapat membantu melawan kuman penyebab sakit gigi sekaligus meredakan rasa nyerinya.
Cara mengobati gigi ngilu dengan bawang putih adalah dengan mengunyahnya di sisi mulut yang nyut-nyutan. Bila Anda tidak bisa mengunyah bawang putih, Anda bisa mengirisnya tipis-tipis dan letakkan di bagian gigi yang sakit.
Pilihan produk perawatan untuk mengatasi gigi ngilu
Jika obat alami di atas kurang manjur untuk mengobati gigi ngilu Anda, beberapa obat-obatan yang dijual bebas di pasaran ini mungkin bisa dicoba agar lebih cepat sembuh.
1. Paracetamol
Rasa ngilu yang muncul karena gigi sensitif mungkin dapat berbeda pada setiap orang. Bila gigi Anda terasa ngilu bukan main, Anda bisa meredakannya dengan minum obat pereda nyeri seperti Paracetamol. Paracetamol cukup bisa diandalkan untuk mengobati rasa sakit ringan hingga sedang.
Anda bisa membeli obat ini tanpa harus menebus resep dokter. Biasanya obat ini banyak dijual di apotek, toko obat, supermarket, hingga warung yang ada di dekat rumah.
Secara umum, obat ini aman dikonsumsi semua kalangan, termasuk ibu hamil dan menyusui, juga anak-anak. Namun, pastikan Anda membaca aturan pakainya dengan teliti.
Minum obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan pada bungkus kemasan. Jika rasa sakit Anda sudah mulai berkurang, maka sebaiknya langsung berhenti minum obat ini.
2. Ibuprofen
Sama seperti paracetamol, ibuprofen juga merupakan obat antinyeri yang dapat digunakan untuk meredakan rasa ngilu karena gigi sensitif.
Ibuprofen adalah golongan obat nyeri (NSAID) yang menghentikan peradangan dalam gigi. Dengan minum obat ini, ngilu dan nyeri gigi yang Anda alami akan berkurang perlahan.
Penting untuk dipahami bahwa ibuprofen memiliki dosis yang lebih kuat dibanding paracetamol. Jadi, gunakan obat ini dengan hati-hati. Sebelum minum obat ini, pastikan membaca aturan pakainya dengan teliti.
Jangan melebihi dosis aman ibuprofen atau melebihi jangka waktu penggunaan yang direkomendasikan. Bila Anda ragu mengenai dosis dan cara pakai obat ini, jangan malu untuk bertanya langsung ke dokter atau apoteker.
3. Hidrogen peroksida 3%
Hidrogen peroksida adalah antiseptik cair yang sering dijadikan obat kumur. Antiseptik ini efektif untuk membunuh bakteri penyebab radang gusi ataupun infeksi gigi.
Berikut panduan menggunakan hidrogen peroksida sebagai obat kumur untuk meredakan gigi ngilu:
- Campurkan dua tutup cairan hidrogen peroksida 3% dengan segelas air hangat.
- Kemudian berkumurlah selama 30 detik dengan larutan tersebut.
- Buang air bekas kumuran tadi dan bilas dengan air bersih.
Cairan hidrogen peroksida harus dilarutkan dulu karena bentuk murninya bisa melukai mulut dan gusi. Selain sebagai obat untuk gigi ngilu, obat kumur ini juga dapat mengusir bau mulut yang jadi tanda infeksi gusi.
4. Pasta gigi khusus gigi sensitif
Pasta gigi khusus gigi sensitif bisa jadi solusi tepat sebagai obat untuk gigi ngilu. Dari berbagai merek pasta gigi khusus gigi sensitif yang ada di pasaran, pastikan produk yang Anda pilih memiliki kandungan active remin complex.
Kandungan ini efektif untuk membentuk lapisan mineral alami guna menggantikan mineral yang terkikis dan hilang pemicu gigi ngilu.
Dengan begitu, mineral gigi dapat dikembalikan sehingga membantu memperbaiki gigi sensitif sekaligus mencegah rasa ngilu datang kembali.
Jangan lupa untuk menyikat gigi 2 kali sehari setiap hari untuk memperbaiki masalah gigi sensitif. Pastikan juga teknik menyikat gigi Anda sudah benar.
Hindari menyikat gigi terlalu keras dengan gerakan seperti menggosok baju atau menyikat lantai kamar mandi. Sebaliknya, sikatlah semua bagian gigi secara perlahan dengan gerakan melingkar.
Pastikan juga pilih sikat gigi berbulu halus. Menyikat gigi dengan sikat berbulu kasar dan keras dapat mengiritasi gusi dan mengikis lapisan enamel gigi. Alhasil, gigi Anda akan semakin ngilu dan nyeri.
5. Gel fluoride
Gel fluoride dapat digunakan untuk mengurangi rasa ngilu akibat gigi sensitif. Fluoride adalah mineral yang berfungsi untuk menguatkan lapisan enamel gigi dan mencegah gigi berlubang.
Sayangnya, penggunaan gel fluoride biasanya harus dengan resep dokter. Gel yang diresepkan dokter biasanya mengandung kadar fluoride lebih tinggi daripada pasta gigi ber-fluoride pada umumnya.
Selama menggunakan obat medis atau yang alami untuk mengobati gigi ngilu, penting juga untuk berhati-hati pilih makanan. Sebaiknya hindari dulu makan makanan yang terlalu dingin, panas, dan asam, dan tinggi gula.
Hindari pula makan makanan panas lalu langsung minum dingin, begitu juga sebaliknya. Berbagai hal ini dapat menyebabkan gigi makin terasa ngilu.
Kapan harus ke dokter?
Dalam kasus tertentu, penggunaan obat yang sudah disebutkan di atas mungkin tidak cukup efektif untuk meredakan gigi ngilu.
Maka, jangan ragu untuk segera berobat ke dokter gigi jika ngilunya tidak kunjung mereda. Apalagi bila Anda juga mengalami sejumlah gejala lain seperti:
- Gigi terasa sangat sakit.
- Gusi sering berdarah tanpa sebab.
- Bau mulut yang tidak sedap.
- Kesulitan untuk membuka mulut, sehingga makan, minum, atau bahkan berbicara jadi aktivitas yang sangat menyiksa.
- Mengalami demam tinggi, sakit kepala parah, hingga badan lemas tidak bertenaga.
Kalau sudah begini, dokter dapat menyarankan Anda untuk mengobatinya lewat jalur medis.
Pengobatan gigi ngilu di dokter
Pertama, dokter gigi akan lebih dulu menanyakan seputar riwayat kesehatan dan kebiasaan Anda dalam merawat gigi.
Dokter mungkin akan merontgen mulut Anda supaya ia bisa melihat kondisi gigi, gusi, dan struktur tulang rahang dengan lebih jelas. Sejumlah tes lab lanjutkan juga bisa dilakukan untuk memastikan diagnosis.
Tergantung keparahan gejala dan penyebab, dokter gigi dapat meresepkan obat khusus untuk mengobati Anda, misalnya obat kumur dengan kandungan dan dosis yang lebih kuat, atau antibiotik tertentu.
Gunakan obat sesuai dengan yang dianjurkan dokter. Jangan ragu untuk bertanya langsung ke dokter bila Anda belum paham betul mengenai aturan pakainya.
Bila kerusakan tampak sudah mengenai akar gigi, dokter dapat melapisi resin pengikat pada gigi yang bermasalah. Bedah gusi juga dapat dilakukan untuk melindungi akar gigi dan mengurangi rasa ngilu yang berlebih.
Sementara untuk kasus yang lebih serius, solusinya mungkin butuh perawatan saluran akar gigi (root canal).
Prosedur ini biasanya dilakukan dokter untuk mengobati masalah pada pulpa gigi sehingga pulpa yang rusak atau terinfeksi tidak semakin parah.
Anda mungkin perlu beberapa kali berkunjung ke dokter gigi karena proses perawatan gigi ini memakan waktu yang cukup panjang.