Fobia

Apakah sikap dan ucapan yang bisa memicu SARA konflik kerusuhan perang dll bisa dituntut menurut hukum yang berlaku?

Apakah jikalau bersikap dan berbicara hal2 yg bisa memicu SARA, konflik, kerusuhan, perang, dll tapi tidak sengaja dan tidak terencana tetapi karena emosi atau berbicara latah sehingga tidak sadar ucapannya bisa menimbulkan konflik dll., apakah bisa dinyatakan bersalah dan bisa dikenakan UU Pidana? Tapi kalo punya cacat mental, autisme, dementia apakah tidak bisa dipertanggungjawabkan secara hukum?

Biasanya mengompol itu anak balita. Tapi jikalau orang dewasa masih mengompol apakah termasuk gangguan jiwa atau beser? Lalu mengapa lansia yang sudah jompo dan uzur juga sering mengompol?

Kadang2 saya suka berpikir untuk ajukan amnesti karena sekarang ini banyak dihujat org karena dianggap ikut terlibat dalam tragedi Mei 1998 secara tidak langsung. Sekarang saya sering tidak tenang tanpa sebab dan menyesal. Jadi apakah yg harus saya lakukan sekarang? Saya kdg2 berpikir takut kalo kena pasal pembunuhan massal tanpa berencana dan dalang kerusuhan secara tdk langsung.

Saya mau tanya, apakah kalau rilis lagu harus ciptaan sendiri? Jikalau cover apakah harus minta ijin? Saya coba rilis lagu cover yg penciptanya sdh meninggal seabad lalu tapi masih gagal. Jadi apakah harus ada ijin tertulis?

Biasanya sifat2 ODGJ yang seperti bagaimana yang tidak sanggup dihadapi orang normal kecuali tenaga psikiatri dll.? Jadi sebetulnya bagaimana cara menghadapi ODGJ yang tepat sehingga kondisi mereka tdk bertambah parah kalo ditolak, dikucilkan, dibully dll.?

Biasanya pria mencari pasangan yang kriterianya bagaimana? Lalu wanita juga mencari pasangan yang kriterianya bagaimana? Sifat apa saja yang umumnya tidak disukai pria atau wanita ketika memilih pasangan. Lalu apakah ODGJ bisa mendapatkan jodoh? Karena ada orang cacat dapat orang normal, pembantu dinikahi oleh tuannya sendiri, dll.

Semua orang umumnya bisa nyanyi tapi tidak semua orang dikaruniai suara merdu dan punya rentang vokal yang banyak. Jadi bagaimana ciri2 penyanyi profesional? Karena tidak semua penyanyi bersuara merdu, ada yang cempreng, serak, kasar, fales, dll. Tapi ketika ada ajang pencarian bakat mengapa ada juga penyanyi cafe, restaurant, hotel, dll bahkan sudah merilis lagu di semua platforms tidak lolos di ajang pencarian bakat? Apakah ada orang yang lebih cocok menyanyi di nada rendah atau tinggi tergantung jenis suaranya? Apakah tidak semua penyanyi bisa nyanyi lagu banyak genre?

Akhir2 ini saya sering stres, depresi, cemas tanpa sebab yang jelas. Kalau sesudah bangun tidur terasa cemas dan sedih, tapi kdg2 mengalami euforia jika menang lomba, dll. Penyebab utamanya karena meskipun lulusan S-2 belum mapan dan sering dianggap bodoh. Selama ini saya sering haus pujian, selalu ingin dikatakan cantik dan pintar. Jadi kalo ada hal2 buruk yg menimpa saya langsung down. Jadi bagaimana cara mengatasinya?

Apakah jikalau ingin menyanyi dengan suara merdu harus punya oktaf banyak? Karena umumnya yang suaranya rendah tidak bisa menjangkau nada tinggi dan sebaliknya kecuali oktafnya banyak? Tapi apakah kalo suaranya 2-3 oktaf saja bahkan kurang dari itu bisa menyanyi dengan suara merdu?