Baik bagi pria dan wanita, orgasme merupakan suatu pengalaman seksual yang cukup intens. Namun, tak semua orang pernah mengalaminya, apalagi wanita. Jadi buat Anda yang pernah atau sudah sering orgasme, sudah sepatutnya bersyukur. Psst, tapi tahukah Anda kalau ada juga orang yang bisa orgasme tanpa disentuh sama sekali?
Di saat ada orang yang sangat mendambakan orgasme, orang-orang dengan kondisi tertentu malah bisa orgasme tanpa sentuhan atau stimulasi seksual di area intimnya. Ingin tahu bagaimana bisa seseorang orgasme tanpa disentuh? Ini dia penjelasannya.
Apa itu orgasme?
Pada pria, orgasme terjadi ketika otot-otot di sekitar penis dan anus mengalami kontraksi hebat. Kontraksi ini biasanya diikuti dengan ejakulasi atau keluarnya cairan mani dari ujung penis. Kontraksi otot dan ejakulasi dibaca oleh otak sebagai suatu pengalaman yang sungguh nikmat.
Serupa dengan orgasme pria, orgasme pada wanita juga melibatkan kontraksi dan produksi cairan. Ketika mendapatkan rangsangan seksual, rahim, lubang vagina, dan anus akan berkontraksi secara dahsyat. Hal ini juga biasanya disertai dengan keluarnya cairan lubrikasi (pelumas) alami vagina supaya seks jadi lebih mudah.
Penyebab seseorang bisa orgasme tanpa disentuh
Untuk mencapai titik klimaks alias orgasme, biasanya pria dan wanita membutuhkan rangsangan seksual berupa sentuhan, ciuman, atau belaian. Terutama di area intim Anda. Akan tetapi, dalam kasus yang sangat jarang terjadi, seseorang bisa saja orgasme tanpa disentuh atau dirangsang secara seksual. Ini dia tiga kemungkinan penyebabnya.
1. Gangguan pada kelamin
Ya, orgasme tanpa rangsangan atau gairah seksual bsia disebabkan oleh gangguan medis yang dikenal dengan sebutan Persistent Genital Arousal Disorder atau PGAD. Artinya secara harafiah adalah gangguan rangsangan kelamin tanpa henti. Belum banyak penelitian yang mengupas tuntas kondisi ini, tetapi para ahli melaporkan bahwa gejalanya antara lain kontraksi terus-menerus di bagian kelamin tanpa bisa dikendalikan.
Kebanyakan pengidap gangguan ini adalah wanita. Pada laki-laki, kondisi yang serupa disebut sebagai ereksi spontan. Akan tetapi, ereksi spontan belum tentu membuat pengidapnya sampai orgasme.
Pada orang dengan PGAD, aktivitas sehari-hari jadi terganggu karena rangsangan atau orgasme ini. Bayangkan saja, memasak atau mengemudi pasti jadih lebih sulit bila vagina basah dan berkontraksi terus. Padahal, mereka tidak sedang memikirkan hal-hal berbau seks dan tidak sedang menyentuh area sensitif pada tubuh mereka sama sekali. Rangsangan ini muncul begitu saja.
Menurut para ahli, kelainan saraf dan gangguan hormon adalah beberapa faktor risiko PGAD. Untuk mengendalikan gejalanya, orang dengan PGAD membutuhkan beberapa jenis obat, misalnya obat antidepresan dan obat bius untuk membuat area tertentu mati rasa. ย
2. Mimpi basah
Saat pria dan wanita mimpi basah, tak perlu ada sentuhan atau rangsangan seksual sama sekali untuk memicu orgasme. Anda mungkin memang bermimpi erotis, tetapi organ intim Anda bisa berkontraksi dan berejakulasi dengan sendirinya.
Bagi sebagian orang, mimpi basah bahkan tidak perlu disertai mimpi apa pun. Anda mungkin terbangun dan mendapati penis atau vagina dalam keadaan basah. Biasanya ini disebabkan oleh aliran darah yang menuju ke penis dan vagina, memberikan sensasi nikmat seolah berhubungan seks.
3. Rangsangan dari pikiran
Tanpa Anda sadari, aktivitas seksual manusia sangat bergantung pada otak. Saking besarnya peran otak dalam seks, pakar kesehatan seksual dan penulis buku dr. Ian Kerner menyatakan bahwa otak adalah organ seksual terhebat manusia.
Hal ini ada benarnya, karena sebagian orang memang bisa mencapai orgasme tanpa sentuhan. Tak perlu rangsangan fisik, Anda hanya butuh imajinasi yang kuat untuk orgasme. Ya, Anda bisa orgasme hanya dengan membayangkan seks atau rangsangan fisik, tanpa benar-benar bercinta atau menerima stimulasi.
Imajinasi yang mendetail dan kuat ini akan menipu otak, seolah-olah Anda benar-benar berhubungan seks di dunia nyata. Maka, tubuh pun akan bereaksi dengan cara orgasme. Orang-orang yang sering melatih diri untuk orgasme tanpa sentuhan sering menyebut praktik ini mirip meditasi. Namun, sejauh ini pria jarang berhasil orgasme hanya dengan berimajinasi. Wanitalah yang lebih sukses orgasme hanya lewat rangsangan pikiran.
[embed-health-tool-ovulation]