Fobia

Kalo selama ini orang sering beranggapan bahwa orang kulit hitam umumnya paling bau badan daripada orang kulit putih, sampai di mana kebenarannya? Lalu kalo dibilang orang Korea yg plg bebas bau badan hampir semuanya krn tdk punya gen bau badan, sampai di mana kebenarannya? Kalo ras Mongoloid dibilang bau badan plg kurang dibandingkan ras Kaukasoid, sampai di mana kebenarannya? Karena ada orang yang tidak diterima kerja karena bau badan yang menyengat dan membuat seluruh ruangan bau badannya dia tertinggal walaupun dia sudah pergi. Pakai deodorant dan parfum masih tembus kecuali minum jamu. Akibatnya mereka jadi minder dlm bergaul karena teman2nya tdk tahan bau badannya. Itu juga mempengaruhi masa depannya. Jadi kalo orang punya bau badan tajam apakah sebaiknya minum jamu supaya tuntas dan meningkatkan rasa percaya diri dlm bergaul? Sejauh mana kebenarannya antara bau badan dikaitkan dengan warna kulit, ras, etnis?

Zaman dulu orang menggunakan jamu traditional sebelum muncul dokter yang mengobati dengan obat modern yang dibuat dari bahkan kimia dan bisa punya efek samping kalau tidak cocok terutama obat psikiater. Jadi sebetulnya mana yang lebih ampuh, jamu traditional atau obat dokter? Sekarang pengobatan traditional Tiongkok digalakkan lagi, sistem pengobatan dengan jamu traditional dan dipadu dengan obat dokter yang diminum dengan jarak waktu 1 jam. Jadi apakah jamu traditional umumnya efek sampingnya lebih kurang daripada obat modern yang dibuat dari bahkan kimia shg ada yang harus dengan resep dokter agar tdk keracunan kalau tidak cocok?

Biasanya pekerjaan yang dilakukan di malam hari apa saja? Karena kalau malam bekerja siang tidur. Jadi apakah mereka masih bisa menjaga kesehatan mereka dan hidup normal? Karena kalau kerjanya shift pasti kena giliran kerja malam. Pekerjaan apa saja yang kerjanya shift? Biasanya orang normal bangun jam 5-7 pagi. Jadi sebetulnya sehat mana bekerja pagi dan bekerja malam? Begitu juga sekolah pagi dengan sekolah siang/sore, termasuk kuliah juga.

Saya didiagnosis depresi oleh dokter dan saya malu mengakui saya mengalami depresi. Saya memiliki kecamasan yang tinggi. Saat saya sedang sedih biasanya saya menulisnya di tik tok dan tiktok saya atur supaya tidak bisa sinkronisasi dengan kontak dan email sehingga teman teman saya tidak bisa menemukan saya. Di tik tok saya hanya berteman dengan orang asing yang rata rata sama dengan saya mengalami gangguan mental. Tetapi baru baru ini video saya fyp. Video saya tidak ada muka saya karena saya malu kadang saya memakai foto saya dari belakang atau foto pemandangan. Tiba tiba teman saya melihatnya kemudian berkomentar memberi saya semangat. Saya malu karena isi tik tok saya adalah curahan hati saya dan saya ada rasa takut ditinggalkan karena dia tau saya mengalami gangguan mental. Saya juga menjadi malu jika membuat curhatan saya disana. Jadi saya bingung harus bagaimana

Apakah semakin banyak range vokal seseorang maka perlu latihan intensif lebih lanjut agar bisa nyanyi sesuai dengan nada dan irama serta ketukan lagu yang tepat? Karena sekarang banyak orang yang nyanyi gaya bebas tanpa terpaku pada not lagu. Apakah vocal range banyak tidak berarti membuat suara seseorang merdu jikalau kurang latihan intensif?

Akhir2 ini iseng mencoba warming up mencontoh penyanyi wanita Amerika Serikat dan saya bisa suara yang paling ekstrem di dunia mulai dari nada rendah sekali sampai tertinggi yang seperti suara hampir ultrasonic shg terdengar kecil tapi bikin merinding. Bahkan suara saya lebih kecil daripada penyanyi aslinya. Jadi apakah suara rendah atau tinggi juga bisa bikin merinding jikalau pakai suara ekstrem? Apakah suara ekstrem bisa membuat orang kesurupan atau memancing emosional? Apakah suara ekstrem sebaiknya tidak digunakan untuk menciptakan lagu Gospel atau lagu anak2? Apakah suara ekstrem bisa mempengaruhi perilaku orang menjadi suka emosi? Untuk lagu kebangsaan negara-negara yg plg bikin merinding adalah nyanyian saya lagu kebangsaan Amerika Serikat.