Anda mungkin setuju jika berhubungan intim atau badan terasa enak. Inilah mengapa berhubungan intim sering menjadi pelepas stres dan sebagai bentuk ekspresi kasih sayang, selain untuk menghasilkan keturunan. Namun, bagaimana cara berhubungan intim yang enak?
Kenapa pula berhubungan badan terasa nikmat? Apakah Anda penasaran? Simak ulasan di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Kenapa berhubungan badan terasa enak?
Berhubungan badan terasa enak karena tubuh Anda bereaksi secara fisiologis dan psikologis terhadap rangsangan seksual.
Rangsangan seksual ini bisa berupa sentuhan, ciuman, penglihatan, pendengaran, kata-kata, atau bahkan lewat imajinasi.
Seluruh bagian tubuh Anda akan bekerja secara sinergis, mulai dari otak, jantung, darah, hingga organ intim. Reaksi tubuh inilah yang akan menciptakan kenikmatan seksual.
Pada pria, kenikmatan seksual biasanya ditandai dengan ereksi penis. Ini karena aliran darah dipompa menuju penis.
Sementara wanita biasanya akan mengalami vagina basah. Ketika merasa bergairah, vagina akan memproduksi cairan pelumas alami yang membuat daerah organ intim wanita jadi basah.
Mengenal tahap-tahap kenikmatan seksual
Ketika berhubungan intim, ada tahapan-tahapan yang bisa membawa pasangan menuju puncak kenikmatan sehingga membuat Anda merasa enak.
Fase atau tahapan tersebut ditandai dengan berbagai perubahan pada tubuh pria dan wanita. Dalam setiap tahapan, intensitas serta lamanya rasa enak muncul bisa berbeda-beda.
Dengan mengetahui tahap kenikmatan seksual ini, Anda bisa memahami kenapa berhubungan badan terasa enak.
Bukan cuma itu, melansir Cleveland Clinic, mengetahuinya juga bisa membantu Anda menemukan cara berhubungan intim yang enak serta menentukan penyebab disfungsi seksual bila Anda memilikinya.
1. Bergairah
Tahap bergairah (desire/excitement) dapat berlangsung selama beberapa menit hingga jam.
Tahap ini mengacu pada respons gairah seksual fisiologis awal setelah bagian tubuh paling sensitif Anda mendapat rangsangan. Berikut tanda-tandanya.
- Otot menegang.
- Detak jantung dan pernapasan menjadi cepat.
- Kulit dada dan punggung menjadi kemerahan.
- Puting susu mengeras atau terjadi ereksi.
- Alat kelamin wanita (klitoris, labia minora, labia mayora) membengkak dan vagina menjadi basah atau ereksi penis pada pria.
- Payudara wanita terasa penuh dan dinding vagina membengkak.
- Testis pria membengkak dengan skrotum mengencang dan mulai mengeluarkan cairan pelumas.
2. Plateau
Pada tahap ini, gairah yang Anda rasakan semakin memuncak dan intens. Inilah kenapa berhubungan badan akan terasa semakin enak pada tahap ini.
Napas, aliran darah, dan detak jantung akan terus meningkat dan stabil. Otot pun semakin menegang bahkan meluas ke tangan, kaki, wajah, dan area tubuh lainnya.
Pada wanita, aliran darah yang meningkat membuat dinding vagina gelap dan klitoris menjadi sensitif.
Vagina kemudian mengembang, rahim terangkat sepenuhnya, dan kelenjar Bartholin menghasilkan pelumasan tambahan di dan sekitar vagina.
Sementara pada pria, testis akan tertarik ke dalam skrotum. Cairan preseminal atau pre-ejakulasi dari kelenjar Cowper mulai dikeluarkan.