Kebanyakan orang mempunyai satu, atau lebih, fantasi seks yang dipendamnya dalam-dalam. Entah itu ingin mencoba seks BSDM ala film panas 50 Shades of Grey, roleplay dokter dan pasien, di tempat ramai, atau mungkin fantasi seks bertiga. Yang jadi masalah, bagaimana cara mengungkit topik “nakal” ini pada pasangan? Meski punya fantasi seksual itu wajar, tak semua orang bisa lapang dada menerima informasi ini. Jika Anda sudah memantapkan hati ingin mempraktekkan fantasi seks Anda di dunia nyata tapi masih bingung bagaimana cara menyampaikannya pada si dia, simak tips berikut ini.
Cara memberi tahu pasangan kalau Anda punya fantasi seks yang ingin dicoba di ranjang
Berbagi fantasi seksual dengan pasangan bisa menjadi suatu pengalaman positif. Anda tak harus berdiam diri. Dengan berbagi rahasia terbesar Anda, si dia akan merasa istimewa menjadi orang pertama yang mengetahuinya. Bukannya tidak mungkin bahwa gayung akan bersambut. Ikuti langkah berikut dan perlahan mulailah membawanya masuk ke alam terliar dalam pikiran Anda.
1. Sadari dulu bahwa fantasi seks Anda normal
Ada anggapan bahwa fantasi seksual itu merupakan hal yang terlarang, sebuah aib, yang dapat memisahkan jarak antar pasangan. Tidak demikian jika Anda tahu cara menyampaikannya. Sebelum membeberkan rahasia Anda dengan orang lain, pertama-tama Anda harus merasa nyaman dengan diri sendiri. Pasalnya, Andalah yang bertanggung jawab mengenalkan fantasi liar Anda pada pasangan.
Jika Anda sudah bisa menerima bahwa impian Anda merupakan hal yang normal dan dapat menyampaikannya dengan percaya diri, pasangan pun akan lebih menerima dengan tangan terbuka untuk bereksplorasi lebih lanjut. Kepercayaan diri Anda jugalah yang mungkin juga akan “mengundang”nya untuk menceritakan fantasi seks miliknya sendiri, yang selama ini mungkin dipendamnya — sama seperti Anda sekarang ini.
2. Angkat topik ini saat sedang berdua
Berbagi hasrat seksual rahasia dengan pasangan dapat meningkatkan rasa saling percaya dan keintiman rumah tangga. Untuk itu, jika Anda ingin menjelajahi sesuatu yang sama sekali baru dalam hubungan Anda, misalnya seks dengan penutup mata dan pengikat tangan atau bercinta di toilet mall, bicarakan terus terang dengan pasangan ketika sedang berduaan sehingga ia akan mengerti perasaan Anda. Misalnya, setelah makan malam di rumah ketika Anda berdua sedang bersantai.
Anda bisa memulainya seperti, “Oh, by the way, semalam aku mimpi kalau aku disandera oleh seorang polisi yang mirip sama kamu sementara ia memaksaku untuk memberinya blowjob di dalam lift berisi banyak orang. Bangun-bangun, aku jadi basah.” Atau, pakai contoh orang lain (tak harus orang yang benar nyata), misalnya “Temenku cerita kalo dia dan pacarnya pernah nge-seks di lapangan parkir. Gila banget, ya? Kalau ketahuan gimana tuh? Tapi belakangan aku juga jadi kepikiran deh…”
Dengan intro yang menggoda seperti ini, kemungkinan pasangan Anda akan terbangkitkan nalurinya untuk semakin merangsang Anda lebih lanjut.
Tapi satu kata peringatan jika selera Anda lebih ekstrem, misalnya ingin mencoba meng-anal suami dengan penis buatan (dikenal sebagai pegging). Apa pun yang Anda lakukan, jangan “mengejutkan’ si dia dengan hanya memberitahukan apa fantasi kink Anda tanpa aba-aba sebelumnya.
3. Beri petunjuk lewat humor
Jika Anda dikenal sebagai orang yang berselera humor tinggi, ini menjadi saat yang paling tepat untuk menggunakan keahlian Anda. Humor tak hanya dapat membantu Anda keluar dari situasi canggung, juga memudahkan jalan masuk Anda untuk membicarakan hal-hal yang sensitif seperti fantasi seks.
Misalnya begini: Anda punya fantasi seks panas yang melibatkan memukul bokong dengan pecut, mengikat kedua tangan tak bisa berkutik, dan menutup mata dengan dasi. Nah, ketika si dia sedang sibuk minta ini-itu pada Anda, timpali selewatan dengan nada guyon tapi menggoda, seperti “Mau ngehukum aku kayak gimana kalo aku nggak bikinin teh untuk kamu? Nih, pukul aja pantatku.” Si dia mungkin pertamanya akan terbelalak kaget. Tapi Anda bisa berkilah santai dengan, “Bercanda deng…” Nah untuk selanjutnya, Anda bisa kembali mengangkat topik kink atau fetish Anda dengan lebih santai.
4. Tunjukkan seperti apa kink/fetish Anda lewat contoh budaya pop
Bisa dibilang, semua yang apa Anda bayangkan sudah tersedia di banyak literatur, mulai dari majalah dewasa, komik strip nakal, novel stensilan, hingga film-film Hollywood. Contohnya yang paling populer dan terang-terangan membahas fantasi seks, fetish, dan kink adalah trilogi 50 Shades of Grey, jika menurut Anda menunjukkan video porno padanya terlalu ekstrim.
Anda bisa mengajak pasangan untuk mulai cek ombak lewat pilihan-pilihan ini. Ajak nge-date nonton 50 Shades, misalnya, dan buka obrolan dengan membahas film tersebut. Tanyakan bagaimana perasaannya setelah menonton itu, dan ungkapkan padanya beberapa scene panas di film itu membuat Anda ikut panas, dan Anda ingin mencobanya bersama-sama.
Secara tidak sadar, ini mengikuti prinsip pengaruh sosial. Orang cenderung memilih untuk mengikuti dan mencontoh apa yang mereka lihat orang lain lakukan (terutama saat orang-orang itu menikmatinya). Jadi, menunjukkan atau mendiskusikan contoh positif dari “orang lain juga melakukan itu, kok’ tentang apa yang Anda inginkan akan membuat pasangan Anda lebih tertarik dan menyetujuinya.
5. Pelan-pelan saja
Saat Anda mengenalkan pasangan Anda pada fantasi seks atau fetish Anda, mulailah dengan jelas namun perlahan. Jangan langsung buru-buru membeli dan memamerkan pecut, borgol, dan kostum lateks pas badan untuk sesi bercinta nanti malam. Mulailah satu per satu, namun pasti.
Di tengah sesi bercinta, coba bisikkan padanya keinginan Anda bercinta bertiga: “Kamu tahu apa yang sedang kubayangkan saat ini, dan buat aku sangat terangsang? Ada wanita lain yang menjilati vaginaku saat kamu memasukinya dari belakang.”
Mungkin ia tak akan serta merta mengajak orang lain untuk bergabung di kali lain Anda bercinta. Tapi, ketika sedang terangsang, seseorang akan jauh lebih sugestif dan lebih terbuka terhadap berbagai hal (Itu sebabnya mengambil keputusan saat sedang bergairah adalah langkah yang kurang tepat.)
Jadi, bersabarlah. Singgung fantasi seks Anda sesekali di momen-momen yang tepat sebagai petunjuknya untuk bertindak. Pertama-tama, ajaklah ia membeli borgol bulu dan gunakan di malam yang tepat. Kemudian cicil sisa fantasi Anda seiring berjalannya waktu sampai Anda mendapatkan seutuhnya.
Mulai perlahan akan memberikan pasangan Anda waktu untuk terbiasa, menyesuaikan diri, dan merasa nyaman dengan suasana baru. Ini juga akan lebih memudahkannya melontarkan kata “ya’ untuk mengeksplorasi setiap ide-ide liar lain yang Anda tawarkan.
[embed-health-tool-ovulation]