Berhubungan seks di malam pertama bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus mendebarkan jika Anda tidak tahu harus mulai dari mana. Atau mungkin Anda hanya sekadar ingin tahu bagaimana cara berhubungan seks?
Untuk memuaskan rasa penasaran sekaligus membantu menyingkirkan kecemasan Anda, kami telah menyusun panduan langkah demi langkah yang wajib Anda ketahui sebelum, selama, dan setelah berhubungan seks pertama kalinya.
Catatan: artikel ini mengutamakan seks penetratif vagina, yaitu hubungan seks di mana penis memasuki vagina. Jenis hubungan seks lainnya, seperti anal atau oral, tidak spesifik disinggung dalam artikel ini, walau beberapa poin pentingnya tetap dapat diterapkan untuk berbagai cara berhubungan seks.
Panduan lengkap cara berhubungan seks pertama kali
Tak seperti yang Anda sering tonton di layar kaca, cara berhubungan seks tidak hanya sekadar buka baju dan masuk-keluar tanpa tedeng aling-aling. Layaknya sebuah cerita, harus ada perkembangan alur yang harmonis mulai dari rangsangan sampai menuju klimaks untuk kepuasan seksual yang hakiki.
Begini panduan cara berhubungan seks yang baik dan benar.
1. Pastikan apakah pasangan Anda ingin berhubungan seks
Persetujuan merupakan langkah paling pertama dan sangat penting jika Anda ingin memiliki pengalaman bercinta yang baik. Persetujuan di sini maksudnya bukan hanya sekadar “suka sama suka’ tapi juga harus “mau sama mau’.
Artinya, kedua belah pihak harus sama-sama menyetujui dan mau terlibat dalam hubungan seks secara sadar. Jika salah satu pihak merasa tidak nyaman, tidak mood, tidak ingin berhubungan seks saat itu juga, jangan dilanjutkan.
Tidak hanya ini akan memercik cekcok di antara Anda berdua, namun seks yang didasari pemaksaan atau tanpa persetujuan mungkin dapat menjerumuskan Anda pada pelanggaran pidana berat.
2. Selalu siap siaga kondom
Apabila ini adalah kesempatan seks kasual pertama Anda atau dengan pasangan baru, selalu pastikan Anda atau dirinya punya simpanan kondom demi untuk mencegah penularan penyakit kelamin dan kehamilan yang tidak diinginkan.
Salah satu cara yang baik untuk memastikannya adalah dengan langsung bertanya apakah mereka punya kondom. Jika tidak, bicarakan dengan dirinya tentang risiko seks tanpa pengaman yang dapat Anda berdua hadapi. Anda juga bisa membeli kondom baru terlebih dulu sebelum memulai.
Jika ini adalah malam pertama Anda dan pasangan setelah menikah, kondom bisa jadi kontrasepsi yang tepat jika Anda tidak berencana ingin langsung memiliki anak (terutama jika si perempuan tidak memiliki metode KB lainnya).
3. Pemanasan itu penting
Seks adalah sebuah aktivitas intim. Oleh karena itu, cobalah untuk tidak terburu-buru. Pemanasan alias foreplay sama pentingnya dengan hubungan seks itu sendiri. Foreplay juga membantu menguatkan ikatan batin bagi kedua belah pihak.
Selain memberi waktu bagi Anda dan pasangan untuk sama-sama bersantai dan menikmati prosesnya, foreplay juga membantu Anda terhidar dari rasa sakit saat berhubungan seks. Jika wanita tidak cukup terangsang secara seksual, maka vaginanya tidak akan cukup basah sehingga penetrasi penis akan sulit dan terasa sakit.
Pemanasan bisa dilakukan dengan membelai, menyentuh, atau berciuman. Foreplay juga dapat dicapai melalui seks oral atau melakukan “seks tanpa buka baju“, seperti blowjob atau stimulasi klitoris menggunakan lidah. Habiskan waktu setidaknya 15 menit untuk bermanja-manjaan lewat foreplay sebelum berpindah ke “menu utama’nya.
4. Penetrasi pelan-pelan saja
Cara berhubungan seks yang paling mudah dan umum adalah dengan posisi misionaris, yaitu wanita berbaring telentang dengan lutut yang sedikit menekuk dan prianya berada tepat di atasnya untuk penetrasi (memasukkan penis ke dalam lubang vagina).
Penis yang tersesat dan salah masuk lubang adalah “blunder’ paling sering terjadi terutama jika ini adalah kali pertama si pria untuk melakukan penetrasi. Ini wajar, tapi penis yang salah sasaran bisa menyebabkan cedera saat seks baik bagi pria dan wanita.
Oleh karena itu, cara yang terbaik untuk sukses penetrasi tanpa insiden memalukan adalah dengan meminta panduan. Wanitanya bisa menggunakan tangannya untuk memisahkan labia alias bibir dalam vagina dan menggunakan tangan lainnya untuk membimbing penis sampai masuk dengan benar.
Begitu penis masuk, pria dapat melanjutkan penetrasi dengan mendorong pinggul pelan-pelan dan berirama sampai penis masuk sepenuhnya ke dalam vagina. Kemudian tarik keluar sebagian sebelum masuk kembali. Jangan memaksa penis masuk dengan gerakan menghantam seperti di film porno. Mulailah dengan gerakan yang lambat dan lembut sampai Anda berdua menemukan ritme yang pas.
5. Ambil napas panjang
Seks pertama bisa bikin cemas dan deg-degan, tapi tidak seharusnya terasa sakit luar biasa.
Cara menyiasatinya adalah dengan rilekskan pikiran sembari mengatur napas lambat-lambat sementara si pria memulai penetrasi. Prianya juga bisa ikut melakukan ini untuk mengendalikan ritme penetrasinya. Ambil napas dari hidung dan hembuskan lewat mulut secara perlahan dalam hitungan 10 sampai akhirnya penis berhasil masuk.
Jika rasa sakitnya luar biasa atau perdarahannya cukup banyak seperti menstruasi, langsung hentikan penetrasi. Jika Anda mengalami sakit saat berhubungan seks, mungkin ini karena Anda tidak cukup basah, kurang lubrikasi, perlu berganti posisi, atau meminta pasangan Anda untuk pelan-pelan. Rasa sakit juga bisa datang dari kecemasan dan kegugupan.
Bicarakan dengan pasangan Anda tentang cara membuat seks jadi lebih nyaman. Konsultasikan dengan dokter untuk lebih jelasnya.
6. Nikmati momen
Orgasme selalu dipandang sebagai tujuan akhir alias gol dari berhubungan seks. Sangat bagus jika Anda bisa langsung mengalaminya di malam pertama, tapi ketahuilah bahwa sangat mungkin dan sangat wajar jika salah satu pihak tidak orgasme sama sekali. Terutama jika ini adalah hubungan seks pertama bagi wanita.
Di sisi lain, pria juga sangat mungkin dan sangat wajar untuk mengalami ejakulasi dini atau sulit ereksi di malam pertamanya. Dua isu ini bisa dipengaruhi oleh hal-hal psikologis seperti gugup dan cemas, atau sebaliknya justru sangat bersemangat.
Jangan jadikan sulit orgasme (atau orgasme terlalu cepat) sebagai masalah besar. Sekali lagi, ini normal dan bukan pertanda ada yang salah dengan Anda berdua. Orgasme adalah pengalaman yang sangat unik seiring dengan pemahaman pribadi soal tubuh masing-masing, dan memang butuh waktu untuk menguasainya.
Nikmatilah momen intim ini beserta segala prosesnya. Jangan terburu-buru penetrasi semata demi mengejar orgasme dan kemudian beres-beres. Seks merupakan momen yang tepat untuk saling memanjakan satu sama lain. Setelah benar-benar selesai, habiskan waktu untuk afterplay misalnya dengan berpelukan atau goler-goler manja bersama.
7. Lepas kondom
 Jika Anda pakai kondom, lepaskan menjauh dari vagina. Caranya pun tidak boleh sembarangan agar air mani yang tertampung di dalamnya tidak bocor keluar. Jika ini terjadi, ada risiko besar penularan penyakit kelamin atau kehamilan yang tak diinginkan.
Saat ingin menarik penis keluar dari vagina, tahan dan pegang pangkal kondom (lingkaran karetnya) sehingga tidak kondom tergelincir melorot sebelum Anda siap melepasnya. Cara ini mencegah air mani tumpah di dalam vagina. Setelah penis berada jauh dari vagina, barulah jepit bukaan kondom dengan dua jari dan ikat simpul.
Pastikan Anda membuang kondom dengan benar. Setelah diikat, bungkus dalam plastik atau tisu dan buang ke tempat sampah.
8. Bersih-bersih
Bersih-bersih badan setelah seks adalah suatu kewajiban. Sekitar 80 persen wanita tertular infeksi saluran kencing (ISK) setelah berhubungan seks tanpa kondom.
Caranya menghindarinya mudah saja. Mandi dan bersihkan alat kelamin dengan baik. Untuk perempuan: cuci dan bilas bersih vagina dan vulva Anda dengan baik (jangan douching!) sementara laki-laki harus mencuci penis setelah melepas kondom.
Jangan lupa juga untuk langsung cuci tangan dan buang air kecil setelah seks. Urin akan mengalirkan segala macam bakteri keluar dari tubuh untuk membersihkan saluran kemih.
[embed-health-tool-ovulation]