Tamsulosin
Tamsulosin adalah obat penyakit prostat jenis alpha-blocker yang dapat melemaskan otot-otot di prostat dan leher kandung kemih. Itu memudahkan Anda untuk buang air kecil dan membantu meringankan gejala pembesaran prostat lainnya, seperti aliran urine yang lemah dan menekan desakan untuk bolak-balik buang air kecil.
Dosis tamsulosin untuk obat prostat pada umumnya diawali dengan 0,4 mg satu kali sehari. Untuk pasien yang tidak memperlihatkan perbaikan gejala setelah meminum dosis 0,4 mg setelah 2 sampai 4 minggu, dosis obat dapat ditingkatkan menjadi 0,8 mg sekali sehari.
Beberapa efek samping tamsulosin biasanya ringan. Dokter Anda mungkin dapat membantu untuk mencegah atau mengurangi efek samping ini, tetapi konsultasikan dengan dokter jika salah satu dari efek samping berikut berlanjut.
Doxazosin
Doxazosin juga obat yang sering diresepkan untuk mengobati penyakit prostat, terutama pembesaran prostat jinak (BPH). Serupa dengan tamsulosin, doxazosin dapat membantu mengendurkan otot-otot di sekitaran kandung kemih sehingga akan mengurangi rasa nyeri yang dirasakan pasien.
Tablet doxazosin bisa diminum sebelum atau sesudah makan sebanyak sehari sekali, di pagi atau malam hari. Dosisnya disesuaikan dengan kondisi pasien. Biasanya dokter akan memulai dengan dosis rendah yang nantinya akan ditingkatkan secara bertahap.
Selain penggunaannya yang tidak lebih dari dua minggu, meminum obat ini juga mesti sesuai dengan arahan dokter. Bila Anda ingin menghentikan pengobatannya, lebih baik segera konsultasikan terlebih dahulu.
Alfuzosin
Alfuzosin bekerja dengan mengendurkan otot prostat yang nantinya akan membuat aliran urine menjadi lebih lancar. Alfuzosin memiliki cara kerja long-acting, artinya obat ini memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengatasi gejala penyakit prostat, tapi efeknya bisa lebih bertahan lama.
Obat alfuzosin sebaiknya diminum setelah makan. Dosis yang dibutuhkan biasanya 10 mg dan diminum sekali sehari. Akan tetapi, dosis tersebut bisa berbeda-beda pada setiap pasien. Jangan hentikan pengobatan tanpa sepengetahuan dokter.
Obat ini mungkin bisa membuat Anda jadi pusing atau kurang waspada setelah meminumnya. Maka dari itu, sebaiknya tidak melakukan hal-hal yang membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi seperti menyetir jika Anda mengonsumsi alfuzosin.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar