🔥 Diskusi Menarik

Nafas agak berat

Hallo dok......

Mohon ma'af dok. Ijin bertanya

Saya Kalau bernafas agak berat di dada dok. Atau agak lelah gitu dok. Gk lega kalau bernafas dok. Kadang tubuh terasa lemas, di gigit kutu gitu dok. Panas dingin. Hampir 1 bulan gini dok. Mohon di jawab dok


1
1m
2 komen

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kemungkinan gejala yang anda alami adalah asma. Asma adalah penyakit akibat peradangan dalam saluran udara (bronkus). Peradangan itu akhirnya membuat saluran pernapasan bengkak dan sangat sensitif. Akibatnya, saluran pernapasan menyempit sehingga udara yang masuk ke paru-paru jadi terbatas. Peradangan juga membuat sel di saluran pernapasan membuat lebih banyak lendir dari biasanya. Lendir ini dapat makin mempersempit saluran pernapasan dan menyulitkan Anda untuk bernapas lega. Tergantung faktor pemicunya, asma biasanya dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

- Asma olahraga

- Asma nokturnal (kambuh hanya di malam hari)

- Asma karena pekerjaan tertentu

- Asma batuk

- Asma alergi


Ketika seseorang mengalami serangan asma, gejala-gejala yang timbul sangatlah beragam. Setiap orang bisa saja mengalami gejala yang berbeda, baik dari tingkat keparahan, durasi serangan, maupun frekuensinya. Anda mungkin saja “kumat” setelah lama tidak, selanjutnya tiba-tiba jadi “rutin” mengalami serangan asma. Sementara itu, orang lain bisa saja mengalami gejala setiap hari, atau hanya malam hari, atau mungkin juga hanya setelah beraktivitas. Beberapa ciri-ciri dan gejala khas dari penyakit asma adalah:

- Batuk

- Mengi

- Dada sesak

- Sesak napas

Selain empat yang paling umum di atas, gejala lain yang mungkin saja muncul karena penyakit ini, antara lain:

- Badan lemas, lesu, dan tidak bertenaga

- Suara sengau

- Menghela napas terus-terusan

- Rasa gelisah yang tidak biasa


Berikut pilihan pengobatan yang diberikan oleh dokter.

1. Obat kontrol jangka panjang -> Apabila kondisi yang dialami termasuk kronis atau persisten ringan hingga berat, pengobatan yang cocok untuk Anda adalah terapi jangka panjang. Pengobatan jangka panjang bertujuan untuk mengendalikan keparahan gejala, dan mencegahnya kambuh secara berkelanjutan. (biasanya obat golongan kortikosteroid seperti metilprednisolon, dexametason, dll)

2. Obat kontrol jangka pendek -> Pengobatan jangka pendek lebih bertujuan untuk meredakan serangan akut dengan segera saat kejadian. Fungsi obat ini adalah membantu meringankan gejala yang baru muncul dan kambuh sewaktu-waktu. Namun, obat ini tidak boleh diminum lebih dari 2 minggu. Jika Anda menggunakan obat-obatan ini lebih dari 2 minggu, segera konsultasi ke dokter. (biasanya obat golongan bronkodilator seperti ventolin, salbutamol, dll)


Namun ada baiknya anda segera berkonsultasi dengan dokter spesialis paru untuk penanganan lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

11 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.

Berdasarkan gejala yang Anda alami, seperti napas yang terasa berat, lelah, tidak lega saat bernapas, tubuh terasa lemas, dan panas dingin, mungkin ada beberapa kemungkinan penyebabnya. Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah: 1. Infeksi saluran pernapasan: Infeksi saluran pernapasan dapat menyebabkan gejala seperti napas yang terasa berat, lelah, dan demam. Jika Anda juga mengalami batuk atau pilek, kemungkinan besar ini adalah penyebabnya. 2. Asma: Asma adalah kondisi di mana saluran pernapasan menjadi bengkak dan menyempit, sehingga menyebabkan kesulitan bernapas. Gejala asma meliputi napas yang terasa berat, sesak napas, dan mengi. 3. Gangguan kecemasan: Gangguan kecemasan dapat menyebabkan gejala seperti napas yang cepat dan berat, serta rasa tidak lega saat bernapas. 4. Anemia: Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah, yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Gejala anemia meliputi napas yang terasa berat, lelah, dan pucat. 5. Obesitas: Orang yang mengalami obesitas cenderung mengalami kesulitan bernapas karena paru-paru harus bekerja lebih keras untuk memasok oksigen ke seluruh tubuh. Untuk mengetahui penyebab pasti dari gejala yang Anda alami, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes tambahan, seperti tes darah atau tes fungsi paru-paru, untuk menentukan penyebabnya dan memberikan pengobatan yang tepat. Semoga bermanfaat!
11 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.