Ada beberapa titik sensitif pada wanita, salah satunya payudara. Sentuhan pada bagian ini dapat memberikannipple orgasm, yaitu orgasme karena stimulasi pada payudara. Jika ingin mencobanya, Anda perlu memperhatikan cara memainkan payudara agar wanita tetap nyaman.
Setiap puting payudara memiliki ratusan ujung saraf yang membuat puting menjadi sangat sensitif terhadap sentuhan.
Mengutip jurnal Sexual and Relationship Therapy (2012), sama seperti rasa sakit, kenikmatan juga tidak terbatas diperoleh pada satu bagian tubuh saja.
Bahkan, menyentuh payudara bisa menjadi cara agar wanita mencapai orgasme atau kepuasan seksual. Anda bisa melakukannya sendiri maupun bersama pasangan.
Berikut ini tips merangsang payudara yang bisa Anda coba.
1. Mulai dengan perlahan
Mulai dengan perlahan dan atur napas Anda agar tetap rileks. Pertama-tama, sentuh beberapa zona sensitif di sekitar organ intim, misalnya G-spot.
Gunakan jari tangan Anda untuk mengelus perut, kemudian berjalan ke tulang rusuk dan terus di sekitar serta antara payudara Anda.
Jangan langsung menyentuh payudara atau puting Anda, tapi biarkan sensasi seksual meningkat lebih dulu.
2. Pijat lembut payudara
Gunakan sentuhan ringan untuk melingkari payudara dan areola (lingkaran puting) Anda dengan jari tangan pada puting, kemudian pijat lembut payudara Anda.
Saat Anda sudah siap, berikan sedikit tekanan pada payudara.
Seperti memijat dan meremas, telusuri areola Anda tanpa menyentuh puting payudara. Cara ini akan membantumembangun gairah Anda.
3. Embuskan napas perlahan ke payudara
Jangan terburu-buru memainkan payudara dengan cara meremas.
Namun, cobalah minta pasangan Anda untuk perlahan-lahan mengembuskan napas ke arah puting dan sekitarnya.
Cara ini dapat menstimulasi saraf-saraf di area payudara dan membuat sensasi panas karena aliran darah ke payudara meningkat.
4. Mainkan lidah
Ada banyak cara yang bisa dilakukan pasangan untuk merangsang atau memainkan payudara wanita, salah satunya dengan menjilat puting.
Pasangan Anda dapat menyentuh lingkaran kecil di sekitar areola, memainkan puting dengan ujung lidah, atau menggunakan lidah untuk menutupi permukaan payudara.
5. Mengisap puting
Jangan batasi eksplorasi memainkan payudara hanya dengan menjilat, minta juga pasangan mengisap puting Anda.
Menarik puting ke mulut pasangan Anda dapat merangsang aliran darah ekstra dan meningkatkan sensasi nyaman.
6. Mengigit perlahan
Jika Anda menyukainya, mintalah pasangan untuk menggigit sedikit area puting Anda agar semakin stimulasi bertambah.
Cara merangsang payudara ini dapat lakukan dengan mudah, tapi perlu diperhatikan agar jangan sampai melukai puting maupun permukaan kulit payudara Anda.
7. Gunakan es batu
Selain mengembuskan napas dan memberikan sensasi hangat, Anda bisa menggunakan es batu untuk memainkan payudara.
Mengusapkan es batu akan merangsang saraf-saraf di sekitar payudara dan membuat Anda merasakan sensasi yang berbeda.
Cara ini juga bisa dikombinasikan dengan memainkan lidah atau mengisap puting agar hubungan intim semakin bervariasi.
8. Pakai vibrator
Siapa bilang vibrator hanya bisa dimanfaatkan untuk organ intim wanita? Nyatanya, alat ini juga bisa dipakai untuk memainkan payudara.
Getaran yang dihasilkan vibrator dapat membuat Anda atau pasangan merasakan sensasi geli yang meningkatkan gairah bercinta.
9. Mandi bersama
Jika bosan dengan aktivitas bercinta di kamar tidur, Anda bisa mencoba suasana baru dengan berhubungan intim sambil mandi bersama pasangan.
Anda bisa memainkan payudara saat menggosok sabun ke tubuh pasangan. Air mengalir dari shower juga bisa Anda manfaatkan untuk memberikan rangsangan sebagaimana es batu.
10. Posisi bercinta yang menjangkau payudara
Sebenarnya, Anda dapat memainkan payudara untuk memuaskan pasangan dalam berbagai posisi bercinta.
Cara ini akan memungkinkan Anda untuk melakukan beberapa stimulasi sekaligus, misalnya penetrasi dengan posisi woman on top dengan tangan menyentuh satu payudara sambil mengisap payudara lainnya.
Perhatikan ini sebelum menyentuh payudara
Meskipun dapat menjadi salah satu cara untuk membantu wanita mencapai kepuasan, memainkan payudara tidak selalu aman dilakukan.
Berikut ini beberapa kondisi yang sebaiknya Anda hindari.
Sedang hamil: stimulasi payudara pada ibu hamil dapat memicu kontraksi yang mungkin tidak diinginkan, terutama di trimester awal dan akhir.
Pasangan tidak nyaman: tidak semua pasangan menyukai sentuhan pada payudara saat berhubungan intim.
Saat menstruasi: sebagian wanita mungkin mengalami payudara nyeri sebelum atau selama menstruasi. Untuk itu, sebaiknya Anda bicarakan dulu dengan pasangan.
Memainkan payudara memang dapat meningkatkan gairah bercinta pada wanita, bahkan hingga mencapai orgasme.
Namun, pastikan rangsangan ini diberikan secara aman selama berhubungan intim.
[embed-health-tool-ovulation]
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Robinson, V. C. (2015). Support for the hypothesis that sexual breast stimulation is an ancestral practice and a key to understanding women’s health. Medical hypotheses, 85(6), 976-985. doi: 10.1016/j.mehy.2015.09.002
Krychman, M., Goren, A., Brandt, L., & McCoy, J. (2020). Novel topical formulation applied to the nipple‐areola complex improves female orgasm. Journal of Cosmetic Dermatology, 19(2), 404-406. doi: 10.1111/jocd.13262
Levin, R., & Meston, C. (2006). Nipple/breast stimulation and sexual arousal in young men and women. The journal of sexual medicine, 3(3), 450-454. doi: 10.1111/j.1743-6109.2006.00230.x
Understanding orgasm. (2023). Retrieved 1 March 2023, from https://www.apa.org/monitor/2011/04/orgasm
Takahata, K., Horiuchi, S., Tadokoro, Y., Shuo, T., Sawano, E., & Shinohara, K. (2018). Effects of breast stimulation for spontaneous onset of labor on salivary oxytocin levels in low-risk pregnant women: A feasibility study. PLOS ONE, 13(2), e0192757. doi: 10.1371/journal.pone.0192757
Versi Terbaru
10/03/2023
Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany
Ditinjau secara medis olehdr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.