Suara yang kita dengar diawali oleh getaran gelombang suara. Gelombang suara ini masuk melalui saluran telinga menuju telinga bagian tengah tempat bermukimnya gendang telinga, dan selanjutnya diteruskan ke telinga dalam. Di area telinga dalam, gelombang suara ditangkap oleh sel-sel rambut yang terdapat di dalam koklea untuk diubah menjadi sinyal. Barulah kemudian sinyal suara ini dikirim ke otak melalui serabut saraf telinga.
Paparan suara bising yang berkelanjutan dapat memicu produksi radikal bebas, yang menyebabkan terjadinya kerusakan sel rambut telinga. Sel-sel rambut yang rusak. atau bahkan mati, tidak dapat mengirim sinyal ke otak untuk diubah menjadi suara yang bisa kita dengar.
Kandungan antioksidan dari asupan buah vitamin C dapat melindungi sel dan jaringan tubuh dari serangan radikal bebas, termasuk sel-sel rambut dalam telinga. Vitamin C juga memiliki kemampuan untuk mengubah zat radikal bebas menjadi antioksidan. Dengan demikian, asupan vitamin C dapat mencegah timbulnya kerusakan pada sel rambut telinga akibat radikal bebas.
Selain itu, vitamin C juga memiliki kemampuan untuk mempertahankan kadar vitamin E. Vitamin E juga bersifat antioksidan, yang sama-sama dapat menangkal radikal bebas. Kadar vitamin C dan vitamin E yang stabil dalam tubuh berarti Anda memiliki jumlah antioksidan tinggi untuk membantu sistem imun memerangi efek radikal bebas yang merusak tubuh.
Dengan demikian, selain memilki kemampuan sebagai penangkal radikal bebas yang dapat merusak sel rambut, vitamin C juga dapat meningkatkan jumlah antioksidan melalui kadar vitamin E. Karena memiliki kemampuan-kemampuan unik tersebut, maka vitamin C tentu sangat bagus untuk melindungi telinga dari gangguan pendengaran.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar